Setelah Peroleh Hibah Kilo Class dari India, Myanmar Kini Akuisisi Kapal Selam Diesel Listrik dari Cina
|Rencana India untuk membendung pengaruh Cina pada militer Myanmar memang luar biasa, semasa Myanmar dipimpin Aung San Suu Kyi, negara junta militer itu mendapatkan hibah (pinjam) kapal selam Kilo Class dari India. Tiba dengan nama INS Sindhuvir, kapal selam diesel listrik itu pun berubah nama menjadi UMS Minye Theinkhathu. Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah aliansi Myanmar-India bisa berjalan mulus?
Baca juga: Lawan Pengaruh Cina, Jadi Alasan India Hibahkan Kapal Selam Kilo Class ke Myanmar
Belum lama ini, jagad pemerhati alutsista regional dihebohkan dengan kedatangan kapal selam diesel listrik buatan Cina ke Myanmar. Dari beberapa literasi, diketahui kapal selam yang dimaksud adalah Type 035B Ming Class. Ternyata bukan sekedar tiba, kapal selam yang dimaksud pada 24 Desember 2021 ternyata telah resmi dikukuhkan sebagai bagian dari armada kapal selam AL Myanmar dengan nama UMS Minye Kyaw Htin.
Tidak ada keterangan jelas, apakah UMS Minye Kyaw Htin didatangkan sebagai hibah atau dibeli, namun yang jelas kapal selam Myanmar terbaru ini adalah bekas pakai AL Cina. Meski AL Cina bertabur kapal selam nuklir dan diesel listrik terbaru, tapi masih ada lima unit Type 035B yang dioperasikan, dimana satu unit kini berada di tangan Myanmar.
Tongkrongan Type 035B Ming Class mencerminkan kapal selam lawas, namun untuk aspek persenjataan, Type 035B lumayan punya taring. Kapal selam ini dilengkapi delapan tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm di bagian haluan, uniknya, seperti halnya Whiskey Class yang dioperasikan TNI AL pada era 60/70-an, pada bagian buritan Type 035B juga dilengkapi dua tabung peluncur torpedo.
Stok yang dibawa dalam sekali berlayar adalah 14 unit torpedo dan 28/32 ranjau laut yang dilepaskan dari peluncur torpedo. Sebagai catatan, Type 035B sanggup meluncurkan rudal jelajah anti kapal dari tabung torpedo.
Rancangan Type 035B Ming Class tidak orisinil, pasalnya desain kapal selam ini mengadopsi Romeo Class yang dirilis Uni Soviet pada dekade 60/70-an. Di tangan Cina, Romeo Class sudah diproduksi secara lokal dengan label Type 033.
Myanmar inducts a Chinese Type 035B submarine (UMS Minye Kyaw Htin) Earlier it had inducted UMS Minye Thienkhathu, a Kilo class submarine from India pic.twitter.com/W0dXdleKuJ
— Kushal Kumar Sinha (@KushalSinha001) December 24, 2021
Type 035B Ming Class dibangun oleh Wuchang Shipyard dan Jiangnan Shipyard. Variannya terdiri dari Type 035, Type 035B, Type 35G dan Type 35B. Dari spesifikasi, Type 035B Ming Class punya panjang 76 meter, lebar 7,6 meter dan punya bobot 2.110 ton (saat menyelam). Ditenagai mesin diesel Type E390ZC-1 dengan kekuatan 5.200 hp, kapal selam ini sanggup melaju 18 knots di bawah permukaan.
Baca juga: Myanmar Segera Terima Batch Pertama Sistem Rudal Balistik SY-400
Uniknya, kapal selam dengan 57 awak dan mampu menyelam sampai kedalaman 300 meter ini, ternyata juga dioperasikan oleh Bangladesh (Type 035G), Bangladesh selama ini dikenal sebagai seteru Myanmar dalam konflik di perbatasan. (Gilang Perdana)
Setuju @bung tung
Myanmar itu militernya cenderung memihak ke China.
Sebagian besar alutsistanya adalah buatan China. Jadi India ini yang tidak jeli intelejennya sehingga melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Andai ada konflik dengan China maka negara2 ASEAN yang bakal memihak China adalah Myanmar, Laos, Kamboja dan Malaysia. Vietnam akan melakukan perlawanan tapi karena diserang dari Barat (Kamboja dan Laos) dan dari Utara (China) serta dari Timur (China) hanya sebentar perlawanannya sebelum akhirnya berbalik memihak China daripada mati konyol.
Myanmar itu militernya cenderung memihak ke China.
Sebagian besar alutsistanya adalah buatan China. Jadi India ini yang tidak jeli intelejennya sehingga melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Andai ada konflik dengan China maka negara2 ASEAN yang bakal memihak China adalah Myanmar, Laos, Kamboja dan Malaysia. Vietnam akan melakukan perlawanan tapi karena diserang dari Barat (Kamboja dan Laos) dan dari Utara (China) serta dari Timur (China) hanya sebentar perlawanannya sebelum akhirnya berbalik memihak China daripada mati konyol.
Politik itu besa berubah salah satunya tergantung rezim yang berkuasa, sama persis seperti Indonesia dan Ukraina
2 kaki = balance of power = lonthe
India di bodohi ama myanmar nic…he..he..he..
Makin menarik mmg negara satu ini
Myanmar main 2 kaki.. entah cerdik atau oportunis ke India masuk ke China masuk jg
Kenapa Bukan TNI AL aja ya, yang dapat Hibah Kilo Class ???
Kapan ya dapat Hibah Kilo Class ? Ya Sallamm