Setelah 50 Tahun Hilang, Kapal Selam Diesel Listrik Perancis Ditemukan di Kedalaman 2.370 Meter

Setelah film Hunter Killer yang dirilis tahun lalu, jagad sinema bergenre kapal selam yang terbaru saat ini adalah Wolf’s Call (Le Chant du Loup). Berbeda dari Hunter Killer, Wolf’s Call adalah film produksi Perancis dengan latar thriller kapal selam nuklir. Meski tak ada kaitan, kabar seputar kapal selam Perancis kini tengah ramai setelah ditemukannya kapal selam Perancis yang hilang lebih dari 50 tahun lalu.

Baca juga: ARA San Juan S-42 – Nahas di Atlantik Selatan, Inilah Kapal Selam Diesel Listrik Tercepat

Yang ini bukan kisah fiski, melainkan Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly pada 22 Juli 2019 telah mengumukan penemuan Minerve S647, kapal selam diesel listrik yang hilang sejak 27 Januari 1968.

Dikutip dari sea.mashable.com, lokasi penemuan kapal selam 1.038 ton ini ternyata tidak terlalu jauh dari wilayah Pantai Perancis, persisnya kapal selam yang membawa 52 awak ini ditemukan 45 km dari Pelabuhan Toulon, bagian selatan Perancis. Meski tak jauh dari pantai, namun bangkai Minerve ditemukan di kedalaman 2.370 meter.

Bertahun-tahun lamanya Perancis berupaya mencari keberadaan Minerve, dan lewat jasa kapal eksplorasi laut dalam – Seabed Constructor milik Ocean Infinity berhasil ditemukan kapal yang hilang sejak lima dekade lalu.

Sampai saat ini tidak diketahui persis penyebab hilangnya Minerve, beberapa sumber menyebut saat kontak terakhir kapal selam tersebut tengah melakukan kegiatan latihan menuju Laut Mediterania.

Minerve sendiri masuk dalam kelompok kapal selam Daphné Class. Kapal selam ini tak hanya digunakan oleh Perancis, tercatat Pakistan, Portugal, Afrika Selatan dan Spanyol pernah mengoperasikan kapal selam ini. Sejak masuk kedinasan pada 1964, total ada 25 unit Daphné Class yang berhasil dibuat. Dan baru pada tahun 2010, kapal selam ini dipensiunkan, dimana terakhir digunakan oleh AL Pakistan.

PNS Hangor, salah satu Daphné Class milik AL Pakistan yang menjadi Museum di Karachi.

Dirunut dari sejarahnya, Daphné Class dibuat oleh galangan Chantiers Dubigeon di Nantes, Perancis. Khusus Minerve, diluncurkan pada 31 Mei 1961 dan masuk kedinasan pada 10 Juni 1964.

Sebagai kapal selam diesel listik, Minerve ditenagai mesin diesel 2 × 450 kW (603 hp) SEMT Pielstick-Jeumont-Schneider Type 12. Mesin diesel ini diguakan saat kapal berkayar di permukaan, sementara saat berlayar di bawah permukaan mengandalkan 2 × 1,000 hp (746 kW) electric motor. Kapal selam ini dilengkapi dua propeller dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 12 knots di permukaan dan 15 knots saat di bawah permukaan laut.

Endurance kapal selam ini cukup panjang, yaitu 30 hari dengan kemampuan jelajah hingga 19 ribu km pada kecepatan jelajah 7 knots.

Baca juga: DSAR 6 MV Swift Rescue – Kapal Selam Penyelamat, Spesialis Laut Dalam

Model penempatan tabung torpedo mirip konsep kapal selam di Perang Dunia II, Daphné Class dilengkapi 8 tabung peluncur torpedo di bagian depan dan 4 tabung peluncur di bagian belakang. Jenis torpedo mengacu ke standar NATO, yaitu di kaliber 533 mm heavy weight torpedo. Daphné Class punya panjang keseluruhan 57,75 meter dan lebar 6,74 meter. (Haryo Adjie)

6 Comments