Saab r-TWR Deployable – Sistem Pengendali Lalu Lintas Udara Digital Portable untuk Operasi Militer
|Saab, manufaktur produk pertahanan asal Swedia, mempromosikan solusi terbarunya yang disebut r-TWR Deployable, yang merupakan teknologi menara (tower) digital yang dapat digunakan secara cepat dan dioptimalkan selama operasi militer, khususnya dalam menyediakan layanan kendali lalu lintas udara (air traffic control) yang diawasi dan dikendalikan dari jarak jauh secara remote.
Baca juga: MATC 8100 Tower – Menara ATC Mobile Untuk Dukungan Operasi Taktis TNI AU
r-TWR Deployable mencakup tiang setinggi 30 meter yang pada bagian puncaknya dan dilengkapi hingga delapan kamera terpasang. Solusi menara ini dikembangkan Saab dengan perusahaan Swedia lain, Conlog Oy, yang diluncurkan selama Turku AirShow di Finlandia pada 16 Juni 2023.
rR-TWR Deployable mencakup semua yang diperlukan untuk manajemen lalu lintas udara di landasan yang didirikan atau sementara, serta perangkat ini dapat diangkut dengan cepat melalui jalan darat atau kereta api dengan satu atau dua trailer standar, atau dalam pesawat kargo Lockheed Martin C-130 Hercules. Saab menyebut tengah menjajaki potensi pengangkutan di masa depan dengan sling pada helikopter angkut besar.
Selain tiang setinggi 30 meter yang dilengkapi antara enam dan delapan kamera, sistem ini mencakup modul kontrol yang menampung dua pengontrol lalu lintas udara dan seorang supervisor. Ini akan digunakan bersama dengan peralatan seperti radar intai multirole Saab Giraffe 1X.
rR-TWR Deployable dirancang untuk mendukung operasi di lokasi yang sulit atau jalur pendaratan jalan sementara. Solusi ini juga menyediakan kemampuan cadangan di pangkalan operasi utama. Setiap modul kontrol dapat mengawasi operasi hingga tiga lokasi pendaratan.
Saab dalam rilis menyebut, R-TWR Deployable dapat dgelar atau diaktifkan dalam waktu satu jam oleh tim yang terdiri dari tiga teknisi sekali dalam posisi.
Saab memastikan bahwa rR-TWR aman di dunia maya dan tahan terhadap berbagai ancaman. “Kami sekarang secara aktif mempromosikan sistem ini dan sangat yakin bahwa ada pasarnya,” kata Niclas Gustavsson, r-TWR product sales.
Setelah diluncurkan dan didemonstrasikan di Finlandia, Saab akan memamerkan teknologi ini kepada pelanggan potensial Eropa lainnya akhir tahun ini, dan kemudian melakukan “pameran global” selama tahun tahun 2024. Pengiriman sistem operasional dapat dilakukan paling cepat tahun depan jika diminta oleh pelanggan.
Baca juga: Koopsudnas Akan Diperkuat 13 Unit Radar GCI Thales GM403, Ini Kecanggihannya!
“Pada saat ancaman terhadap pangkalan udara permanen semakin realistis, angkatan udara mencari ekspedisi atau operasi udara jarak jauh untuk memberikan ketahanan,” kata Saab. (Gilang Perdana)
ini indonesia bisa membuat. tidak perlu membuat pengendalian portable isinya manusia dilift.. cukup pasang beberapa kamera 360 derajat di tiang portable.. nanti terintegrasi ke kontainer komando di darat.. cocok utk pendaratan rahasia di jalan raya dan lapangan kosong..