Update Drone KamikazeKlik di Atas

Gaya Supacat Jackal dengan Radar Giraffe 1x, Ideal Diadopsi dalam Laga Perang di Ukraina

Dalam pertempuran di Ukraina, banyak ranpur dan rantis yang hancur akibat serangan udara. Dalam beberapa rekaman video, konvoi ranpur yang sedang bergrak dapat di ambush dengan mudahnya oleh drone tempur (UCAV) dan helikopter yang terbang rendah. Seolah konvoi ranpur/rantis adalah target yang sangat mudah untuk dihancurkan lewat serangan roket, rudal atau bom berpresisi tinggi.

Baca juga: Jackal atau Mastiff – Jenis Rantis Intai yang Akan Dikirim Inggris ke Ukraina 

Dan salah satu yang terlewat dari kasus di atas adalah kurang memadainya payung udara untuk melindungi konvoi ranpur/rantis. Alih-alih konvoi harus berjibaku menghadapi nasib jika suatu waktu disergap oleh lawan. Menghadapi kasus di atas, saat drone menjadi wahana intai yang menakutkan, mendorong adopsi teknologi radar intai ringan (lightweight surveillance radar) yang ditempatkan pada ranpur/rantis tersebut.

Contohnya seperti rantis Supacat Jackal yang rencananya akan dikirimkan oleh Inggris ke Ukraina, dapat dipasangkan radar Giraffe 1x. Bukan sekedar dipasang, Giraffe 1x pun sudah pernah diuji coba penggunaanya pada rantis tersebut.

Giraffe 1X (G1X) produksi Saab, adalah jenis radar short range 3D untuk misi Ground Based Air Defence. Dari spesifiksi, G1X punya kemampuan deteksi pada 100 sasaran sekaligus dari jarak 75 Km. Persisnya G1X yang berjalan di frekuensi X band dapat memindai 100 sasaran sekaligus di udara, dan 200 sasaran sekaligus di permukaan.

Dari aspek teknologi, Giraffe 1X masuk ke dalam 3D radar all weather dengan teknologi antena AESA digital beam forming. Selain tentunya dapat memindah area seluas 360 derajat, sudut vertikal radar mempunyai elevasi diatas 70 derajat. Kecepatan putaran radar pada poros mencapai 60 rpm, sehingga ideal untuk mendeteksi arah datangnya sasaran dari segala penjuru.

Baca juga: Akibat Komodo Rusak, Radar Giraffe 1X Dipasang di Rantis PJD 

Dari segi rancangan, G1X pada dasarnya dirancang untuk bisa diadopsi pada light tacktical vehicle dengan bobot kendaraan kurang dari 4 ton. Dengan adopsi radar sejenis Giraffe 1X, maka tingkat kesadaran situasional awak ranpur/rantis dapat terus terjaga, terutama kemampuan untuk mendeteksi keberadaan drone yang sedang mengintai. Dengan deteksi dini pada ancaman di udara, maka antisipasi bisa lebih cepat dapat dilakukan oleh awak ranpur/rantis. (Gilang Perdana)

2 Comments