Update Drone KamikazeKlik di Atas

Saab dan Embraer Buka Jalur Produksi Jet Tempur Gripen E di Sao Paulo – Brasil

Alih teknologi atas alutsista ‘first tier’ tak hanya butuh investasi besar, lain dari itu juga dibutuhkan kesabaran, maklum adopsi teknologi tinggi akan terkait dengan proses yang berkesinambungan dan memakan waktu yang tidak sebentar.

Baca juga: Jelang Pengiriman Gripen E Ke Brasil, Saab Uji Coba Tactical and Sensor Suites

Hal di atas seolah terasa pada proyek jet tempur dan kapal selam. Bukan terkait dengan obsesi Indonesia dalam pengembangan jet tempur KF-21 Boramae bersama Korea Selatan dan kapal selam Scorpene class bersama Perancis.

Dari Negeri Samba ada kabar sebuah pencapaian besar terkait dengan jet tempur Gripen E/F. Brasil sebagai negara pengguna Gripen E/F di luar Swedia, sedari awal telah terlihat dalam pengembangan Gripen di fasilitas Saab di Linkoping, Swedia.

Berdasarkan kontrak senilai SEK38,9 miliar (US$4,02 miliar) yang ditandatangani pada 24 Oktober 2014, Brasil secara keseluruhan telah mengorder 36 unit Gripen E/F, dimana 28 unit merupanan Gripen E (single seat) dan 8 unit Gripen F (tandem seat).

Sesuai kesepatakan dalam alih teknologi, 13 unit di antaranya akan diproduksi di Linkoping, Swedia dan 23 sisanya akan dibangun di fasilitas produksi di Brasil. Ada potensi, kedepan Brasil akan menambah pesanan 36 unit lagi, hingga total AU Brasil akan mengoperasikan 72 unit Gripen E/F.

Lantaran, membawa berkah kontrak besar dan membangun pusat produksi di Brasil, maka Gripen untuk Brasil mendapatkan sebutan kode khusus, yakni F-39E Gripen (single seater) dan F-39F (twin seater) Gripen.

Dan setelah pada 22 April 2022, Angkatan Udara Brasil merayakan operasional dua unit perdana Saab F-39E Gripen – Didatangkan dari Swedia lewat jalur laut, kedua pesawat dengan nomor ekor FAB4101 dan FAB4102 tiba di Brasil pada 1 April 2021, maka pada 9 Mei 2023 lalu, Brasil secara resmi membuka jalur produksi Gripen.

Pada 9 Mei 2023, Presiden Brasil Lula da Silva meresmikan jalur perakitan Gripen di Gaviao Peixoto. Peresmian jalur perakitan terakhir, yang merupakan satu-satunya untuk Gripen E di luar Swedia, menandai penyerahan salah satu kontribusi paling signifikan bagi ekosistem pesawat tempur Gripen di Brasil.

Dikutip dari siaran pers Saab (9/5/2023), disebut bahwa pabrik Embraer di Gaviao Peixoto dengan Gripen Design and Development Network (GDDN), Gripen Flight Test Center (GFTC), dan sekarang jalur perakitan, adalah rumah bagi tahap pengembangan, produksi, dan pengujian pesawat.

“Awal operasi lini produksi Gripen menandai komitmen kami untuk mentransfer teknologi dan pengetahuan ke industri Brasil. Di sini, kami akan memproduksi 15 dari 36 pesawat yang saat ini dikontrak Angkatan Udara Brasil. Tujuannya juga untuk memproduksi Gripen masa depan di sini. pesanan dari Brasil serta negara lain. Kami ingin Brasil menjadi pusat ekspor ke Amerika Latin dan berpotensi wilayah lain”, kata Micael Johansson, Presiden dan CEO Saab.

Dua unit perdana F-39 Gripen saat ini sedang dibangun di Saab (Swedia), sementara bagian depan badan pesawat dari varian single seat sedang dibangun di pabrik bersama Saab-Embraer, di Gavião Peixoto (Negara Bagian Sao Paulo). Sejak awal, Embraer telah memainkan peran yang relevan dalam program Gripen, berpartisipasi dalam pengembangan pesawat twin-seater versi Brasil.

Baca juga: Gripen E Dikirim ke Brasil Lewat Jalur Laut, Ternyata Inilah Alasannya!

Berikut adalah serial yang direncanakan untuk 36 Gripen untuk AU Brasil: F-39E (single seat) dari nomer 4100 hingga 4127, dan F-39F (tandem seat) dari nomer 4000 hingga 4007. (Haryo Adjie)

One Comment