Update Drone KamikazeKlik di Atas

Rusia Pastikan Awal Tahun 2024 Sukhoi Su-75 Checkmate Terbang Perdana

Rusia memastikan jet tempur yang dapat meluncurkan rudal dengan kecepatan hipersonik, Sukhoi Su-75 Checkmate, bakal terbang perdana tahun 2024. Tidak dsebutkan spesifik bulannya, namun itu dijanjikan awal tahun.

Baca juga: Warganet Turki Bangga, Drone Akinci Jadi Lawan Tanding Sukhoi Su-75 Checkmate

Dalam sebuah pernyataan kepada Interfax, Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov menjelaskan, saat ini pesawat yang dikembangkan oleh Sukhoi Company, group raksasa teknologi dan pertahanan Russian United Aircraft Company (UAC ), tersebut sedang dalam persiapan untuk membangun prototipe.

“Sejak proyek tersebut dipresentasikan di MAKS-2021, feedback telah diterima dari pelanggan potensial. Pekerjaan juga dilakukan untuk mengoptimalkan biaya dan menganalisis solusi teknis, yang memungkinkan peningkatan daya saing yang signifikan. Daya tarik komersial mengurangi risiko teknis pengembangan pesawat bermesin tunggal domestik,” jelasnya.

“Waktunya sesingkat mungkin. Pengerjaan pesawat (Su-750) Checkmate sekarang sedang dalam persiapan untuk produksi prototipe pertama,” tutupnya. Terkait pelanggan potensial yang disinggung Manturov, sayangnya ia tak menyebutkan dengan jelas siapa.

Meski begitu banyak spekulasi datang dari negara Teluk, salah satunya Uni Emirat Arab (UEA). Karena tekanan politik, keinginan negara kaya minyak itu diketahui sempat ingin bergabung dengan proyek F-35 yang digawangi Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi, Israel, yang sudah bergabung terlebih dahulu, tidak tinggal diam dan mencoba menekan serta mempengaruhi AS. Pasalnya, bila F-35 masuk dalam barisan armada Angkatan Udara UEA, itu bukan tidak mungkin akan mengubah peta kekuatan militer di Timur Tengah. Karenanya, UEA bergerak cepat untuk mencari pengganti F-35 dan pilihan itu jatuh pada Sukhoi Su-75 Checkmate.

Jet tempur yang disebut-sebut mempunyai superioritas udara itu dilaporkan mampu meluncurkan rudal dengan kecepatan hipersonik, sebuah kemampuan yang sangat menakutkan di masa mendatang.

Saat MAKS 2021, diperlihatkan beberapa rudal berukuran tambun, seperti rudal udara ke udara jarak menengah/jauh Vympel R-77M, rudal jelajah udara ke permukaan Kh-59Mk2 (berat 320 kg) dan rudal anti radiasi Kh-58UShKE (berat 650 kg). Sudah barang tentu rudal seperti Kh-59Mk2 dan Kh-58UShKE hanya bisa ditempatkan di dalam main weapon bay (central bay).

Sebagai jet tempur yang baru saja diluncurkan, Checkmate masih menanti sampai tahun 2023 untuk jadwal terbang perdananya. Namun, serba-serbi tentang pesawat tempur stealth single engine itu tentunya menarik untuk dicermati. ari spesifikasi, Sukhoi Su-75 Checkmate mampu membawa payload seberat 7.400 kg. Punya kecepatan maksimum Mach 1.8, Checkmate tanpa tangki bahan eksternal dapat terbang sejauh 2.800 km.

Baca juga: Dubai AirShow 2021: Untuk Pertama Kali, Sukhoi Su-75 Checkmate Dipamerkan di Luar Rusia

Bicara tentang radius tempur (combat radius), sudah barang tentu bergantung pada konfigurasi payload yang dibawa. Pihak Sukhoi Design Bureau menyebut radius tempur Checkmate ada di rentang 1.000-1.500 km. (Alpin)

2 Comments