Rusia Mulai Kerahkan P157-2 Khrizantema-S di Perang Ukraina – Algojo Buat MBT Leopard 2 dan M1A2 Abrams
|Dalam merespon serangan balik Ukraina yang mengandalkan kendaraan tempur pasokan dari negara-negara Barat, Rusia telah mengantsipasi dengan penggelaran beragam jenis ranjau darat, drone kamikaze dan tentunya senjata anti tank. Dan bicara tentang senjata anti tank, salah satu yang disebut ‘terbaru’ dikerahkan Rusia adalah 9P157-2 Khrizantema-S.
Baca juga: Masuk ‘Ladang’ Ranjau, MBT Leopard 2A6 dan IFV M2 Bradley Ukraina Rontok Berjamaah
Meski bukan termasuk alutsista baru, lantaran sudah diperkenalkan pada tahun 1996, namun, situs armyrecognition.com (22/6/2023), menyebutkan bahwa Khrizantema-S baru terlihat digunakan oleh pasukan Rusia untuk melawan tank-tank produksi Barat yang dioperasikan pasukan Ukraina.
Untuk melawan tank-tank barat modern yang digunakan oleh tentara Ukraina, pasukan Rusia menyebarkan salah satu kendaraan lapis baja anti-tank yang paling efisien, yang dikenal sebagai Khrizantema-S, penunjukan kode dalam militer Rusia sebagai 9P157-2.
Rudal yang ditembakkan oleh Khrizantema-S memiliki kemampuan untuk menembus lapisan proteksi pada ranpur lapis baja, baik itu proteksi pasif dan reaktif. Selain itu, rudal yang dikepaskan juga dapat menembak jatuh pesawat terbang rendah, infrastruktur defensif, dan pasukan musuh.
Menurut sumber Rusia, tiga unit Khrizantema-S 9P157-2 memiliki kapasitas untuk menghadapi 14 tank musuh dan mengeliminasi minimal enam puluh persen dari pasukan ofensif. Adopsi dual guidance system menjamin resistensi terhadap gangguan elektronik dan kemampuan untuk berfungsi dalam kondisi cuaca apa pun, terlepas dari siang atau malam hari.
Oleh Rusia, 9P157 Khrizantema-S digadang sebagai algojo bagi Main Battle Tank (MBT) NATO, seperti M1A2 Abrams dan Leopard 2 series. Yang dibawa oleh 9P157 Khrizantema-S adalah rudal anti tank supersonik 9M123 Khrizantema, rudal ini memang diciptakan untuk menghadapi MBT NATO.
Rudal 9M123 memiliki hulu ledak berkekuatan tinggi dengan jangkauan maksimum 6.000 meter dan kecepatan maksimum 400 meter per detik. 9M123 dilengkapi hulu ledak Thermobaric dan HEAT (High Explosive anti tank) yang dirancang mampu menembus baja setebal 1000 milimeter.
NATO memberi label 9M123 sebagai AT-15 Springer. Dirancang sejak tahun 1996 oleh KB Mashinostroyeniya, rudal ini baru mulai dioperasikan Rusia sejak tahun 2005 dan telah dijajal selama konflik di Libya.
Ciri khas dari 9M123, punya berat 46 kg dan panjang 2,05 meter. Berat hulu ledaknya 6-8 kg dan dipicu dengan impact fuze. Selain dipasang pada ranpur 9P157 Khrizantema-S, rudal ini juga menjadi senjata andalan pada helikopter serang Mil Mi-28 Havoc.
Guna mendukung akurasi tembakan, 9P157 Khrizantema-S dilengkapi dengan sebuah radar Waveband yang berfugsi untuk mendeteksi keberadaan tank lawan. Radar ini dipasang secara otomatis yang bisa di naik-turunkan pada saat melakukan tembakan.
Selain itu, radar pada tank ini juga berperan untuk mengontrol rudal secara simultan dan memandunya kepada sasaran. Fitur yang unik dari rudal ini adalah memiliki dua mode sistem pemandu, yaitu otomatis, dimana dipandu oleh radar dan semi-otomatis yang dipandu oleh laser. radar di ranpur ini dapat disembunyikan di bodi tank, dan rudal ini bisa suatu saat dimunculkan apabila ingin melakukan serangan.
Baca juga: 9P157-2 Khrizantema-S – Saatnya Ranpur BMP-3 Jadi Penghancur Main Battle Tank
Tak asing bagi netizen di Indonesia, 9P157 Khrizantema-S dipasang pada platfom tank BMP-3. Singkat cerita, 9P157 Khrizantema-S adalah varian BMP-3 yang sudah mendapatkan modifikasi oleh Biro Desain Engineering KBM di Moskow. Prototipe ranpur ini mulai dibuat pada tahun 1990, namun baru diperkenalkan pertama kali ke publik pada tahun 1996. (Gilang Perdana)
*T-72 sama T-90 kalahnya sama serangan dari atas kok dimasalahin, keduanya sebenarnya bagus armornya, cuman perlindungan top attacknya ngga ada, saya pernah nemu video di youtube, T-72 atau mungkin T-90 di suriah kena hantam RPG pas di rantai kayaknya ngga lecet samsek tuh rantai, lalu video T-72 kalau ngga salah itu kena direct hit rudal TOW di bagian depan juga kelihatan aman aman aja kayaknya itu, mungkin cuman ERA-nya aja yang ilang, tank kiriman amriki CS di ukro juga kebanyakan mengalami hal yang sama sih mungkin, cuman ya itu, perlu dipertanyakan sih kenapa pada jebol itu tank, atau mungkin lebih tepatnya rusak berat, lagipula mungkin hanya DE-nya doang yang dilepas, sisanya masih sama atau setelan pabrik, kalau memang dilepasin, ngapain ngirim tank yang ditipisin kalau niatnya bantuin kan?, ukro juga sebenarnya dah banyak tanknya termasuk T-84 produksi lokal selain dari warisan soviet
Ini senjata OK punya. Dijamin pasti Strooong Bingiiiit klo buatan Rusia.
ahahahahaha ngeles aje masnya, ngapain ngirim tank ngga full armor coba? apalagi itu stok AD jerman sendiri sepertinya, ahahahaha alasannya bisa aja dah, niat bantuin apa buang sampah doang tuh ahahahaha
Wajar si leo rusak, wong datang sangat standar tanpa amor tambahan sama sekali, beda dengan T-72 dan T-90 Rusiana yang produk asli bukan versi ekspor, dengan armor bejibun,masih saja hancur jebol.
Apalagi T-90 masih baru kinyis2, maka dari itu Rusia mikir mau menerjunkan langsung T-14 Armata
kalau masalah beli senjata, yang paling penting itu hubungan dengan produsen, kalau kita dari zaman sukarno masih setia dengan soviet ya kilo class yang dulu bisa ditawarkan dalam kondisi yang lebih baik, dan juga mungkin saja krizantema ini sekarang bisa nangkring di inventori TNI, kurang lebih kita bisa bandingkan indonesia di era sukarno dengan iran pra evolusi, 22nya mendapat hak “istimewa”, kalau sekarang, kita serba nanggung, dari AS banyak syarat, dari rusia barter dipersulit + caatsa, eropa/cina banyak resiko
kabeerje@ yg penting rajin ngiklan… seperti yank T72 yg di bilang turret terbang lah, kaleng kerupuk lah….sekali nya leopard yg katanya super canggih dengan teknologi super duper turun di medan laga sesungguhnya ( bukan ngelawan milisi ),.blm sempat nembak udah gosong duluan 🤣🤣🤣
Sial bener ya kirain selama ini senjata2 barat dah paling canggih rumit dan powerfull tiada tandingan tanpa banyak cakap ternyata arsenal Rusia bejibun, ampuh2 dan kuat. Ini menjawab sudah kenapa lik Sam habis2an halangi kita buat beli2 senjata dari Rusia, bisa kuat minta ampun NKRI dikawasan bila tak dicegah.
Luar biasa spesifikasinya, bikin nato semakin ketar- ketir menghadapi kemajuan kecanggihan senjata rusia, bisa dipasang di havoc dan bmp tiga, so pasti bmp tiga indonesia punya, tinggal dipasang aja!