Update Drone KamikazeKlik di Atas

Puspenerbad Lakukan Penggantian Perangkat M-TADS di Helikopter Serang AH-64E Apache Guardian

Modernized Target Acquisition Designation Sight (M-TADS) merupakan perangkat vital pada helikopter serang AH-64E Apache Guardian. Bila perangkat ini tak berfungsi, maka ‘kesaktian’ Apache bisa tumpul, lantaran untuk penembakan di malam hari dan integrasi ke IHADSS (Integrated Helmet and Display Sight System) tidak dapat dilakukan.

Baca juga: Kalahkan AH-1Z Viper dan Geser Tiger ARH, Boeing AH-64E Apache Guardian Resmi Dipilih untuk AD Australia

Dan lewat akun Instagram Skadron-11/Serbu Puspenerbad @amur_amara_jaya, diwartakan kegiatan penggantian M-TADS yang dilakukan personel Skadron 11. Tidak dijelaskan, apakah penggantian M-TADS dimaksudkan untuk keperluan perbaikan atau perawatan. Tak kenal maka tak sayang, sudahkan Anda tahu fungsi hakiki dari M-TADS?

M-TADS adalah modul sensor yang dipasang pada bagian hidung Apache Persisnya M-TADS di Apache menggunakan kode produk AN/ASQ-170, M-TADS yang diproduksi Lockheed Martin berbentuk drum yang terpasang di bagian bawah, sementara di bagian bawahnya ada Pilot Night Vision Sensor System (PNVS). Ada empat kemampuan yang dapat dijalankan M-TDAS, yaitu DVO (Direct View Optic) yang merupakan teleskop optik, kamera DT (Daylight Television), FLIR (Forward Looking Infra Red), dan laser ringefinder/target designator.

Jika FLIR mengambil seluruh jatah sisi kanan TADS (night side), maka DVO, DT dan laser ringefinder menempati sisi kiri (day side). M-TADS juga dilengkapi fitur auto tracking, artinya sekali target terkunci, maka target itu tidak akan bisa melepaskan diri sejau TADS dapat berputar.

Hebatnya, tabung konsol M-TADS dapat dirotasi 120 derajat ke sisi kiri dan kanan, serta 60 derajat ke bawah. Pergerakan ini tentu untuk memberi cakupan pandang yang paling maksimal demi kemudahan pilot dan kopilot/gunner dalam mengakuisisi target.

Korelasi M-TADS adalah pada fungsi kanon M230 kaliber 30 mm yang dikembangkan Hughes dan kini diproduksi oleh Alliant Techsystems. M230 yang berlaras tunggal ini mampu menembakan peluru sebanyak 625 butir per menitnya. Sementara kecepatan luncur proyektil mencapai 805 meter per detik dengan jarak tembak efektif 1.500 meter.

Gerakan kombinasi antara helm pilot dan M230 itu membuat sasaran yang sedang diincar oleh pilot bisa ditembak secara presisi. Dalam sekali terbang, M230 pada AH-64E Apache dapat membawa 1.200 peluru yang tersimpan pada kotak magasin dengan posisi di bawah kursi pilot dan terhubung lewat sabuk peluru. (Bayu Pamungkas)

8 Comments