PT BTI Indo Tekno Gandeng SEA, Tingkatkan Kemampuan Deteksi Sonar di Kapal Perang

Kemampuan deteksi pada ancaman di bawah permukaan air menjadi penting untuk direspon dalam dinamika operasi militer saat ini. Kemampuan deteksi tersebut, idealnya tidak sebatas hadir pada kapal perang bertonase besar, seperti pada frigat dan korvet, melainkan kapal perang bertonase kecil, seperti kapal patroli (PC-40) dan KCR (Kapal Cepat Rudal), akan ideal bila mempunyai kemampuan deteksi dan identifikasi pada objek di bawah permukaan air.

Baca juga: KRI Frans Kaisiepo 368 Tuntaskan Perbaikan Sonar, Kini Kingklip Hull Mounted Sonar Kian Powerfull

Dengan kemampuan deteksi dan identifikasi pada objek di bawah permukaan air, maka sekelas kapal patroli dapat mendukung misi anti kapal selam, atau minimal kapal patroli mampu mendukung fungsi pelaporan dan informasi strategis ke komando atas.

Namun, bukan perkara mudah untuk melengkapi kapal perang bertonase kecil dengan teknologi sonar. Bobot kapal yang ringan, seperti PC-40 (di bawah 250 ton), maka tidak memungkinkan untuk dipasangkan perangkat seperti hull mounted sonar, seperti halnya pada frigat dan korvet.

Berangkat dari tantangan di atas PT BTI Indo Tekno menggandeng SEA (Cohort PLC Company) dari Inggris, untuk memperkenalkan solusi teknologi sonar, yang selain canggih, juga dapat dipasang pada kapal perang bertonase ringan. Dalam ilustrasi, kapal patroli sekelas PC-40 mampu mendeteksi kapal selam menggunakan sonar SEA.

Dan bertepatan dengan pameran pertahanan Indo Defence 2022 di JIExpo Jakarta, pada tanggal 3 November 2022, PT BTI Indo Tekno telah melakukan penandatangan Letter of Agreement (LOA) dan Power of Authority (POA) dengan SEA, yang diharapkan kedepannya BTI dapat memberikan produk-produk terbaik dan terdepan yang dimiliki oleh SEA guna memperkuat pertahanan Republik Indonesia.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Peter Tjahjono selaku Direktur Utama PT BTI Indo Tekno dengan Richard Flitton, Managing Director of SEA. PT.BTI Indo Tekno yang berkantor pusat di Surabaya adalah kontraktor alutsista dengan spesialisasi di bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), platform kapal angkatan laut, sistem persenjataan, dan sistem navigasi.

Baca juga: Modernisasi Alutsista, Armada Kapal Patroli TNI AL Diperkuat Meriam Seahawk LW30M A1

PT BTI Indo Tekno saat ini memegang lebih dari 10 agen pabrikan alutsista terkemuka di dunia yang berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas tempur jajaran kapal perang di Indonesia. Salah satunya PT BTI Indo Tekno adalah Authorized Partner dari MSI Defence (MSI-DS), pabrikan alutista dari Inggris. Yang mana MSI-DS telah memasok meriam Seahawk LW30M A1 untuk lima unit kapal patroli PC-40 TNI AL. (Indomiliter)