Polandia Luncurkan M142 HIMARS dengan Sasis Truk Lokal Jelcz 663.45 6×6
Di antara negara tetangga Ukraina yang was-was terdampak perang, Polandia boleh dikata tampil berbeda. Tidak hanya memborong persenjataan dalam nilai kontrak fantastis, Polandia tetap memajukan industri pertahanan dalam negeri. Selain yang tengah berjalan dengan Korea Selatan, Warsawa juga menggenjot terobosan bersama Amerika Serikat.
Baca juga: Garap Pasar Eropa, Polandia Berencana Bangun Pusat Produksi dan Perbaikan M142 HIMARS
Seperti di segmen senjata artileri medan, Polandia meluncurkan K239PL Homar-K, yakni varian Self Propelled MLRS K239 Chunmoo yang dibeli dari Korea Selatan. Singkat cerita, K239PL Homar-K adalah K239 Chunmoo yang ditampilkan dalam sasis truk berbeda. Bila K239 Chunmoo menggunakan sasis Doosan Infracore K239L 8×8, maka K239PL Homar-K menggunakan sasis truk buatan Polandia, Jelcz P882 8×8.
Polandia seolah tidak ingin ketinggalan dalam setiap alih teknologi, berikut membedayakan produksi pertahanan lokal. Setali tiga uang dengan proyek MLRS K239PL Homar-K, Polandia rupanya juga melakukan strategi yang serupa dalam pengadaan MLRS M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System).
Masih mengandalkan sasis truk Jelcz, dalam pameran MSPO-2023, perusahaan Polandia, Polska Grupa Zbrojeniowa SA meluncurkan prototipe M142 HIMARS dengan sasis truk Jelcz 663.45 T60 TS 6×6. Varian aslinya, M142 HIMARS menggunakan sasis FMTV (Family of Medium Tactical Vehicles) 6×6 buatan Oshkosh Corporation, perusahaan kendaraan khusus dan militer yang berbasis di Wisconsin, AS.
Prototipe M142 HIMARS dengan platform truk Jelcz dikembangkan sebagai bagian dari program Badan Persenjataan Polandia bekerja sama dengan PGZ-WWR. Tidak menutup kemungkinan kedepannya produksi HIMARS akan dilokalisasi di negara Eropa.
Tahun ini, Lockheed Martin mulai memasok Polandia dengan M142 HIMARS berdasarkan kontrak senilai US$655 juta, yang ditandatangani pada tahun 2019. Bersama dengan HIMARS, Polandia akan menerima proyektil Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) dan rudal balistik MGM-140 Army Tactical Missile System (ATACMS).
Industri pertahanan Polandia bisa disebut cerdik melihat peluang, dengan laris manisnya adopsi M142 HIMARS di Eropa, khususnya penggunaan HIMARS dalam laga perang di Ukraina, telah menginisiasi Polandia untuk mendirikan pusat produksi dan perbaikan HIMARS di Eropa pada tahun 2023.
Sudah barang tentu ada alasan kuat bagi Polandia untuk merayu AS untuk mengizinkan pembukaan pusat HIMARS di Eropa, pasalnya Polandia tengah merundingkan pengadaan 500 unit peluncur HIMARS. Pada November 2018, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan 20 sistem HIMARS ke Polandia. Kemudian pada Februari 2023, ada tambahan penjualan 486 peluncur HIMARS – terdiri dari 18 complete systems dan 468 Launcher Loader Module kits.
Saat ini, 20 unit peluncur M142 HIMARS telah berada di tangan militer Ukraina, dengan 18 unit lagi yang akan dikirim. Sementara negara Eropa lain pengguna HIMARS adalah Rumania yang telah menerima 18 unit HIMARS dari total 54 unit yang dipesan. Lainnya, Estonia, Latvia dan Lithuania sudah menandatangani kontrak pengadaan HIMARS pada 2022 lalu.
Kongres AS telah menyetujui penjualan 500 peluncur tambahan untuk dipasang di truk Jelcz Polandia. Mei lalu, Polandia meminta tambahan 500 peluncur HIMARS dari Amerika Serikat, tetapi menurut media Polandia, Lockheed Martin mengatakan hanya mungkin untuk menawarkan sekitar 200 unit. (Gilang Perdana)
ini ide menarik. lbh murah pake Himars.. coba kl bikin truk, dan canist..tinggal beli jumlah rudal sama modul saja. lbh murah