Perkuat Hanud Ibu Kota Negara, Maroko Terima VL Mica Ground Based Air Defence
|Maroko, negeri di Afrika Utara ini boleh dibilang lumayan loyal pada produk lansiran MBDA Systems. Setelah Angkatan Laut Maroko mengadopsi sistem rudal hanud VL (Vertical Launch) Mica M pada frigat SIGMA – RMNS Tarik Ben Ziad F613, maka Angkatan Darat Maroko juga mengadopsi sistem rudal hanud VL Mica dalam varian ground based. Sebagai catatan, Angkatan Laut Indonesia juga merupakan pengguna rudal hanud VL Mica, yakni dipasang pada frigat Martadinata Class.
Baca juga: Akhirnya! PKR Martadinata Class Mulai Dipasangi Peluncur Rudal Mica dan Kanon Millenium
Dikutip dari military.africa (28/6/2022), Angkatan Darat Maroko telah menerima dua VL MICA Ground Based Air Defence (GBAD) systems pertama yang dipesan dari MBDA Perancis pada tahun 2020. Bersama dengan beberapa sistem senjata lainnya, sistem VL Mica dipesan pada tahun 2020 dengan nilai 192 juta euro.
Sistem VL Mica GBAD terdiri dari serangkaian elemen yang dipasang pada plaform truk, yang terdiri dari satu unit Tactical Operations Center, radar Sagem SIGMA 30, dan kendaraan peluncur yang dapat membawa antara tiga dan enam multi round launcher. VL Mica diakuisisi AD Maroko untuk memperkuat struktur pertahanan udara negara tersebut, khususnya di ibu kota Maroko, Rabat.
Untuk menunjang sistem hanud perisai ibu kota, pada bulan Juni tahun lalu, militer Maroko membangun pangkalan pertahanan udara di Sidi Yahya El-Gharb, yang terletak di timur laut Rabat. Area basis hanud Sidi Yahia el-Gharb terletak di tengah kota-kota besar Maroko, sebuah situs yang memiliki beberapa area sensitif dan strategis.
Rabat diketahui telah diperkuat sistem hanud campuran yang sangat kuat, termasuk di dalamnya ada sistem hanud MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat, rudal hanud jarak menengah Sky Dragon 50 buatan Norinco Cina (dioperasikan sejak 2017), dan yang terbaru VL Mica buatan Perancis.
VL Mica adalah sistem hanud jarak pendek/menengah berbasis darat yang menggunakan rudal Mica yang diluncurkan dengan mekanisme fire-and-forget. MBDA mengklaim saat ini Mica menjadi satu-satunya rudal di dunia yang dilengkapi dengan heatseeking homing head (VL Mica Infared) atau dengan radar aktif (VL Mica RF). Kemampuan tersebut dihadirkan untuk menjamin kill probability yang tinggi, bahkan di lingkungan IRCM-ECM (jamming) yang parah.
Baterai VL Mica didasarkan pada Tactical Operations Center (TOC) yang terpasang di kendaraan – dikenal juga sebagai Platoon Command Post (PCP). TOC mampu menjalankan semua fungsi Komando, Kontrol dan Koordinasi, termasuk real-time engagement, perencanaan misi, pemantauan sistem, dan koneksi dengan komando tingkat yang lebih tinggi.TOC mengontrol radar tri-dimensi dari jarak jauh yang dipasang pada kendaraan terpisah dan tiga hingga enam unit peluncur vertikal juga dipasang pada kendaraan.
Bicara soal jangkauan, VL Mica dapat menyergap sasaran sejauh 20.000 – 25.000 meter dengan ketinggian 30.000 feet (setara 9.144 meter). Kalau kepepet, Mica bisa saja ditembakan dengan jarak minimum sasaran sejauh 1 km.
Baca juga: Tandingi Raytheon ESSM, MBDA Rilis Rudal VL Mica NG untuk Pertahanan Kapal Perang
Bicara kecepatan luncur, Mica dapat melaju hingga Mach 3. Rudal ini punya bobot total 112 kg dengan berat hulu ledak 12 kg. Aktivasi hulu ledak didasarkan proximity radar fuze. Sementara untuk panjang rudal 3,1 meter dengan diameter 0,16 meter. Yang patut diacungi jempol, Mica sanggup menghadapi target yang punya kemampuan manuver tinggi. Semisal berhadapan dengan jet tempur, rudal ini sanggup meladeni G-force hingga 50G pada jarak 7 km, dan 30G pada jarak 12 km. (Gilang Perdana)
F16 bekas kan sudah pernah, yang belum Mirage 2k bekas 😂😂😂
Sebenarnya ada makna dari Mirage 2k bekas tersebut…
Sekilas mengenai pespur eks dan next dari Prancis tersebut untuk negara kita ini seharusnya sudah tau dong dari negara mana donaturnya? 🤣🤣🤣
Hohoho
Artikel Mica yang muncul di komentar malah tentang wacana Mirage hibah
@tukang hitung
Kalau mengincar pesawat tempur bekas F16 lebih baik daripada Mirage 2k. Support LM masih lanjut dgn adanya program upgrade F16V yang meningkatkan F16 lawas setara pesawat tempur gen 4,5. Terbalik dengan Dassault yang langsumg menghentikan support Mirage 2k sejak dipensiunkan Prancis ganti ke Rafale.
Taiwan & Yunani saja memilih dalam bbrp tahun ke depan memensiunkan Mirage 2k padahal secara usia lebih muda dibandingkan F16
@Tukang Ngitung
Ya, saya juga curiganya begitu. Ada unsur politik ekonomi, nggak murni untuk pertahanan. Karena kalau murni untuk pertahanan, beli F-16 bekas lebih masuk akal dibanding Mirage 2000 bekas. Nggak akan nambah ruwet masalah logistik.
Btw, Rafale bekas masih adakah?
Kelihatannya masalah di balik akuisisi 14 Mirage 2000 dari negeri para emir dan qatar adalah supaya dapat investasi yang lebih gede dari mereka. Juga untuk mempererat hubungan persahabatan dan dukungan politik dari mereka. Jadi mirage 2000 itu tidak semata-mata untuk pertahanan udara. Yang mau mencak2 silakan.
Kalo saya mah yang penting ada penambahan untuk kekuatan maritim strike.
https://www.defenceweb.co.za/featured/morocco-receives-vl-mica-missiles-sherpa-vehicles-from-france/
USD 192 juta buat 2 baterai VL Mica & 36 unit Sherpa APC dan tambahkan tool lainnya memang smart deal!!
Sanhat jelas terjangkau!!
Kita lebih butuh VL Mica daripada Mirage 2000 bekas
USD 1,1 milyar bisa dapat 15-16 baterai Mica. Jelas meningkatkan kemampuan hanud TNI secara signifikan tanpa harus keluar duit lumayan banyak daripada mimpi-mimpi THAAD, S300 & S400