Update Drone KamikazeKlik di Atas

Penggelaran Sukhoi Su-34 Fullback di Ukraina, Pertaruhan Besar Bagi Reputasi Rusia

Operasi militer Rusia di Ukraina adalah pertaruhan besar bagi masa depan pemasaran produk persenjataannya. Jika makin banyak persenjataan Rusia yang dibuat keok di laga pertempuran, maka akan berdampak negatif pada citra alutsista Rusia. Untuk itu, deployment persenjataan harus dihitung secara serius, seperti dampaknya secara industri. Seperti di hari kelima invasi Rusia, diwartakan Angkatan Udara Rusia telah mengerahkan tujuh unit pembom tempur Sukhoi Su-34 Fullback ke Kharkiv.

Baca juga: Wuih, Pilot Tempur Sukhoi Su-34 Rusia Ternyata Gunakan Perangkat GPS Buatan AS

Sukhoi Su-34 tergolong pembom tempur yang moncer dalam misi serangan udara ke permukaan di Suriah. Lantas, bagaimana dengan di Ukraina? Dikutip dari Janes.com (1/3/2022), sejak diterjunkan ke laga Ukraina pada 28 Februari lalu, dilaporkan ada satu unit Su-34 yang hilang, dan dari postingan di media sosial yang memperlihatkan serpihan sayap, kuat diduga pembom tempur yang terbang rendah tersebut terkena sengatan rudal MANPADS.

Meski tak dibatasi untuk pasar penjualan ekspor, faktanya saat ini pengguna Su-34 hanya AU Rusia, Aljazair pada tahun 2016 diberitakan sempat mengorder 14 unit varian ekspor yang disebut Su-34ME. Namun, sampai saat ini belum ada pesawat yang dikirimkan ke Aljazair, seiring Aljazair dan Mesir yang membatalkan pesanan Sukhoi Su-35.

Sukhoi Su-34 adalah pembom tempur jarak jauh yang dirancang sebagai pengganti Su-24 Fencer. Meski tak dibekali weapon bay, namun Su-34 dapat menggotong amunisi dalam jumlah besar dengan 12 cantelan (hardpoint).

Daftar bom/roket tanpa pemandu (dumb bomb) yang dapat dibawa Su-34 mencakup FAB-500T, BETAB-500ShP, ODAB-500PM, OFAB-250-270, ODAB-100-120, P-50T, roket S-8OM, S Roket -8BM, S-13OF, S-8KOM, dan S-25OFM-PU.

Sementara rudal yang dapat dibawa terdiri dari rudal udara-ke-udara R-27R1 (ER1), R-27T1 (ET1), R-73E dan RVV-AE; rudal udara-ke-permukaan Kh-59ME, Kh-31A, Kh-31P, Kh-29T (TE), Kh-29L, dan bom pintar S-25LD; KAB-500Kr, KAB-500L, KAB-1500KR, KAB-1500L LGB; dan bom curah (cluster bomb) RBK-500 SPBE-D. Su-34 juga dilengkapi dengan satu kanon GSh-301 30 mm dengan 150 peluru.

Saat ini, AU Rusia (VKS) memiliki 125 unit Su-34 dengan tipe yang diterbangkan secara operasional di Rusia (juga digunakan di Suriah, serta oleh unit uji pengembangan) oleh Resimen Penerbangan Bomber ke-277 di Komsomolsk-Khurba di Timur Jauh, Resimen Penerbangan Bomber ke-559 di Morozovsk di wilayah Rostov dekat Ukraina, dan Resimen Penerbangan Campuran Independen ke-47 di Voronezh-Baltimor, yang juga dekat Ukraina.

Baca juga: Selain Su-34, Sukhoi Su-25 Frogfoot Ternyata Gunakan Perangkat GPS Komersial Buatan AS

Sukhoi Su-34 ditenagai 2x Saturn AL-31FM1 afterburning turbofan engines dengan afterburner. Kecepatan maksimum Su-34 adalah Mach 1.8 dan punya radius tempur 1.100 km dengan payload 8 ton. Dengan ferry range, Su-34 dapat terbang sejauh 4.500 km dan terbang sampai ketinggian 17.000 meter. Untuk kelicahan manuver, Su-34 dengan dua awak ini dapat disamakan dengan F-16 Fighting Falcon, yakni dapat menahan gravitasi sampai 9g. (Gilang Perdana)

14 Comments