Panavia Tornado IDS Arab Saudi Ditembak Jatuh Rudal Hanud Houthi
|Milisi Houthi pro Iran kembali membetot perhatian publik global, setelah pada Desember 2019 lalu sukses merontokan AH-64D Longbow Apache milik Arab Saudi, kini juga dengan rudal hanud (SAM/Surface to Air Missile), sebuah jet tempur Panavia Tornado IDS milik AU Arab Saudi berhasil dirontokan di atas udara Yaman pada Jumat malam jam 23.45 waktu setempat, persisnya di Provinsi Al-Jawf Yaman bagian utara. Informasi jatuhnya pesawat disampaikan langsung Biro Pers Pemerintah Arab Saudi, Sabtu, 15 Februari 2020.
Baca juga: (Lagi) AH-64D Apache Longbow Arab Saudi Ditembak Jatuh di Yaman
Seperti dikutip dari theaviationist.com (15/2/2020), disebutkan Tornado nahas tersebut dalam misi close air suppport (CAS) dalam mendukung pergerakan pasukan Pemerintah Yaman. Sejauh ini nasib kedua awak Tornado Arab Saudi belum diketahui lebih lanjut. Meski pihak Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan spesifik bahwa jet tempurnya jatuh karena sengatan rudal, namun rekaman video infrared yang dirilis pihak Houthi menguatkan bahwa Tornado IDS memang jatuh akibat ditembak dari permukaan oleh rudal hanud.
Dalam rekaman video, diperlihatkan Tornado tersebut sempat mengeluarkan flare sebelum tertembak. Analisa dari citra video mengungkapkan potensi pilot dapat melontarkan diri dengan kursi pelontar.
Sejauh ini belum diketahui jenis rudal hanud yang digunakan oleh Houthi, masih dari sumber yang sama, disebut Houthi telah berhasil memodifikasi rudal udara ke udara Vympel R-27T untuk diluncurkan dari permukaan. R-27 (AA-10 Alamo-B), adalah rudal dengan pemandu infrared. Dengan jangkauan maksimum 63 km dan ketinggian luncur 10 km, R-27 yang dimodifikasi diklaim bertanggung jawab atas jatuhnya jet tempur Arab Saudi F-15 pada tahun 2018.
BREAKING: Footage from @almasirah claims to show the moment the Saudi Tornado was shot down over Yemen last night. pic.twitter.com/xpTfgOG38x
— Conflict News (@Conflicts) February 15, 2020
Tentang Tornado IDS (Interdiction and Strike), Arab Saudi merupakan satu-satunya negara pengguna Tornado di luar negera pengusungnya – Inggris, Jerman dan Italia. Total Arab Saudi mengoperasikan 82 unit Tornado dalam tiga varian, yaitu IDS, ECR (Electric Combat/Reconnaissance) dan ADV (Air Defence Variant).
Baca juga: Prototipe Panavia Tornado Pertama Ternyata Ada di Manching
Nama Tornado langsung meroket dan dikenal banyak orang, khususnya kala Tornado untuk pertama kalinya digunakan untuk berperang di babak Perang Teluk I (2 Agustus 1990 – 28 Februari 1991). Setelah terbang perdana pada 14 Agustus 1974, Panavia Tornado diluncurkan pada 1979, dan pada 1 April 2019, pengguna terbesar Panavia Tornado, AU Inggris telah resmi mengakhiri penggunaan seluruh keluarga Tornado. (Haryo Adjie)
punya 82 biji.. jatuh satu ya gak terasa.. itung2 buat latihan mental pilot.. tinggal beli lagi yang banyak dan terbaru.. owkowkowk..
pada detik ke : 0,45 di video tersebut tampak 2 titik keluar dari pesawat, kemungkinan 2 pilot nya berhasil eject…
Apa bisa SAM jarak pendek nembak F35?? Buktikan dong sekelas IGLA
Menurut cerita horor, yg menghajar tornado Arab Saudi itu rudal R27T yg dimodifikasi oleh gerilyawan houti itu bukan jarak.pendek dek. 63 Km itu jarak yg jauh sekali dek. Kalo adek jalan kaki bisa pecah dengkul itu dek.
Tanya adminnya kalo nda percaya dek.
Saya blg IGLA apa bs nembak F35 d ketinggian 3000 kaki tu pesawat siluman mana bs d kunci dengan radar
Assalamu’alaikum wr. wb.
Jangan bilang di atas kertas saja, buktikan f35nya mau tidak di buat kelinci percobaan.
La f35nya yahudi saja di simpan takut ketahuan, eh malah situ menyuruh buat kelinci percobaan.
Ya silahkan saja dicoba jangan omdo saja.
La dulu pesawat f114 juga begitu buat gaya2an eh akhirnya jatuh juga :v
yah…. kalau igla (atau red eye, QW3, atau stinger) saya gak yakin. karena mapndas buatan generasi yang lalu alias jadul. kalau pilih yang setara ya yang lebih maju dikit lah….mungkin jarak tembaknya lebih jauh sedikit meski kurang dari 10 km (igla kan maks cuman 5 km), sensor panasnya yang lebih advanced paling up todate. kecepatan tembaknya sedikit lebih cepat mungkin sekitar 3,5 mach (igla kan cuma mach 2,5). dan mungkin juga nozzle roket utk rudalnya berkemampuan thrust vector. Dan anti jamming terutama terhadap kemampuan pengedusan infra merah nya.
siapa tahu…? mungkin perang masa depan di timur tengah akan ada seperti itu
Assalamu’alaikum wr. wb.
Mas wawan,
Saya nangkepnya begini dia itu menjagokan fitur silumannya, la gimana bisa dia menjagokan hal itu bila dites saja belum.
Pernah kejadian dulu f117 nyungsep padahal itu juga pesawat siluman.
Saya berpandangan bahwa f117 itu sama dengan f35 dalam aspek silumannya, yang berbeda mungkin peningkatan mesin dan elektroniknya saja.
La f35 idf saya yakin amerika akan protes kalau sampai pesawat f35 jatuh, bisa jatuh martabat f35 dan harga jualnya :v
Jujur saja kalah sama rafale yang pakai sistem spectra
fitur siluman kan moncer kalau terhadap sergapan signal radar alias mampu membungkam radar….terutama radar deteksi utama. kalau deteksi utama lainnya misal berdasar infra merah seperti OLS35 punya sukoi35 fitur siluman f35 gak berfungsi, karena mampu menangkap pancaran panas yang dikeluarkan mesin dan bodi dari F35 sampai jarak 80 km. nah untuk itu ada rudal R73 pencari panas.
Setahu aku F117 terdeteksi oleh radar passif sebelum di jatuhkan oleh rudal serbia.
Tak ada flare atau chaff yang dilepaskan, pilotnya ngantuk atau ketiduran ? atau kebingungan hanya ingin kabur aja wkwkwk
Bisa bung kalo zet tempur f35 y terbang rendah dan bisa di lihat mata telanjang bukan terlihat di layar radar , tinggal arahin igla ke f35 kalo sudah di terkunci tinggal tembak
Arab saudi ingin menjadi polisi di timur tengah tapi Kemampuan SDM nya belum mumpuni.sayang sekali🤣
Biasanya Indomiliter lebih cepat meng up date perkembangan tehnologi Indonesia.
Di sebelah sudah di bahas tentang RUDAL yang akan di bikin konsorsium Nasional …
Moga kalo muncul disini bisa di bahas lebih dalam tentang seeker,FCS,Managemen weapon system,radar,gyroscope,dan tenaga pendorong apa yang mungkin akan di gunakan .
Apakah pake turbojet beli dari luar atau buatan sendiri?
Masih banyak yang perlu di bahas secara mendalam
Ada beberapa informasi spek yang belum bisa dirilis ke publik 🙂
ok ,kami tunggu detailnya lebih lengkap .Salam.
Kayaknya rudal S-200…
F15 dan tornado jatuh ditembak houthi … Hehehe semua menuduh persenjataan houthi dari iran , bagaimana jadinya kalo iran sendiri yg diserang arab saudi dan sekutu baratnya .. kemungkinan SAM terbaik iran yg akan menghajar pesawat2 arab saudi dwn sekutunya .. manis bagi iran tapi pahit bagi arab saudi negara yg disebut dengan negara yg mempunyai pangkalan militer USA terbanyak di dunia .. wakakakak