Pakistan Terima Damen OPV 1900 – Tampil ‘Kosongan’ dengan Proyeksi Jadi Korvet Multirole
|Meski punya aliansi pertahanan dengan Cina, dan banyak akusisi dan pengembangan produksi alutsistanya berasal dari Cina, namun bukan berarti program pengadaan alutsista Pakistan benar-benar berpaling dari Barat. Selain masih mempertahankan penggunaan jet tempur F-16, Pakistan nyatanya masih mengorder kapal perang dari perusahaan asal Belanda.
Tepatnya pada 13 Februari 2020, AL Pakistan di fasilitas Damen Shipyard di Constanta, Rumania, telah resmi menerima PNS Yarmook (F-271). Ini merupakan kapal pertama dari dua unit Damen OPV 1900 yang dipesan Pakistan pada 30 Juni 2017.
Meski bertajuk OPV (Offshore Patrol Vessel), PNS Yarmook sejatinya adalah desain kapal sekelas korvet, yang dalam aspek persenjataan di-marginalkan, sesuai asasinya sebagai kapal patroli. Dari segi bobot, OPV rasa korvet ini punya bobot kosong 1.900 ton dan bobot penuh 2.300 ton. OPV 1900 ini punya panjang 90 meter dan mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 22 knots.
Sebagai OPV, PNS Yarmook dilengkapi dua unit kapal perahu karet berkecepatan tinggi – rigid-hulled inflatable boats, masing-masing dengan panjang 11,5 meter dan 6,5 meter. Tidak itu saja, guna menunjang misi khusus, kapal ini dapat membawa dua Twenty-foot equivalent unit (TEU) untuk mendukung misi operasi.
PNS Yarmook sebelumnya telah diluncurkan pada 17 Mei 2019, namun uniknya saat diserahterimakan pada 13 Februari lalu, OPV ini nampak masih kosongan, terutuma tidak terlihat adanya kanon atau meriam pada haluan. Dikutip dari Janes.com, pejabat AL Pakistan menyebut bahwa pengadaan kapal perang ini lebih ditekankan untuk menjaga wilayah perbatasan dan operasi pengamanan terbatas di Samudera Hindia.
Meski terkesan kosongan, OPV rasa korvet ini sudah dirancang untuk sewaktu-waktu dapat ditingkatkan statusnya sebagai kapal full kombatan. Sedari awal AL Pakistan menginginkan kemampuan kapal perang ini dapat menjelma sebagai multi-role combat assets. Singkat kata, OPV ini dapat dipasangkan rudal anti kapal, kanon CIWS (Close In Weapon System) dan perangkat peperangan elektronika. Dilengkapi fasilitas helipad, kapal ini nantinya juga akan ditingkatkan kemampuannya dalam mendukung day and night helicopter operations.
Baca juga: “Bikin Iri,” Singapura Pensiunkan (Lagi) Tiga Unit Kapal Patroli Fearless Class
Beberapa sumber menyebut, Pakistan ingin menempatkan rudal anti kapal buatan dalam negeri, Harba yang punya jarak tembak 450 km. Namun tak menutup kemungkinan, yang justru dipasang adalah rudal anti kapal C-802 buatan Cina. Rencananya, kapal kedua, yaitu PNS Tabuk akan menyusul diserahterimakan oleh Damen ke AL Pakistan pada bulan Mei mendatang. (Gilang Perdana)
Indonesia jadi gak beli iver clas dari denmark?
infrastruktur terutama jalan tol berguna .
buat deploy besar2an utara ke selatan atau sebaliknya gak ribet
bawa gerbong LRT dr madiun ke bogor jalan tol , gak kena macet
bisa jadi bandara darurat klo ada bencana
misalnya ada pabrik alutista dekat tol , gampang buat pasokan bahan baku
klo ada bencana gunung meletus , abu vulkanik di udara , jalur daratsolusinya
klo ada bencana di suatu daerah bisa cepat bawa bantuan ,
pangen liat f-35 di halim , rumah di cirebon , tinggal meluncur lewat tol
perumahan pinggir tol banjir , bisa ngungsi di tol
jalanan pinggir tol banjir , dibolehin lewat tol
adanya jalan tol , ngak bikin cepat tua dijalan
belanja online barang cepat sampai , gara2 tol
Kekurangan nya harus bayar, harusnya gratis.. akhirnya yang untung para kapitalis, yang miskin makin miskin yang kaya makin kaya
haiyaaaa.. ingat lu olang jangan pura2 lupa bayar yaa.. haiyaaa..
Cerdas ! Pakistan bkal memadukan OVP dr Damen ini dengan rudal C-802 made in Imperium Tiongkok yg super duper canggih nan shakti. Duet ini akan mnjadikan semacam “hantu laut” yg mengerikan bagi India di Samudera Hindia. C-802 adl rudal anti vessel yg tak tertandingi di dunia, rudal ini menebarkan ketakutan seperti virus corona.
ini sarkasm ya ?
Admint tolong angkat prototype rudal buatan anak bangsa konsorsium di warung sebelah sudah ada fotoy , sepertinya rudal jelajah soaly di lengkapi sayap dan tolong cari info rudal ini ,terima kasih sebelumnya
Mau beli kapal korvet, destroyer, cruisser, kapal induk. Bisa aja asal ada duit. Atau bikin sekalian. Tinggal datangin para ahli bayar dengan gaji tinggi, pasti mereka mau.
Kalau banyak hutang, mau beli apa2 mikirnya lama…
hutang amerika jauh lebih gede lho tp belinya gak pikir lama
Cadangan devisa mereka jauh lebih besar, ibarat punya cicilan motor tapi punya tabungan bisa buat beli mobil mewah. Ya santuy aja mereka.
Kalau punya cicilan motor tapi tabungan cuma bisa beli sepeda, jadi bingung mau beli apa2, takut di datangi debt colector
Kenapa anggaran militer mereka bisa jadi yg terbesar?
Mereka sekarang menimbun emas, untuk ketahanan ekonominya
salah XD, yg benar karena anggaran militer amerika besar, belanja alutsista bukan bergantung besar kecilnya hutang negara tp jml anggaran pertahanan. masak beginian aja kgk ngerti. sekalipun hutang 0 klo anggaran belanja alutsista gak ada ya ttp kgk bisa beli wkwk
knp anggaran militer amerika gede ya karena ekonominya yg gede. maka dari itu sudah benar pemerintah mengutamakan ekonomi dlu, bagaimana bisa ekonomi tumbuh klo infrastruktur aja kagak ada. lalu gmn caranya bangun infrastruktur klo duit kurang, ya hutang. jelas kan ? jgn samain hutang negara kyk lu ngutang beli rokok di warung gak bayar2 wkwk
Assalamu’alaikum wr. wb.
Infrastruktur tapi tidak berguna signifikan buat ekonomi juga buat apa.
Paling buat ekspor itupun produk mentah habis itu import produk jadi sama saja bohong :v
Mending dukung ekonomi kecil menengah bangun pariwisata beres sudah, tidak perlu infrastruktur mewah.
Tapi jangan pariwisata ngandalkan bisnis esek-esek ya mereka bisa cari di negara sendiri, lagian orang asia bukan tipe dari mereka.
Kalau ekonomi Morat Marit pasti berpengaruh ke pertahanan. Makanya barat selalu jatuhin sangsi ekonomi ke negara yg bakal jadi saingannya. Contohnya Korut.
Kalau Punya duit mau beli mau bikin sendiri bisa.
Dikasih ibarat supaya mudah di fahami
Udah di bilanginn hutangnya gde tapi dompetnya tebel alias ekonominya besar,
Bikin perumpamaan supaya ada gambaran bedanya orang kaya punya utang dengan orang paspasan punya utang.
@z infrastruktur tidak berguna buat ekonomi ??? LOL lu tau arti infrastruktur gak ?
belajar ekonomi dlu nak sblm komen, malu2in aja wkwk
La ente tahu maksud komen ane tidak?
La itu jalan tol?
Siapa yang lebih menerima manfaatnya?
Intinya perusahaan yang lebih di untungkan, kalau pemerintah mau buka-bukaan datanya ke publik pasti ketahuan siapa pemanfaat terbesarnya dan bagaimana infrastruktur itu dibangun, melalui jalur apa.
Bos rakyat indonesia -+200juta, berapa banyak kemampuan perusahaan mencukupi perekonomian?
Hutang mereka berapa?
Pernah saya baca bahwa -+80% berada di jakarta dan di miliki oleh beberapa orang terkaya di indonesia.
La kalau mereka lepas tangan ekonomi bisa morat matit, salah satu caranya perekonomian kerakyatan agar terjadi keseimbangan.
Kalau memggantungkan pengusaha-pengusaha besar saja hasilnya omongkosong bos tidak ada perubahan negeri ini.
La pengusaha besar saja ngeksportnya lebih ke bahan mentah seperti batu bara minyak emas dan lain sebagainya.
Pertanyaannya mau tidak buka-bukaan datanya?
@Z berarti menurut lu infrastruktur itu hanya jalan tol ?? oke cukup, buang2 wktu ane bahas infrastruktur sama org yg kagak tau apa itu infrastruktur LOL