Operasi “Outstretched Arm” – Serangan Balasan Jarak Jauh Israel ke Houthi (Yaman) dengan F-35I Adir
Tak tinggal diam atas serangan drone Samad-3 yang menghamtam kota Tel Aviv, Israel pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, melakukan serangan balasan ke Yaman, yakni ke ke kota pelabuhan Al Hudaydah yang dikuasai milisi Houthi. Serangan yang dilancarkan Israel menimbulkan kerugian besar, pasalnya menyasar fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan, dan telah mengakibatkan korban jiwa dan luka, meski tidak disebut secara spesifik.
Meski begitu, serangan balasan Israel ke Yaman yang disebut Operasi “Outstretched Arm”, sudah barang tentu bisa memakan biaya ratusan kali lebih besar ketimbang serangan drone murmer (murah meriah) yang dilancarkan Houthi. Seperti telah diketahui, serangan udara Israel ke Yaman dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan armada jet tempur Negeri Yahudi yang tiada tandingannya di Timur Tengah.
Tentu saja bukan perkara mudah melakukan serangan ke Yaman, lantaran jarak antara Israel ke Yaman terbentang sekitar 2.000 kilometer, dan jet tempur Israel harus melintasi ruang udara negara lain dan ruang udara internasional. Seperti dikutip The Jerusalem Post (21/7/2024), titik pemberangkatan jet tempur Israel dilakukan dari Pangkalan Udara (Lanud) Nevatim.
Sebagai catatan, Nevatim adalah lanud yang terletak di Israel selatan, dekat dengan kota Beersheba. Nevatim dikenal sebagai markas bagi beberapa skuadron pesawat tempur dan helikopter, termasuk sebagai home base bagi jet tempur stealth F-35I Adir. Dan pada serangan masif Iran ke Israel pada bulan April lalu, Lanud Nevatim adalah salah satu target yang diiincar oleh rudal balistik jarak menengah Iran.
Dari kabar tak resmi yang beredar, algojo atas serangan langsung ke Hudaydah, melibatkan sekitar lima unit F-35I Adir. Di tengah konflik dengan Hamas yang masih membara, jalur penerbangan yang dipilih oleh kelompok jet tempur penyerang ini dengan menelusuri Laut Merah, yang pada sisi kiri terdapat teritorial Arab Saudi, dan pada sisi kanan terdapat teritorial Mesir dan Sudan.
Untuk menjangkau sasaran sejauh itu, flight F-35 Adir mendapat dukungan dari satu unit pesawat tanker Boeing 707 Re’em milik Angkatan Udara Israel. Boeing 707 Re’em adalah varian dari pesawat komersial Boeing 707 yang digunakan oleh Angkatan Udara Israel (IAF) untuk berbagai peran termasuk transportasi kargo dan VIP, serta tanker udara dalam beberapa kasus.
Beberapa Boeing 707 Re’em telah dimodifikasi untuk berfungsi sebagai pesawat tanker, tetapi ini bukan fungsi utama dari semua pesawat dalam seri ini.
Selama penerbangan jarak jauh tersebut, kelompok terbang penyerang, termasuk pesawat tanker Boeing 707 Re’em mendapat kawalan dari beberapa jet tempur canggih dan battle proven, yakni F-15I Ra’am dan F-16 Sufa.
Hampir 30 tahun yang lalu, Angkatan Udara Israel melakukan Operasi Wooden Leg” untuk menyerang markas PLO di Tunis, yang berjarak 2.200 kilometer dari Israel.
Kelompok penyerang yang terdiri dari delapan unit F-15 dibantu oleh dua pesawat pengisian bahan bakar di udara telah menempuh jarak tersebut, dan para profesional di seluruh dunia terkesan dengan kemampuan Israel untuk menyerang dengan jet tempur pada jarak yang biasa digunakan oleh pesawat pembom jarak jauh.
Serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman sangat mirip dengan operasi tersebut, dengan jangkauan yang hampir sama tetapi dengan pesawat yang berbeda yang tentunya lebih canggih dengan hadirnya jet tempur stealth F-35I Adir. (Gilang Perdana)
Israel Akuisisi (Lagi) 25 Unit F-35, Total Bakal Operasikan 75 Unit Penempur Stealth F-35I Adir
Isr*el memang luar biasa didukung Amerika dan para diaspora Jews seluruh dunia. kecil tapi super kuat.
Gabungan seluruh negara moslem arab pun tdk mampu melawan… krn takut di bom Isra*el dg F-35I, F-15,F-16 dkk
Bisa sampai Iran. Tapi gak tau bisa pulang lagi gak setelah ‘drop paket’ di Teheran. Teheran itu letaknya ditengah2 negara, jadi mungkin setelah serangan begitu mau keluar Iran sudah siap baterai, regu, skuadron pencegat
kita jg jangan mau kalah kirim serangan ghaib berupa doa2 melaknat yahudi terutama di israel agar segera di azab Tuhan
@agato
sudah pernah melintas di atas iran, namun karena malu komandanya merahasiakannya.
namun akhirnya terbongkar juga dan akibatnya komandannya dipecat
https://www.iranintl.com/en/202208243621
Mantap, salut dengan kemampuan AU Israel pada serang jarak jauhnya. Kombinasi teknologi canggih, fighter pilot yang terampil, dukungan logistik udara dan kawalan skuadron tempur yg mumpuni jadi kesuksesan operasi tempur… bagaimanapun sekali lagi salut.
Bukti Bahwa F-35 Israel juga bisa digunakan untuk menyerang Teheran dan seluruh Reaktor Nuklir Iran. Jangkauan 2000-2500 tetap akan mampu dijangkau oleh F-35 bagaimanapun caranya. Sesuatu yg dulu sempat diragukan bahkan oleh beberapa komentator di forumil Indo militer.