Northrop Grumman Rayakan Pengiriman Ke-100.000 GPS Guided Kits, Ubah Munisi Artileri 155mm Konvensional Menjadi Berpresisi

Perang bak dua mata pisau, satu sisi melahirkan nestapa, namun pada sisi lain menjadi berkah bagi manukfaktur senjata. Dari sekian banyak manufaktur atau vendor yang mendapatkan ‘kue’ dari melonjaknya anggaran pertahanan adalah Northrop Grumman. Kali ini bukan tentang produksi radar, rudal atau pesawat pembom, melainkan Northrop Grumman merayakan telah mengirim 100.000 kit berpemandu GPS (GPS guided kits) untuk dipasangkan pada munisi artileri konvensional (tanpa pemandu).

Baca juga: Korea Selatan Kembangkan GGRM-5 – Munisi Berpemandu untuk Meriam Kapal Perang dengan Jarak Tembak 100 Km

Dikutip dari defence-blog.com (26/9/2022), Kontraktor pertahanan AS Northrop Grumman mengumumkan telah mengirimkan GPS-guided precision weapon kit ke 100.000 untuk meningkatkan sistem senjata artileri howitzer kaliber 155mm konvensional ke tingkat akurasi yang mendekati presisi.

Precision Guidance Kit (PGK) adalah paket modifikasi yang mengubah munisi artileri 155 mm konvensional menjadi munisi yang ‘hampir’ presisi. Teknik ini memberikan akurasi dan keandalan kemampuan yang diperbarui untuk medan peperangan modern. Selain bicara akurasi, PGK menawarkan peningkatan efisiensi, yang memungkinkan komandan operasional untuk menyerang target yang ditetapkan dan dengan cepat mencapai efek yang diinginkan sambil meminimalkan kerusakan tambahan (collateral damage).

Kit konversi PGK menggunakan sinyal dari Global Positioning System (GPS) untuk memandu proyektil artileri ke target dengan tingkat akurasi kurang dari 10 meter. PGK dibuat seukuran fuze dan dipasang di artillery shells fuze. Kit konversi PGK juga dapat memberikan kekuatan manuver dengan kemampuan presisi organik yang bekerja di segala kondisi cuaca, dan mengisi celah antara kemampuan artileri konvensional dan kebutuhan akan amunisi pintar (smart munitions).

Baca juga: Jerman Kirim Munisi Berpemandu Vulcano 155mm ke Ukraina, Bagian dari Self Propelled Howitzer PzH 2000

Singkat kata, PGK memberikan dukungan tembakan yang lebih baik kepada komandan pucuk (manuver) melalui pengurangan kesalahan pengiriman target munisi artileri konvensional secara efektif. Secara lansung, adopsi teknologi ini juga dapat mengurangi jumlah proyektil yang diperlukan untuk menjalankan misi penembakan artileri. (Gilang Perdana)