Update Drone KamikazeKlik di Atas

Korea Selatan Kembangkan GGRM-5 – Munisi Berpemandu untuk Meriam Kapal Perang dengan Jarak Tembak 100 Km

Meski strategi peperangan di lautan telah berkembang begitu pesat, namun kemampuan tembakan meriam kapal sebagai elemen fire power tak bisa dikesampingkan, pasalnya meriam kapal akan terus hadir mengikuti rekam jejak pengembangan teknologi sistem senjata di kapal perang itu sendiri. Dan bicara tentang meriam tentu tak bisa dilepaskan dari jenis dan kemampuan munisi yang dapat dilontarkannya. Salah satunya adalah kemampuan meriam kapal untuk melepaskan munisi pintar, selain punya akurasi tinggi berkat sistem pemandu, munisi pintar juga punya jangkauan tembak yang ekstra jauh, bahkan bisa mencapai ratusan kilometer.

Baca juga: Al Tariq Luncurkan Kit Pemandu untuk Bom Pintar, Bisa Hantarkan Bom MK83 Sejauh 182 Km

Salah satunya seperti yang telah dikembangkan Korea Selatan sejak tahun 2017, yakni Gliding Guided Rocket Munition-5 (GGRM-5) besutan perusahaan lokal Poongsan. Meski masih berupa prototipe, GGRM-5 terus dikembangkan dan disempurnakan untuk kebutuhan meriam kapal perang di Angkatan Laut Korea Selatan.

Dikutip dari navalnews.com (22/9/2022), GGRM yang ditampilkan dalam DX Korea 2022 Exhibition, disebutkan bahwa GGRM-5 telah melewati fase uji pertama dalam pengembangannya. Fase 1 berfokus pada desain konsep dan mencapai stabilitas internal dan ekor belakang. Juru bicara Poongsan tidak dapat memberikan waktu spesifik di mana pekerjaan GGRM-5 akan selesai. Namun, Poongsan menyatakan bahwa mereka berharap untuk dapat menyelesaikan pengembangan sebelum tahun 2030.

GGRM-5 masuk golongan naval precision guided munition yang dipersiapkan untuk ditembakan dari meriam kaliber 127 mm. Pihak Poongsan menyebut GGRM-5 kompatibel secara eksklusif dengan meriam Hyundai Wia (BAE Systems) kaliber 5 inci/64. Sebaliknya GGRM-5 tidak kompatibel dengan meriam Oto Melara /Leonardo 127 mm karena meriam tersebut menggunakan shorter chamber.

Untuk daya hancur, GGRM-5 bergantung pada sifat peledakan tinggi dari munisi, di mana dapat digunakan hulu ledak yang sama (dan ukuran hulu ledak yang sama) dengan armor piercing ammunition 127 mm.

Baca juga: AL Turki Tuntaskan Uji Coba Laut atas Meriam Kapal MKE 76mm

GGRM-5 mengandalkan sistem pemandu GPS/INS, sementara jarak jangkau munisi ini mencapai 100 km dengan circular error probable (CEP) sekitar 10 meter. Untuk menjangkau jarak tembak yang jauh, GGRM-5 dilengkapi dengan motor roket, dua sayap dan empat stabilisator. (Bayu Pamungkas)

5 Comments