Mulai Akhir Agustus, AL Inggris Tempatkan Permanen Dua Kapal Perang di Indo Pasifik
|Inggris sepertinya punya strategi untuk meramaikan Laut Cina Selatan (LCS), selain rombongan besar Carrier Strike Group 21 (CSG21) yang akan melintas di kawasan penuh sengketa tersebut, ada kabar terbaru datang dari orang nomer satu di Angkatan Laut Inggris (Royal Navy), Admiral Sir Tony Radakin yang menyebut armada kapal perang Inggris tidak hanya hadir secara temporer di kawasan itu.
Baca juga: Belum Sampai di Laut Cina Selatan, Kapal Induk HMS Queen Elizabeth Diserang Covid-19
Lewat akun Twitter @AdmTonyRadakin, KSAL Inggris itu memberikan pernyataan bahwa Inggris akan hadir secara permanen di kawasan Indo Pasifik. Disebutkan AL Inggris akan menugaskan dua kapal perang untuk berada di kawasan Indo Pasifik, yaitu HMS Tamar dan HMS Spey yang akan tiba di pada akhir Agustus mendatang. Lebih spesifik lagi, Tony Radakin mempersiapkan kehadiran dua kapal perang tersebut untuk bergabung ke Littoral Response Group.
Littoral Response Group merupakan gugus kerja sama kekuatan laut antara Inggris, Australia, Jepang dan Singapura. Lepas dari pro kontra yang mungkin ada dari kehadiran permanen Inggris di kawasan Indo Pasifik, yang lebih menarik adalah seperti apa profil kedua kapal perang yang ditugaskan Negeri Britania untuk berhadapa dengan kekuatan laut Sang Naga.
Sesuai segmen penempatannya di Littoral Response Group, maka bisa ditebak bila kapal perang yang digelar ada di kelas offshore patrol vesssel (OPV), jadi bisa ditakar bahwa bekal persenjataan yang dibawa pastinya akan terbatas. Dan kedua kapal, yakni HMS Tamar P233 dan HMS Spey P234 adalah masuk sebagai OPV River Class. Sebagai manufakturnya adalah BAE Systems Naval Ships di kota Glasgow.
HMS Tamar diluncurkan pada 10 Oktober 2018 dan bergabung ke AL Inggris pada 17 Desember 2020, HMS Spey dilucurkan pada 19 Juni 2019 dan bergabung ke AL Inggris pada 18 Juni 2021. Ini artinya kedua kapal tergolong masih baru. River Class sudah dibuat sebanyak 14 unit, di mana 8 unit dioperasian AL Inggris, 3 unit oleh AL Brasil, 2 unit oleh AL Thailand dan 1 unit oleh AL Bahrain.
Sekilas tentang OPV River Class, kapal patroli ini punya bobot 2.000 ton, sementara panjang 90,5 meter dan lebar 13 meter. Disokong mesin diesel 2 Γ MAN 16V28/33D, River Class punya kecepatan 28 knots dan dapat berlayar sejauh 10.200 km. Diawaki 34 personel, OPV ini masih punya kapasitas untuk membawa 70 personel. Soal endurance rupanya kapal ini cukup jempolan, yaitu dapat berlayar terus-menerus selama 35 hari.
Bicara persenjataan, River Class mengandalkan kanon DS30B kaliber 30 mm yang disematkan pada anjungan, kemudian ada dua dudukan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan 2 dudukan senapan mesin sedang. Walau persenjataanya terbatas, OPV ini punya deck helipad yang cukup besar, yaitu mampu didarati helikopter angkut sedang sekelas Merlin. Untuk keperluan SAR dan VBSS (Visit, Board, Search and Seizure) tersedia dua unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat). (Gilang Perdana)
Next… negara siapa lagi yang akan menaruh armadanya di Indo Pasific?
Kalau semakin banyak kan lebih ramai dan kemungkinan pesta kembang api (rudal) akibat gesekan lebih nyata.
Kita cukup duduk manis menontonnya.
Kenapa gak kerahkan Daring Class atau minimal frigate type 26 class biar mata chipeng makin sipit.
Klo sekelas OPV spt ini saja yg dikerah, nanti kena senggol Jiankai II class punya chipeng, langsung jd rumpon tuh OPV….πππ
Daring class mereka kurang banyak. Type 23 dengan jumlah sekarang saja sudah overworked. Tunggu saja beberapa tahun lagi, siapa tahu assignmentnya bakal diganti dengan Type 31.
Yg di bawa heli super lynx, bro. Bisa nenggelemin jiangkai.
Ini sih cm 2 kemungkinan klo cm kirim 2 class opv gini..mocking china atau cm ngayem ayemin sekutu nya doang
Bagus untuk antisipasi milisi kadut dari utara yg tidak punya aturan…
Kenapa gak kerahkan Daring Class atau minimal frigate type 26 class biar mata chipeng makin sipit.
Klo sekelas OPV spt ini saja yg dikerah, nanti kena senggol Jiankai II class punya chipeng, langsung jd rumpon tuh OPV….πππ