Mulai 2021, AL Perancis Terima Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3c
|Bagi banyak negara, termasuk Indonesia, rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3 dengan segala kecanggihannya masih diandalkan sebagai senjata pemukul garis depan. Debut rudal anti kapal yang meluncur perdana pada 18 Maret 2010 ini, setidaknya telah digunakan oleh sembilan negara. Dan seolah berpacu dengan dinamika potensi peperangan di masa depan, AL Perancis belum lama ini diwartakan akan menerima varian baru dari rudal anti kapal Exocet, yaitu MM40 Block 3c.
Dikutip dari navalnews.com (20/11/2019), disebutkan AL Perancis dijadwalkan mulai akan menerima MM40 Block 3c mulai tahun 2021. Menurut dokumen Kementerian Pertahanan Perancis, untuk tahap pertama ada 35 unit rudal MM40 Block 3 yang akan di upgrade ke Block 3c. Selain itu, MBDA, sebagai pihak manufaktur dikabarkan juga akan menerima order pengadaan 20 unit rudal baru MM40 Block 3c pada tahun 2020. Sehingga untuk tahap awal, AL Perancis setidaknya akan memiliki 55 unit MM40 Block 3c.
Lantas apa perbedaan antara Exocet MM40 Block 3 dan MM40 Block 3c. Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa ada penambahan ikon “c” merupakan singkatan dari “coheren.” Persisnya pada MM40 Block 3c ditambahkan perangkat khusus pada bagian pemandu, yaitu new digital RF (radio frequency) seeker yang dipasok oleh Thales. Pada prinsipnya dengan penambahan perangkat tersebut memungkinkan bagi rudal untuk lebih mengenali kapal permukaan, termasuk mengenai sasaran kapal yang bermanuver dalam kelompok. Lain dari itu, MM40 Block 3c juga dirancang lebih mampu untuk menahan serangan dari jamming system.
Untuk sistem pendorong, MM40 Block 3c masih mengacu pada MM40 Block 3. Disokong mesin dari jenis Turbomeca TR-40/263 turbojet buatan NAMMO dengan booster roket, rudal ini bisa menyasar target OTH (over the horizon) sejauh 180 – 200 km. Exocet MM40 Block 3 punya RCS (radar cross section) yang kecil, dipadukan dengan mesin beremisi panas rendah (low IR signature) membuat MM40 Block 3 diklaim sebagai stealth anti ship missile.
Baca juga: AM-39 Exocet – Rudal Anti Kapal Yang ‘Batal’ Memperkuat TNI AL
Urusan paket upgrade rupanya bukan sekali ini ditawarkan oleh MBDA, pada waktu pemasaran MM40 Block 3, pabrikan asal Perancis ini menawarkan fleksibilitas, dimana operator Exocet MM40 Block 2 tak perlu beli rudal baru jika ingin MM40 Block 3. Persisnya MBDA telah melansir kit modifikasi untuk upgrade MM40 Block 2 menjadi Block 3.
Selain pendorong baru, bagian hulu ledak seberat 165 kg dan sistem penuntun ikutan dirombak. Kit upgrade ini sudah tersedia bersamaan dengan dilansirnya varian Block 3 yang masih kompatibel dengan peluncur MM40 Block 2. (Gilang Perdana)
Jika begitu, milik TNI AL sebaiknya di upgrade dr block 3 ke block 3c dr pd hrs beli baru lg.
Tp jika dikaitkan dng menahan serangan dr jamming system, justru rudal2 buatan Rusia lebih tahan terhadap Jamming system. Itu sebabnya rudal2 Rusia sangat ditakuti oleh blok barat. Persenjataan Rusia memang terkenal sangat Strooonnggg Bingiiiittt.
:v dikenal anti jamming karena gk pernah nembak, oops :v
Lemper satu ini kumat lagi
Sdh selesai dek belajar ilmu alutsistanya.? Kok cepat banget.? Pst msh dilevel basic urutan pertama ya.? Ilmu dek tabok msh cupu dek. Utk menuju level senior di ilmu alutsista dan militer itu klo sekelas ilmu dek tabok harus belajar 37 tahun tanpa absent seharipun dek. Krn perkembangan ilmu alutsista itu sangat cepat dek dalam satu dasawarsa. Jd dek tabok harus serius belajarnya.
Ohhh ternyata bener kata orang
Kamu belum sembuh
Dek tabok klo diskusi biasakan yg fokus dek. Disini blog militer yg membahas tentang teknologi militer dan alutsista. Bukan mwmbahas tentang penyakit dek tabok. Itu silahkan bicarakan dng dokter kejiwaan dek tabok saja , jng diumbar disini. Ini lg bahas alutsisa yg sesuai artikel.
Ternyata belum sembuh juga
Strooonnggg Bingiiiittt deh
Kalo blom sembuh jng internetan dulu dek tabok. Ilmu alutsista dan teknologi militer itu perlu pemikiran cerdas. Jd kalo sakit jng mikir dulu ya dek tabok.
gambar rudal di atas…. kok terbangnya diatas dek kapal… bukan pas di tengah tengah badan kapal (lambung). berarti yang sering disasar rudal rudal ini… biasanya bangunan (struktur) kapal yang diatas dek kapal… macam cerobong asap, ruangan nakhoda.
apa bener..nih rudal udah masuk kelas 0 – 5 meter diatas permukaan laut?