Masih Menggunakan Ski-Jump, Kapal Induk Terbaru India “INS Vikrant” Disangka Bekas Pakai
|Lantaran masih mengadopsi desain ski-jump, sebagian warganet mengira bila kapal induk terbaru India INS Vikrant adalah hasil rekondisi dari kapal induk bekas, maklum selama ini AL India memang telah beberapa kali telah mengoperasikan kapal induk, yang kesemuanya adalah bekas pakai dari Inggris dan Rusia. Namun berbeda dengan INS Vikrant, kapal induk dengan bobot 37.500 ton ini memang asli dibangun di India.
Persisnya INS Vikrant dibangun oleh Cochin Shipyard Limited, dan pada 4 Agustus lalu, kapal induk ini untuk pertama kalinya melakukan proses sea trial. Tentu itu tidak serta-merta terwujud, pasalnya peletakan lunas pertama INS Vikra sudah dilakukan pada 28 Februari 2009 dan kapal sejatinya telah diluncurkan pada 12 Agusutus 2013. Dan baru delapan tahun kemudian, INS Vikrant memasuki tahap sea trial. Di antara yang menghambat jadwal perampungan INS Vikrant adalah tsunami Covid-19 yang melanda India beberapa bulan lalu, menjadikan jadwal sea trial meleset.
Dengan mengadopsi ski-jump, INS Vikranti dipersiapkan untuk meluncurkan jet tempur MiG-29K dan LCA Tejas, selain juga akan menjadi rumah bagi helikopter intai Kamov Ka-31, helikopter mutirole/anti kapal selam MH-60R dan helikopter ringan produksi dalam negeri.
Dikutip dari hindustantimes.com, “Sebagian besar kegiatan pembangunan kapal sudah selesai dan sudah memasuki tahap uji coba. Kesiapan propulsi kapal dan peralatan/sistem pembangkit listrik diuji di pelabuhan sebagai bagian dari uji coba yang dilakukan sejak November 2020,” ujar juru bicara AL India dalam sebuah pernyataan.
Lantaran merupakan kebanggan bagi India, INS Vikrant juga disebut first indigenous aircraft carrier (IAC). Lebih dari 76 persen material pada INS Vikrant adalah produksi dalam negeri. AL India bersama Cochin Shipyard juga melibatkan 550 perusahaan lokal, termasuk 100 UMKM yang ada dalam binaan Cochin Shipyard.
Dari spesifikasi, INS Vikrant punya panjang 262 meter, lebar 62 meter dan tinggi 59 meter. Kapal induk ini dibangun dengan 14 dek, termasuk lima di suprastruktur, 2.300 kompartemen dan dapat menampung 1.700 awak, termasuk perwira wanita. Terkait perwira wanita, kapal induk ini kabarnya memang dirancang dengan kabin khusus wanita.
India saat ini mengoperasikan kapal induk tunggal, yaitu INS Vikramaditya, yang dibeli bekas dari Rusia seharga US$2,3 miliar. Setelah INS Vikrant ditugaskan ke angkatan laut, India akan memiliki dua kapal induk. Nantinya masing-masing satu untuk memperkuat pesisir barat dan timur. Dari segi rivalitas, Cina saat ini mengoperasikan dua kapal induk – CV-16 Liaoning dan CV-17 Shandong, dan sedang membangun kapal induk ketiga.
Baca juga: Berkat ‘Jasa’ Australia, AL Cina Mulai Mengenal dan Mendalami Teknologi Kapal Induk
INS Vikrant akan menjadi kapal induk keempat yang dioperasikan oleh Angkatan Laut India. Yang pertama adalah INS Vikrant (asal Inggris) yang dioperasikan pada 1961 hingga 1997, INS Viraat (asal Inggris) dari 1987 hingga 2016 dan INS Vikramaditya (asal Rusia) yang dioperasikan sejak 2013 dan INS Vikrant terbaru yang saat ini sedang menjalani sea trial. INS Vikrant kabarnya akan memasuki masa kedinasan tak lebih dari satu tahun sejak fase sea trial saat ini. (Bayu Pamungkas)
Durasi pembangunan ternyata masih lebih cepat daripada Gorshkov class batch 1
Kualitas shipyard jadi pembeda
Terkesan konyol & kudet jika ada warganet yg beranggapan INS Vikrant adlh bekas pakai karena menggunakan ski jump karena Mayoritas kapal induk non nuklir di dunia saat ini masih menggunakan ski jump,
IDN jangan latah dgn ‘rumput tetangga’ kalaupun mau meng’invasi’ negara asing cukup dgn ferry flight atau nebeng aircraft carrier sultan.
Kapal induk akan lumpuh menghadapi serbuan segerombolan drone otonom mini yg di luncurkan dr kapal selam.
Kapal induk cina yg akan dtg kmgkinan di lengkapi jg dg s400 dan rudal anti ship hipersonik 500km.
Kl armada kapal induk secara umun terdiri satu kapal induk dan pengawal tp kl china ke depan armada kapalinduknya paling dikit ada 2 + pengawal.
Makin ketinggal aja rusia dg china kl dah bgni.
Hhhhhh
Kekuatan Rosikin navy terutama surface combatant vessel memang semakin jomplang dengan 3 AL terkuat di dunia saat ini yaitu US Navy, PLAN & JMSDF. Modernisasi surface combatant vessel sangat lambat. Gorshkov class saja butuh 10 tahun dari first cutting hingga commisioning
Rosikin navy tertolong oleh modernisasi submarine fleet yang kondisinya masih mendingan daripada surface combatant fleet
India, satu kapal aja helikopternya multinasional ada Rusia, Amerika sama dalem negri India.
The Real Gado gado
Ski Jump artinya lompat ski. Berarti para pilotnya diambil dr atlet ski yg biasa berkompetisi di turnamen Ski Jump….😀😀😀
Kalau TNI AL lebih baik Beli kapal induk Helikopter saja di isi dengan Helikopter Anti kapal selam dan Helikopter serang sekelas Viper
Soal kapal induk, Indonesia berat di ongkos, makanya ada keinginan menjadikan pulau-pulau sebagai kapal induk, padahal pada masa Majapahit kita punya Jong, ada lima armada Angkatan Laut lagi. Ironis.
Gak bisa disamakan antara masa sekarang dan dulu Dhek
Jaman majapahit itu blom dikenal kapal induk dek. Tp jaman itu sdh terkenal yg namanya Induk semang. Fungsinya sama2 buat mendarat jg dek.