Manfaatkan Alih Teknologi, Empat Perusahaan Australia Terlibat dalam Produksi Komponen AH-64E Apache Guardian
|Tak mau ketinggalan dari India dan Korea Selatan yang menikmati manfaat alih teknologi atau transfer of technology (ToT) dari pengadaan helikopter serang AH-64 Apache, maka Australia juga telah mempersiapkan keterlibatan industri dalam negerinya terkait dengan pembelian 29 unit AH-64E Apache Guardian.
Baca juga: Washington Beri Lampu Hijau Penjualan 29 Unit AH-64E Apache Guardian untuk Australia
Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy mengatakan di Avalon AirShow 2023, bahwa semua helikopter Apache baru pesanan Australia akan menggunakan komponen produksi dalam negeri. Dikutip dari breakingdefense.com (1/3/2023), kesepakatan pengadaan AH-64E Apache akan menghasilkan lapangan kerja bagi industri Australia dan diharapkan menghasilkan jutaan dolar bagi perusahaan industri pertahanan lokal.
Pengumuman tersebut merupakan langkah maju pada rantai pasokan AH-64 dan keterlibatan industri penerbangan Australia, yang selama ini telah memproduksi komponen untuk jet tempur stealth F-35 Lightning II.
Secara khusus, perusahaan Australia, Thomas Global Systems akan merancang dan memproduksi avionik kokpit untuk armada helikopter serang AH-64E Apache, dan perusahaan Australia lain, Cablex akan memproduksi kabel untuk semua Apache pesanan Australia.
Setidaknya ada empat perusahaan asal Australia yang terlibat dalam produksi komponen AH-64E Apache, yakni Cablex, Ferra, Axiom Precision Manufacturing, dan Mincham, yang akan memasok wiring harness, panel listrik, kotak spar vertikal, suku cadang mesin, fairing, dan bahan komposit lainnya.
Pada Januari 2021, Departemen Pertahanan Australia telah mengonfirmasi atas keputusannya memilih Boeing AH-64E Apache Guardian sebagai pengganti helikopter serang Airbus Tiger ARH. Meski pemenang tender dalam Project LAND 4503 telah diungkapkan, namun saat itu belum ada persetujuan atas pembelian dan penjualan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melalui US Defence Security Cooperation Administration (DSCA).
Penjualan atas AH-64E Apache disetujui dengan nilai US$3,5 miliar, dimana transaksi penjualan akan menggunakan skema lewat Foreign Military Sale (FMS). (Gilang Perdana)
Tank Leo baru dikirim 4 biji masak iya langsung dikirim ke front langsung apalagi ke Bakhmut. Prigozin dan Gerasimov aja gak bikin status kayak gitu tuh. Berkhayal boleh tapi jangan kebanyakan ngehalu, kasihan keluarga. Hhhhhhhhhh
Lebih menarik membahas Su-34 Rusia Kembali Rontok di Bakhmut.
bagaimana bisa pesawat versi original bukan versi ekspor/downgrade yang super canggih itu bisa rontok.
Bung Admin
Gak kepingin membahas Leopard 2 sumbangan Polandia yg barusan ketangkap. Biar menghangatkan room ini min.
Sptnya bonus 1 jt Rubel bakal cepat cair nih min. Salam Mbahmut
Kok mimin tidak sebut Indonesia sebagai salah satu penikmat alih teknologi dari beli Apache? Berarti Indonesia gak dapat ToT ya?
Belinya harus banyak, biar dapat ToT 🙂