Akuisisi 29 Unit AH-64E Apache Guardian dan 12 Unit MH-60R Seahawk, Australia Ciptakan Ratusan Lapangan Pekerjaan Baru
Sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di kawasan Pasifik, melihat perkembangan alutsista Australia menjadi menarik untuk disimak. Di segmen helikopter misalnya, Negeri Kanguru telah memproyeksikan dua pengadaan besar untuk matra darat dan matra laut. AD Australia akan menerima 29 unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian, dan AL Australia akan menerima 12 unit helikopter anti kapal selam MH-60R (Romeo) Seahawk .
Baca juga: Beli 12 Lagi, AL Australia Total Bakal Operasikan 36 Unit Helikopter AKS MH-60R Seahawk
Yang menarik, setiap rencana pengadaan alutsista, Depertemen Pertahanan Australia selalu menyisipkan informasi tentang peluang pembukaan lapangan pekerjaan baru yang dapat tercipta dari proses pengadaan alutsista tersebut. Dikutip dari verticalmag.com (10/5/2022), disebutkan proses pengadaan AH-64E Apache Guardian dan MH-60R Seahawk dapat menciptakan sekitar 300 lapangan pekerjaan baru.
Pemerintah Australia akan memperluas armada helikopter maritimnya dengan tambahan 12 unit MH-60R Seahawk yang akan ditempatkan di HMAS Albatross, yaitu pangkalan udara angkatan laut yang berlokasi di Nowra, New South Wales. Dengan pembelian 12 unit MH-60R Seahawk , menjadikan AL Australia kelak mengoperasikan 36 unit MH-60R.
Nilai pengadaan ke-12 unit MH-60R Seahawk mencapai lebih dari Aus$2,5 miliar. Pemerintah Australia juga telah menyisihkan dana sebesar Aus$360 juta untuk memperluas fasilitas di HMAS Albatross untuk menampung armada helikopter baru.
Untuk pengadaan 29 unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian, Pemerintah juga telah menyiapkan investasi lebih dari Aus$5,5 miliar untuk program akuisisi dan pelatihan AH-64E Apache Guardian yang akan diterima AD Australia. Pemerintah juga akan menginvestasikan dana Aus$500 juta untuk meningkatkan fasilitas guna mendukung kehadiran helikopter Apache yang akan tiba mulai tahun 2025.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan bahwa investasi pada pengadaan dua helikopter tersebut merupakan kunci dari rencana Pemerintah untuk mewujudkan Australia yang aman dan terlindungi dalam menghadapi ketidakpastian regional dan global. “Kondisi dunia dan kawasan kini sedang berubah, tetapi kami menginvestasikan industri pertahanan hingga Aus$270 miliar untuk pertahanan dan keamanan Australia sampai tahun 2030 mendatang,” kata Scott Morrison.
Scott Morrison menambahkan, “Australia sekarang berada di tengah-tengah penataan strategis yang paling konsekuensial dan menantang sejak era Perang Dunia Kedua. Tetapi investasi ini tidak hanya mendukung Angkatan Bersenjata Australia, melainkan juga mendukung pekerjaan dan keterampilan lokal di sini.”
Lebih dari Aus$8 miliar diinvestasikan untuk helikopter dan fasilitas pendukungnya, berarti ada 300 pekerjaan baru di lapangan untuk teknisi listrik, mekanik, dan insinyur untuk mendukung pemeliharaan, bersama dengan ratusan pekerjaan lagi dalam rantai pasokan bisnis kecil yang mendukung kesiapan armada helikopter ini.
Malahan Menteri Industri Pertahanan Australia, Melissa Price mengatakan analisis ekonomi menunjukkan program MH-60R Romeo akan menciptakan 90 pekerjaan baru dan mendukung 510 pekerja, terutama di masyarakat sekitar HMAS Albatross.
Baca juga: Washington Beri Lampu Hijau Penjualan 29 Unit AH-64E Apache Guardian untuk Australia
“Program Apache juga akan menciptakan tenaga kerja pemeliharaan campuran yang sangat terampil, yang terdiri dari sebagian besar kontraktor industri Australia dalam organisasi Operasional dan Pemeliharaan Dalam. Selain Australia, India juga mengakuisisi AH-64E Apache Guardian dan MH-60R Seahawk secara bersamaan. (Gilang Perdana)
Bismillah, sebenarnya jika R.80 dan n.250 dikembangkan jadi pesawat aew&c setaraf Poseidon,jika ada kemauan satu skadron bisa terbentuk,sampai tahun 2035,bayangkan berapa tenaga kerja yang bisa terserap di PT.DIRGANTARA INDONESIA,hasil karya prof.dr.habibie merupakan warisan yang tiada taranya,semoga ditahun 2024 ada minat dan kemauan untuk memproduksi R.80 dan n.250 di hanggar PT.DIRGANTARA INDONESIA,dan didukung penuh komisi I DPR RI,bapak menhan dan panglima TNI.saya yakin dirgantara Indonesia semakin maju,mari kita coba lobi mr.presiden Biden dan para senator gedung putih agar bisa terlaksana produksi R.80 dan n.250 setaraf Poseidon Amerika.dan mendatangkan rudal MiM 104 patriot maupun MIM.23 hawk buat arhanud TNI.
Good lah daripada chipeng bahkan pemeliharaan harus pake insinyur mereka dari mainland maklum 1.5 milyar.
Ini demi perkuatan legimitasi politik di Australia sono. Buat memenangkan Pemilu
@Dul, stuju. Sbg pengganti MI s kl nggak bs beli spare partsnya lagi.
Indonesia juga harus bersiap,perkuat militer kita,perang ga ada yang tahu,dimana,kapan,lawan siapa,apalagi eskalasi ketegangan politik asia pasifik terus meningkat,cina terus menggeliat,australia terus berbenah,TNI juga harus berbenah perkuat persenjataan TNI,perkuat sistem arhanud kita,perkuat daya tangkap mata telinga kita di darat laut dan udara,beli pesawat AEW,tiru Singapura dengan metode militer sarang tawon mereka.dengan alutsista canggih dan memadai daya deteren kita tak bisa dianggap remeh,ingat kita pernah menjadi yang terkuat di belahan bumi bagian selatan
Lebih tepatnya naikin saham pabrik senjatanya 😂😂😂😭
Heli tigernya siap dihibahkan ke Indonesia .