Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lockheed Martin Pasok Senjata Laser HELIOS di Kapal Perusak Arleigh Burke Class

Setelah sukses melakukan uji penembakan senjata laser di Landing Platform Dock (LPD) USS Portland pada 16 Mei 2020, Angkatan Laut Amerika Serikat rupanya kian serius untuk mengadapsi senjata canggih ini pada kapal kombata utana, maklum saja, senjata laser juga tengah getol dikembangkan oleh rivalnya, AL Cina. Dan tahun ini juga, dipastikan unit perdana High Energy Laser with Integrated Optical-dazzler and Surveillanc (HELIOS) akan dipasang pada kapal perusak Arleigh Burke Class.

Baca juga: MBDA dan Rheinmetall Berkolaborasi Wujudkan Sistem Senjata Laser untuk AL Jerman

Dikutip dari Navalnews.com (11/1/2021), sebagai pemasok HELIOS adalah Lockheed Martin dan izin telah disahkan oleh Departemen Pertahanan AS beberapa waktu lalu. Kabarnya sistem pertama HELIOS akan dipasang pada USS Preble (DDG-88), dan bakal menjadi perangkat senjata laser pertama yang terintegrasi pada kapal perang yang sedang beroperasi penuh. Uji penembakan HELIOS telah dilakukan antara AL AS dan Lockheed Martin, dimana senjata laser ini punya kekuatan laser melebihi persyaratan 60 kW.

Dengan anggaran US$150 juta, Lockheed Martin telah merampungkan Critical Design Review and Navy Factory Qualification Test pada tahun 2020, yang menunjukkan kemampuan integrasi sistem Aegis dan proses uji senjata laser yang efektif dan sesuai secara operasional dengan persyaratan misi Angkatan Laut.

Sifat senjata laser yaitu beroperasi dalam spektrum electromagnetic, sehingga tidak dapat dilihat secara langsung arah lintasan cahayanya. Senjata laser juga tidak bersuara dan betul-betul senyap. Keunggulan senjata laser lainnya adalah tingkat presisi yang tinggi, AL AS menyebut senjata ini bisa menghindari korban tak perlu (collateral damage) dalam perang.

Dengan bergerak di kecepatan cahaya, senjata laser dirancang dengan tujuan mampu menangkal ancaman dari udara dan permukaan. Meski digadang dengan sejumlah keunggulan, namun perlu dicatat bahwa adopsi senjata laser membutuhkan pasokan energi yang sangat besar dalam proses penembakannya.

Baca juga: Hancurkan Sasaran Berupa Drone, USS Portland Sukses Uji Tembak Senjata Laser di Perairan Hawaii

Salah satu pekerjaaan rumah bagi tim riset AL AS adalah bagaimana menghadirkan pembangkit listrik yang optimal untuk mendukung kinerja senjata laser di kapal perang. Selain Lockheed Martin, manufaktur lain seperti Northrop Grumman juga pernah mendapat jatah pengembangan senjata laser oleh AL AS. (Bayu Pamungkas)

8 Comments