Lintasi Selat Sunda dalam Passing Exercise, Inilah Kapal Selam Serang Nuklir FS Emeraude (Rubis Class)

TNI AL kedatangan tamu dari jauh, kali ini adalah “monster bawah laut” yang datang ribuan mil dari Benua Biru. Yang dimaksud adalah FS Emeraude, yang bersama frigat FS Vendemiaire melintasi Selat Sunda dan melakukan latihan bersama dengan unsur armada TNI AL, yaitu KRI Barakuda 633, KRI Tenggiri 865 dan KRI Cakalang 865 pada Senin (8/2/2021).

Baca juga: Setelah 50 Tahun Hilang, Kapal Selam Diesel Listrik Perancis Ditemukan di Kedalaman 2.370 Meter

Seperti dikutip dari tnial.mil.id, tiga Kapal Perang TNI Angkatan Laut (KRI) menggelar Passing Exercise (PASSEX) yang digelar tersebut merupakan bentuk pengawasan dan pengamanan terhadap kapal-kapal negara sahabat yang melintas di Perairan Indonesia khususnya di Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) ataupun Alur Pelayaran Selat Malaka hingga keluar perairan yurisdiksi nasional.

Yang menarik dalam momen ini adalah sosok FS Emeraude, yang notabene adalah kapal selam dari Rubis Class. Berpangkalan di Toulon, FS Emeraude (Rubis Class) dikenal sebagai kapal selam bertenaga nuklir dengan desain kompak, lantaran dimensinya terbilang kecil untuk ukuran kapal selam nuklir. Rubis Class punya panjang 73,6 meter dan lebar 7,6 meter. Sementara bobot saat dipermukaan 2.400 ton dan bobot saat menyelam 2.600 ton.

Dibangun oleh Naval Group (d/h DCNS), awalnya Rubis Class akan dibangun sebanyak delapan unit, namun karena beberapa sebab, Rubis Class yang berhasil dibangun hanya enam unit. Khusus FS Emeraude, kapal selam ini adalah yang unit keempat dari Rubis Class, mulai dibangun pada Oktober 1982 dan diluncurkan pada 12 April 1986. Kemudian FS Emeraude resmi masuk kedinasan Angkatan Laut Perancis pada 15 September 1988.

Sumber tenaga Rubis Class adalah reaktor nuklir bertekanan air K48 yang menghasilkan tenaga 48 MW. Selain itu ada dua unit turbo altenator, satu mesin listrik dan satu unit alternator diesel SEMT Pielstick 8 PA 4V 185 SM. Dengan reaktor nuklirnya, kapal selam ini dapat beroperasi tanpa batas selama 20-25 tahun. Kecepatan kapal selam ini mencapai 25 knots. Bicara tentang kedalaman, Rubis Class sanggup menyelam sampai 300 meter.

Pernah terjadi insiden atas pembangkit di FS Emeraude, persisnya pada 30 Maret 1994, sebuah ledakan tak disengaja terjadi di kompartemen mesin saat kapal sedang melakukan latihan di lepas pantai Toulon. Ledakan itu menewaskan sepuluh orang, termasuk komandan, yang sedang memeriksa ruang turbo-alternator. Dalam insiden ini, kapal kembali kembali ke pangkalan dengan tenaga diesel dan baterai.

Baca juga: Indonesia Jajaki Akuisisi Kapal Selam Scorpene ala Brasil (Riachuelo Class)

Rubis Class diawaki 70 personel, termasuk 10 perwira. Konfigurasi senjata pada kapal selam serang nuklir ini adalah empat tabung peluncur torpedo kaliber 533 mn, dimana jumlah yang dibawa mencapai adalah 14 unit torpedo F7 atau 14 unit rudal anti kapal SM39 Exocet. (Haryo Adjie)

17 Comments