Update Drone KamikazeKlik di Atas

Leonardo Raih Kontrak Pengadaan Dua Unit Pesawat Intai Maritim ATR-72 600 MPA untuk Malaysia

Mengikuti seleksi dari Kementerian Pertahanan Malaysia pada Oktober 2022 untuk pengadaan pesawat intai maritim, maka pada gelaran LIMA (Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition) 2023, Leonardo mengumumkan secara resmi telah meraih kontrak pengadaan dua unit pesawat intai maritim ATR-72 MPA (Maritime Patrol Aircraft).

Baca juga: Akhir Tender Pesawat Intai Maritim, Malaysia Pilih Leonardo ATR-72-600 MPA (P-72)

Dari siaran pers (25/3/2023), disebutkan ATR-72 MPA adalah pesawat twin-turboprop yang dirancang untuk misi patroli maritim yang kompleks. Berasal dari platform pesawat penumpang komuter ATR, Leonardo mengembangkan untuk misi pengawasan maritim, Anti-Submarine Warfare (ASW), Anti-Surface unit Warfare (AsuW), Search & Rescue ( SAR), pemantauan lingkungan, evakuasi medis dan pengangkutan personel dan material.

Pesawat yang dipilih oleh Malaysia mempertahankan keandalan, perawatan, biaya siklus hidup yang rendah, dan fitur kenyamanan standar dari ATR 72-600. Pesawat intai maritim ini juga akan dilengkapi dengan sistem misi yang fleksibel, sensor canggih, dan rangkaian komunikasi lengkap untuk Command, Control, Communications, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (C4ISR) dalam misi di atas daratan dan lautan.

Sensor dan sistem misi akan dapat beroperasi dalam mode stand-alone dan net-centric, memungkinkan pengumpulan, pemrosesan, dan berbagi data strategis di antara operator, sambil memberikan kesadaran situasional lengkap tentang skenario operasional. ATR 72 MPA dioptimalkan untuk patroli maritim, electronic intelligence (ELINT) gathering, deteksi dan pelacakan target permukaan dan bawah laut, SAR, melawan aktivitas ilegal (perdagangan narkoba, pembajakan dan penyelundupan) dan melindungi perairan teritorial.

Yang menarik, disebutkan ada potensi ATR-72 MPA menjadi platform Anti-Submarine Warfare (ASW) dan Anti-Surface unit Warfare (AsuW) yang lengkap. Ini yang menyiratkan, bahwa jenis yang diakusisi Malaysia nantinya saat diterima belum dilengkapi kemampuan anti kapal selam dan anti kapal permukaan.

Sementara, varian ATR-72 MPA dilengkapi dengan sistem misi modular Leonardo ATOS (Airborne Tactical Observation and Surveillance), kabarnya sistem ini akan disertakan dalam konfigurasi pesanan Malaysia.

ATOS mengelola sensor on-board pesawat, memadukan informasi yang dikumpulkan dan menyajikan gambaran taktis yang komprehensif dan terus diperbarui kepada operator sistem misi. Dengan warisan kemampuan andal dari ATR-72 komersial, maka ATR-72 MPA menampilkan desain ergonomis yang mendukung efisiensi dan efektivitas awak selama misi yang biasanya dapat berlangsung lebih dari 8 jam.

Sistem misi ATOS adalah jantung operasional pesawat. Sistem ini mengintegrasikan semua sensor on-board pesawat, memperoleh informasi dan mengirimkannya ke kru melalui human-machine interface (HMI) yang dioptimalkan, yang memungkinkan tampilan semua data yang dikumpulkan dari sensor on-board dalam gambar taktis lengkap.

Sensor lain yang terintegrasi ke dalam sistem ATOS termasuk menara sensor elektro-optik dengan kamera warna dan monokrom, sensor perang elektronik yang menawarkan kemampuan pengawasan elektronik pita lebar, Automatic Identification System (AIS) dan Airborne Search and Rescue System Direction Finder (ASARS DF).

Sensor on-board lain yang disiapkan Leonardo pada ATR-72 MPA adalah radar Seaspray 7300E, yang merupakan keluarga radar Seaspray Active Electronically Scanned Array (AESA). Dirancang dan diproduksi di Inggris, varian V2 terbaru dari radar menampilkan teknologi prosesor dan penerima yang diperbarui untuk memenuhi permintaan set misi ISR yang terus berkembang. Rangkaian mode pengawasan udara, laut, dan darat yang komprehensif akan melengkapi ATR-72 MPA dengan kemampuan multi-domain yang ditingkatkan.

Baca juga: ATR-72 600 MPA, Berjaya di Regional Airliner Kini Bertarung di Pasar Intai Maritim

Interoperabilitas ATR-72 MPA, dengan Ground Station dijamin oleh rangkaian komunikasi lengkap yang memungkinkan sistem untuk berbagi gambaran taktis secara real time, menyebarkan data dan informasi di Line of Sight (V/UHF- HF-WBDL) dan kondisi Beyond Line of Sight (SATCOM). (Gilang Perdana)

3 Comments