Update Drone KamikazeKlik di Atas

Lawan F-16, Mengapa India Kerahkan MiG-21? Ini Kata KSAU India

Pasca duel udara pada 27 Februari lalu, ketegangan antara India dan Pakistan kini sedikit mulai mereda. Namun tetap ada beberapa pertanyaan yang menarik untuk dibahas, seperti peran jet tempur F-16 Fighting Falcon dan rudal udara ke udara AIM-120C-5 Pakistan, kemudian dari sisi India, banyak yang masih mempertanyakan, mengapa AU India justru menempatkan jet tempur ‘gaek’ MiG-21 di wilayah perbatasan yang masih disengketakan.

Baca juga: Jadi Korban di Langit Kashmir, Inilah Sosok MiG-21 Bison yang Legendaris

Pertanyaan seputar pelibatan MiG-21 ternyata sudah menjadi pertanyaan banyak kalangan, pasalnya AU India tergolong padat arsenal pesawat tempur mutakhir, yang bila ditakar struktur kekuatan udaranya jauh di atas negara-negara di Asia Selatan, termasuk Pakistan. Bila di breakdown, komposisi jet tempur AU India terdiri dari Su-30MKI (242 unit), Mirage-2000 (41 unit) dan Specat Jaguar (91 unit) dan HAL Tejas (12 unit). Beberapa masih akan bertambah unitnya, karena dalam status order produksi, seperti Tejas. Bahkan AU India telah mengorder 36 unit jet tempur multirole Rafale.

Etalase di atas mungkin akan membuat minder negara-negara kelas dunia ketiga, lain dari itu, masih ada kelompok jet tempur lawas asal Rusia yang masih diandalkan karena telah di-upgrade, diantaranya ada MiG-27 (44 unit) dan MiG-29 (66 unit), dan MiG-21 Bison (175 unit).

Pelibatan MiG-21 Bison mengundang tanya, setelah jet tempur single engine ini berhasil ditembak jatuh dan pilotnya ditawan otoritas Pakistan. Mungkin dikarenakan paling berbeda generasi dengan para lakon dogfight, munculah pertanyaan tentang alasan penggunaan MiG-21 di garda terdepan perbatasan, terutama alasan mengapa jet tempur ini yang dikirim untuk menghadapi F-16 Pakistan.

Ilustrasi (istimewa)

Dikutip dari newindianexpress.com (4/3/2019), Kepala Staf Angkatan Udara India, Marshal Birender Singh Dhanoa menyebutkan, bahwa MiG-21 Bison yang digunakan adalah berbeda dengan MiG-21 Fishbed (varian lama). “MiG-21 Bison sangat capable, karena kemampuan radar dan persenjataannya, terutama pada rudal udara ke udara telah jauh ditingkatkan,” ujar Dhanoa. Kepada media, KSAU India ini justru membuat pernyataan, “MiG-21 adalah inventaris andalan, jadi mengapa tidak kami gunakan?”

Menurut keterangan resmi AU India, pada duel udara di langit Kashsmir, AU India telah mengerahkan 8 jet tempur, komposisinya terdiri dari 4 unit Su-30MKI, 2 unit Mirage-2000, dan 2 unit MiG-21 Bison. Sementara AU Pakistan menerbangkan 24 jet tempur, terdiri dari 8 unit F-16 C/D Block52+, 4 unit Mirage III, dan 4 unit JF-17 Thunder.

Marshal Birender Singh Dhanoa

Baca juga: Dogfight di Kashmir Usai, Puing Rudal AIM-120C-5 AMRAAM Masih Jadi ‘Misteri’

Pihak AU India menyatakan bahwa yang menjatuhkan MiG-21 Bison miliknya adalah F-16 D Block52+ yang meluncurkan rudal AIM-120C-5 AMRAAM. Meski jatuh dengan pilot ditawan, pihak India juga menyebut bila MiG-21 Bison berhasil menembak jatuh F-16 di wilayah Pakistan dengan rudal Vympel R-73. Nah, untuk klaim jatuhnya F-16 sampai saat ini belum ada bukti otentik dan tentunya telah disanggah oleh pihak Pakistan.

AU India punya struktur kekuatan udara yang gemuk, namun setengahnya harus diganti pada beberapa tahun kedepan guna menjaga kesiapan tempur. Seperti pada Aero India 2017, Kementerian Pertahanan India membuka tender pengadaan 400 jet tempur, bahkan belum lama ini Lockheed Martin menawarkan desain jet tempur khusus, pengembangan dari F16 Viper yang disebut F-21 untuk India. (Bayu Pamungkas)

25 Comments