Konfigurasi dengan Dua Weapon Stations Baru, Jet Tempur F-15EX Bisa Bawa 12 Rudal Udara ke Udara
|Digadang sebagai jawara duel udara ke udara, maka penempur terbaru di arsenal Angkatan Udara AS (USAF), yakni F-15 Eagle II atau akrab disebut F-15EX, terus mendapatkan serangkaian uji coba untuk mematangkan konfigurasi persenjataan, khususnya dalam misi tempur udara ke udara. Seperti dalam uji coba penembakan terbaru, diperlihatkan bahwa F-15EX dapat membawa hingga empat rudal udara ke udara lebih banyak dari varian sebelumnya.
Baca juga: Pantau Tingkat Polusi Suara, Jet Tempur F-15EX Tuntaskan Uji Akustik di Darat dan Udara
Terbang di atas Teluk Meksiko, dua unit F-15EXmeluncurkan rudal pertamanya dari dua weapon stations baru, yang dikenal sebagai Stations 1 dan 9, pada 29 November 2022. Mayor Jeremy Schnurbusch, pilot dari 40th Flight Test Squadron, meluncurkan rudal AIM-9X, dan Mayor Brett Hughes dari Operational Flight Program Combined Test Force meluncurkan AIM-120. Kedua pilot meluncurkan rudal ke target drone pada lintasan terpisah.
Dengan dua weapon stations baru, memungkinkan F-15EX membawa hingga 12 rudal udara-ke-udara, empat lebih banyak dari F-15C/D Eagle yang beroperasi saat ini. F-15EX secara signifikan meningkatkan jumlah persenjataan yang dapat dibawa, yaitu dengan penambahan dua dudukan senjata baru, yang terletak di ujung sayap.
Pengembangan F-15EX pertama kali diumumkan pada tahun 2018, dengan Angkatan Udara AS memberikan kontrak senilai US$1,2 miliar untuk delapan pesawat pada tahun 2020. Penerbangan pertama F-15EX dilakukan pada Februari 2021.
F-15 Eagle II melakukan peluncuran rudal pertamanya yang berhasil pada Januari 2022, ketika salah satu pesawat uji dari 40th Flight Test Squadron di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida meluncurkan rudal AIM-120D ke target drone BQM-167.
Dikutip dari defensenews.com (6/1/2023), dalam lembar fakta yang disampaikan oleh AU AS, disebutkan F-16 Fighting Falcon, dalam konfigurasi terbaru dapat membawa hingga enam rudal udara ke udara.
Lembar fakta lain mengatakan F-22 Raptor, ketika dikonfigurasi untuk misi tempur udara ke udara, dapat membawa total delapan rudal, yang terdiri dari enam AIM-120 AMRAAM dan dua AIM-9 Sidewinder.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, F-15EX Lakukan Uji Tembak Rudal, Menggunakan AIM-120D AMRAAM
Sementara, F-35A sekarang dapat membawa empat rudal udara ke udara di weapon bay, ditambah dua lagi secara eksternal, dengan total dapat membawa enam rudal udara ke udara. Lockheed Martin mengatakan, nantinya F-35 dapat membawa total delapan rudal udara ke udara, konfurasi sudah dimulai dengan 15 pesawat tempur, yang akan dapat membawa dua rudal lagi secara internal. (Gilang Perdana)
Guys, aneh nggak guys. Sama sekali gk disinggung jarak jangkauan efektif rudal2 udara ke udaranya ya guys. Diumpetin rapi guys. Kenapa tu guys?
Wah, pespur yg disukai Pak Prabowo nih. Semoga segera di DP kan buat tandem Rafale.
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Inilah salah satu dari sekian banyak keajaiban alutsista USA. Calon pelindung pertahanan udara dan calon penghuni hanggar-hanggar AU kita. Berdampingan dengan F-35A, Rafale, F-16 Viper, semakin menambah tegak bulu kuduk dan bulu ketek Si Bebek Peking. Untuk unsur penindakan thd pelanggaran udara, segera perlengkapi Kohanudnas dengan 5 skadron tempur mandiri di luar skadron-skadron AU dan full combat. Kandidat jet tempur Kohanudnas ialah: 2 skadron Gripen dan 3 skadron Eurofigther Thypoon. Jadi ada 100 unit jet tempur utk Kohanudnas saja, sedangkan utk AU sebanyak 300-500 unit.
Wah mantap ya…tambah rudal bisa ladeni pertempuran udara lebih lama.
hmm, kabarnya indonesia kan beli ini juga, stok rudalnya ditambah juga ngga ya?