Komando Operasi Khusus AU AS Serius Kembangkan C-130 Hercules Varian Amfibi, Siap Demo dalam 17 Bulan

Setelah menjadi materi dalam Special Operations Forces Industry Conference virtual (19/5/2021), kini dikabarkan US Air Force (USAF) Special Operations Command (AFSOC) tengah memantangkan persiapan untuk uji demonstrasi operasional dari pesawat amfibi Lockheed Martin MC-130J Commando II Amphibious Capability (MAC) dalam waktu 17 bulan.

Baca juga: C-130 Hercules Jadi Pesawat Amfibi, Mungkinkah?

Hal itu dingkapkan AFSOC dalam keterangannya pada 14 September lalu. Dikutip dari Janes.com (17/9/2021), dikatakan saat ini sedang dalam pengembangan fase kelima sebelum demonstrasi terbang. C-130 Hercules adalah pesawat angkut serbaguna yang handal, dan sejak awal pembuatannya, pesawat turboprop ini mendarat di medan kasar, di lokasi kutub utara sampai beroperasi dari kapal induk.

Namun ada yang masih kurang dari C-130 Hercules, bahwa ia tidak dapat mendarat di air, padahal air (lautan) mencakup sekitar 71 persen dari luas wilayah di Bumi. Atas dasar itu, AFSOC memajukan pendekatan baru untuk memperluas kemandirian ‘landasan pacu’ dan ekspedisi platform multi-misi.

Menggandeng kemitraan dengan Air Force Research Lab’s Strategic Development Planning and Experimentation (AFRL-SDPE), AFSOC sedang mengembangkan kemampuan amfibi KMC-130J Commando II untuk meningkatkan dukungan platform untuk operasi khusus lintas laut. Dengan kemampuan amfibi pada C-130 Hercules, memungkinkan Angkatan Udara untuk meningkatkan penempatan dan akses untuk infiltrasi, eksfiltrasi serta menyediakan kemampuan logistik di garis depan. Operasi lintas laut menawarkan zona pendaratan air yang hampir tak terbatas dan memberikan fleksibilitas signifikan bagi operasi pasukan gabungan.

Implementasi dari program MC-130J Commando II Amphibious Capability adalah pengembangan dan modifikasi pelampung amfibi (amphibious float) yang dapat dilepas untuk MC-130J.

AFSOC dan AFRL-SDPE saat ini sedang menguji prototipe MAC melalui desain digital, pemodelan realitas virtual (VR) dan computer-aided designs (CAD) dalam pengaturan virtual yang dikenal sebagai Digital Proving Ground (DPG), membuka jalan bagi simulasi digital, pengujian, dan penggunaan manufaktur canggih untuk pembuatan prototipe cepat dan pengujian prototipe fisik.

Bila melihat dari Fixed Wing Technology Insertion Roadmap US Special Operations Command (USSOCOM), pengembangan C-130 Hercules amfibi ini akan dijalankan dalam periode tahun 2022 sampai 2025.

Lockheed Martin MC-130J Commando II dioperasikan oleh AFSOC dan terbang secara senyap untuk menjalankan misi klandestin (rahasia) di wilayah lawan.

Baca juga: KSAU Tinjau Produksi C-130J Super Hercules Pesanan TNI AU, Berharap Jaminan Ketersediaan Suku Cadang

Ide dasar C-130 menjadi pesawat amfibi telah ada selama beberapa dekade dan konsep itu telah dipertimbangkan oleh Pentagon di masa lalu. Pabrikan asli pesawat Hercules, yaitu Lockheed, pernah merilis desain Hercules amfibi dengan lambung kapal pada tahun 1960-an. Namun konsep itu tak berlanjut, meski begitu, Angkatan Laut AS setidaknya pernah membuat studi menggunakan versi model skala yang dikendalikan radio untuk konsep Hercules amfibi yang dimaksud. (Bayu Pamungkas)