Update Drone KamikazeKlik di Atas

KN SAR 301 Wisnu, Kapal ‘Besar’ Pertama di Titik Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Kehadiran kapal besar yang dilengkapi kemampuan SAR menjadi krusial dalam fase awal upaya pencarian dan evakuasi pada jatuhnya pesawat di laut. Berdasarkan keterangan dari pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) di Breaking News TVOne (9/1/2021), disebutkan KN SAR 301 Wisnu adalah kapal besar pertama yang hadir di lokasi titik diduga jatuhnya Boeing 737-500 PK-CLC Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: ROV Ocean Modules V8 – Robot Bawah Air KRI Rigel 933 dan KRI Spica 934

Selain menjadi kapal besar pertama yang hadir di titik pencarian, KN SAR 301 Wisnu dengan kemampunnya adalah kapal yang bertahan di lokasi (laut) saat malam hari pencarian, sementara untuk kapal yang lebih kecil umumnya merapat ke pulau-pulau terdekat.

Dan rupanya ada yang menarik dari sosok KN SAR 301 Wisnu, ternyata kapal ini merupakan jenis kapal terbaru yang dimiliki oleh Basarnas. Mengutip dari Beritasatu.com (3/3/2020), disebutkan Basarnas meresmikan penggunaan dua kapal SAR yakni KN SAR 301 Wisnu dan KN SAR 302 Kamajaya di dermaga Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (3/3/2020). Kapal SAR ini punya panjang 66 meter dan dibangun sejak 2018 dan selesai akhir 2019. Dari dua unit yang diluncurkan, akan ditempatkan di Jakarta dan Makassar.

Helikopter AS 365N3+ Dauphin mendarat di deck KN SAR 301 Wisnu. (Foto: Basarnas)

Fungsi kapal SAR yakni mengangkut logistik ke kapal SAR lainnya. KN SAR 301 Wisnu dan KN SAR 302 Kamajaya mampu membawa bahan bakar 500 ton dan air tawar 100 ton. Kelengkapan yang dibawa kapal ini mencakup multibeam echo sounder, ROV, side sonar dan dilengkapi deck helikopter.

“Peran kapal ini untuk memperlancar operasi SAR kita di lapangan, menambah endurance, memperpanjang jangkauan SAR, karena bisa menjadi kapal logistik bagi kapal lainnya. Menambah ketahanan kelamaan melaksanakan operasi, bahan bakar kapal lainnya bisa di suplai hingga 60 ton per jam oleh kapal ini,” ujar Kepala Basarnas RI, Marsdya TNI Bagus Puruhito.

KN SAR 302 Kamajaya

Baca juga: JW Fishers SeaLion-2 – Jadi Andalan Tim Basarnas, Inilah Mini ROV dengan Fitur Canggih

KN SAR 301 Wisnu dan KN SAR 302 dibuat oleh galangan swasta nasional PT Karimun Anugrah Sejati (KAS) Batam di Tanjunguncang. Kapal dengan panjang 68 meter dan lebar 12 meter ini terbuat plat metal yang memiliki memampuan manuver yang mumpuni. Disebutkan, kapal ini punya kecepatan maksimal mencapai 16 knots. (Gilang Perdana)

17 Comments