Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kapal Perang Australia, HMAS Ballarat dan HMAS Sirius Bergabung dalam Operasi SAR KRI Nanggala 402

(RAN)

Sesuai dengan komitmen Pemerintah Australia untuk membantu proses SAR kapal selam KRI Nanggala 402, maka dua kapal perang milik Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) telah diperintahkan untuk merapat ke Perairan Bali. Dua kapal perang itu, yakni HMAS Ballarat dan HMAS Sirius, dilaporkan berlayar dengan kecepatan penuh menuju lokasi.

Baca juga: Hilangnya KRI Nanggala 402, Inilah Profil Kapal Penyelamat Kapal Selam dari Singapura dan Australia

Dikutip dari news.defence.gov.au (23/4/2021), kedua kapal perang Australia yang ditugaskan, masing-masing berjarak cukup jauh dan dalam regional operasi yang berbeda. HMAS Ballarat yang merupakan kapal perang jenis frigat sudah tiba lebih dulu di Perairan Bali, pasalnya pada 23 April, posisinya sudah berada di Selat Lombok. Sedangkan HMAS Sirius yang merupakan kapal jenis tanker dan logistik, baru akan tiba di Perairan Bali pada 27 April, lantaran baru bertolak dari Brunei Darussalam.

Meski kedua kapal tidak punya kemampuan rescue atau penyelamatan bawah air, namun, seperti HMAS Ballarat yang masuk dalam frigat ANZAC Class, mempunyai perlengkapan sonar canggih untuk mendeteksi keberadan kapal selam. Sementara HMAS Sirius, dapat menyediakan suplai bahan bakar dan logistik yang sangat diperlukan dalam mendukung operasi SAR di lautan.

HMAS Parramatta 154  – salah satu frigat ANZAC Class

HMAS Ballarat adalah satu dari delapan frigat ANZAC Class yang dioperasikan AL Australia, dengan bekal satu unit helikopter anti kapal selam MH-60R Seahawk yang dibawanya, maka diharapkan misi SAR pada KRI Nanggala 402 dapat berjalan lebih optimal.

Sekilas tentang HMAS Ballarat yang bernomer lambung 155 ini, punya bobot 3.600 ton dan dibangun dari desain MEKO200 oleh Tenix Defence Systems. Senjata andalan frigat ini adalah meriam MK45 kaliber 127 mm pada haluan, rudal anti kapal Harpoon 2×4 dan rudal hanud Sea Sparrow dan Evolved Sea Sparrow dalam peluncur VLS.

Sementara bekal senjata aspek bawah lautnya dua triple tube torpedo MK32 kaliber 324 mm. Dalam setiap pelayaran, HMAS Ballarat dipastikan membawa satu unit helikopter anti kapal selam mutakhir Sikorsky MH-60R Seahawk.

Kecepatan maksimum frigat ini mencapai 27 kntos, sementara jarak jelajahnya sampai 11.000 km pada kecepatan ekonomis 18 knots. Dari spesifikasi, frigat dengan 170 awak ini punya panjang 118 meter dan lebar 15 meter.

Kemudian tentang HMAS Sirius, kapal ini punya bobot 46.775 ton. Dengan panjang 191,3 meter, lebar 32 meter, dan draught 11 meter, HMAS Sirius dapat membawa 34.806 meter kubik (34.806.000 liter) bahan bakar solar dan 5.486 meter kubik (4.486.000 liter) bahan bakar avtur.

Baca juga: HMAS Sirius – Kapal Tanker Militer Terbesar di Kawasan Pasifik

Tidak itu saja, kapal tanker ini dapat membawa 240 ton bekal logistik kering yang ditempatkan ke 12 unit kontainer ukuran 6,1 meter. Dengan kapasitas bahan bakar yang besar, HMAS Sirius mampu ‘menyusui’ beberapa kapal perang dalam operasi jarak jauh. (Gilang Perdana)

49 Comments