Kapal Induk Australia HMAS Canberra Merapat (Lagi) di Jakarta
|
Kapal induk dari negara anggota AUKUS, HMAS Canberra kembali merapat di Dermaga Tanjung Priok, Jakarta, pada hari Senin (25/10/2021). Kehadiran kapal induk helikopter (LHD) berbobot 27.500 ton ini terkait dengan rencana latihan bersama antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia (RAN) dalam tajuk Indo-Pacific Endeavour 2021 yang akan digelar pekan ini.
Baca juga: Merapat di Jakarta, Kapal Induk HMAS Canberra Bawa 4 Helikopter Tempur Tiger ARH
Kedatangan kapal induk terbesar di belahan Pasifik Selatan ini disambut langsung oleh Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams. Indonesia dan Australia rencananya akan menggelar pelatihan kapal perang bersama di Surabaya pada 29 Oktober-3 November mendatang. Sebelum ini, HMAS Canberra sudah pernah merapat di Jakarta pada Mei 2019, saat itu HMAS Canberra turut membawa empat helikopter tempur Tiger ARH (Armed Reconnaissance Helicopter) dan helikopter angkut sedang multiguna MRH-90.
Indonesia merupakan negara terakhir yang dikunjungi HMAS Canberra. Sebelumnya, awak kapal sudah ke negara di Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Singapura, dan Kamboja.

Masuk sebagai superstructure, LHD Canberra Class dapat melakukan proyeksi kekuatan untuk serangan amfibi, dukungan udara, transportasi dan pusat komando (kapal markas). Untuk flight deck punya dimensi 202,3 x 32 meter, ukuran dek seluas ini menjadi Canberra Class sanggup di darati enam helikopter angkut berat sekelas CH-47 Chinook. Seperti halnya kapal induk helikopter Inggris, Canberra Class juga dilengkapi ski jump.
Dek HMAS Canberra mampu untuk mendaratkan 6 helikopter dan secara teoritis dengan ski jump 13 derajat yang dimilikinya maka kapal ini dapat mengoperasikan pesawat V/STOL, seperti AV-8B Harrier dan F-35B. Walau akhirnya membatalkan pengadaan F-35B, kapal induk ini telah dirancang untuk dapat membawa 12 unit F-35B. Jika diperankan sebagai kapal induk helikopter, flight deck dapat dimuati delapan helikopter ukuran sedang sekelas S-70B Seahawk/MRH-90, dan bila di total termasuk kapasitas di hanggar, maka bisa dibawa 18 helikopter ukuran sedang.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Australia Daratkan M1A1 Abrams dalam Operasi Amfibi
Peran kapal induk tak melulu sebagai aircraft/helicopter carrier, punya deck yang luas kapal induk Canberra Class dapat membawa 1.000 pasukan, 4 unit LCU (Landing Craft Utility), dan 150 kendaraan termasuk MBT (Main Battle Tank) M1 Abrams. Penasaran ingin tahu lebih detail tentang HMAS Canberra? simak pada video di bawah ini. (Gilang Perdana)
Tapi penasaran nggak mbah, mana yg lbh kuat antara radar AESA AN/APG-83 dengan kemampuan stealth pespur generasi 5. Jgn Raptor/ F35 deh, tp mungkin J20 ato SU57
Pernah baca kalau skijump Canberra-class tidak cukup kuat buat launching F-35, tidak seperti Juan Carlos I (L61). Bentuknya saja dibiarkan supaya tidak usah hitung ulang aliran udara di flight deck.
Membandingkan dengan punya Jepang sebenarnya kurang tepat. Satu kapal ASW yg dipaksa bawa F-35B, satu lagi kapal pendarat amfibi yg rancangan awal bisa bawa F-35B tetapi dibuat semurah mungkin sehingga kemungkinan besar perlu modifikasi juga buat bawa. Istilah USN, satu CVS sedangkan satu lagi LHD.
@Ruskimin: canggihan punya Japan, Dhek.
@Mat Sholeh: Yaelah spek abis baca di Wikipedia aja ngomong F-35 kalah dari F-16, emangnya mau lomba balapan atau Air show nih??
Sbnarnya klo ada keinginan kuat pt pal bisa membuat lhd semacam ini..tp mgkn mmg tidak secanggih dan sekomplek canberra class. Tp minimal dpt digunakan utk pergerakan pasukan dan mengangkut berbagai macam heli dan wujud supremasi sbg negara maritim.
Australia bersama USA dan Inggris bentuk Fakta Pertahanan baru..apa ga yakin sama support dan kemampuan dari pakta pertahanan FPDA..he3
F-35b ngapain di beli,udh mahal perawatan, boros,sama radar skrg jg udh Stealth2 amat, di adu sama f-16 aja kalah,supersonic cruise dgn badan gembrot gitu jg ga bisa lama2, pilihan bijak bagi Australia utk membatalkan f-35b
Dibanding punya jepang, canggihan mana min?