Kamov Ka-58 Black Ghost – Helikopter Serang dengan Kemampuan Stealth yang Misterius
|Identitas helikopter dengan kemampuan stealth (tak kasat radar) memang serba misteri, meski tak diungkap resmi ke publik, namun toh akhirnya terungkap juga bahwa memang ada helikopter stealth yang dimaksud, contohnya seperti varian Black Hawk yang digunakan pasukan elite Navy SEAL Team Six saat operasi operasi penangkapan gembong teroris Al-Qaeda, Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011.
Setelah itu, debut helikopter stealth nyaris tak terdengar lagi. Dari Rusia, meski sebagian besar orang meyakini bahwa ini hanya bagian dari fiksi, muncul yang disebut Kamov Ka-58 Black Ghost. Sosok Kamov Ka-58 pertama kali dimunculkan dalam bentuk model kist skala oleh Zvezda. Uniknya, sang pembuat model pesawat rakitan tersebut telah mendapat lisensi penggunaan nama dari Kamov. Belakangan, merek model kit Revell yang kondang di Eropa juga merilis Ka-58 stealth helicopter sebagai bagian dari koleksinya.
Seperti halnya Hasegawa dan Tamiya dari Jepang, Zvezda dan Revell dikenal membuat model kit atas suatu bentuk wahana dengan tingkat akurasi tinggi, dan kebanyakan memang mengacu pada barang yang ‘nyata’ ada.
Mengutip dari GlobalSecurity.com, Desain Ka-58 mengikuti jejak helikopter serang Ka-50/52, dimana mengusung dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Kamov merancang helikopter serang yang dapat berlaga di segala cuaca dengan teknologi stealth yang mengurangi visibilitas Ka-58.
Paket senjata yang dapat dibawa mencakup delapan rudal anti tank Zarya-2M, roket, rudal udara-ke-udara, senjata kecil dan lainnya. Lapisan armor melindungi kokpit dan komponen vital, seperti mampu menahan terjangan proyekti kaliber 12,7 mm dan pecahan peluru 23 mm. Sistem bailout (pelontar) tersedia untuk penyelamatan pilot selama situasi kritis.
Para injiner Rusia memahami bahwa teknologi tidak berhenti, oleh karena itu, mereka mengembangkan helikopter pengintai dan serang Ka-58 yang pada dasarnya baru, yang disebut Black Ghost. Desain Ka-52 Alligator membuat sensasi nyata dalam laga di Suriah, karena helikopter semacam itu tidak dibuat di zaman Soviet. Ka-58 akan menjadi penerus yang sangat baik untuk penampilan teknologi mesin sayap putar modern.
Salah satu fitur revolusioner dari “Black Ghost” adalah melengkapi sistem “invisibility” – “stealth”. Penggunaan pelapis untuk siluman mempengaruhi penampilan pengembangan. Pada badan helikopter hampir tidak ada permukaan yang terletak pada sudut 90 derajat terhadap sumbu badan pesawat. Bentuk tetrahedral tersebut dipercaya dapat mengurangi tingkat radiasi elektronik. Ini adalah pendekatan desain yang sama sekali baru untuk Rusia.
Bagian ekor Ka-58 berbentuk V, desain ini secara signifikan mengurangi visibilitas helikopter dalam radiasi infra merah. Ka-58 mampu melepaskan flare, target palsu, dan banyak lagi. Sesuai namanya Black Ghost, maka helikopter serang ini dapat dengan diam-diam mendekati musuh, memberikan pukulan kuat, dan mempertahankan diri jika terdeteksi.
Baca juga: Kamov Ka-52M – Tampil Lebih Sangar dengan Menggotong Rudal Jelajah Jarak Jauh
Nah, apakah “Black Ghost” memang benar-benar ada, ataukah hanya sebatas konsep dalam desain? Biar waktu yang akan membocorkannya, seperti pada foto-foto yang diposting akun Twitter @I30mki, itu prototipe asli atau hanya foto editan ya? (Cahyo Baskoro)
Pak Zul biar gak hancur dikejar A-10 helinya harus dikawal MIG-29 atau F-16 atau helinya bawa rudal R-73 bauat bela diri
Heli ini emang siluman, sesiluman Kasel Kilo yg ada di kalender TNI dulu.
Gua bukan fansboy block manapun tapi biar gua kasih tau aja.
Teknologi stealth rusia boleh sedikit tertinggal dari uwak atau si bebek tapi lihat noh yang sudah membuat aka menggunakan teknologi stealth.
F-22 Raptor : dibuat sebelum masahnya dan udah dihentikan produksinya karena biaya mahal,jadi pesawat itu diupagred agar teknologinya tetep oke(berarti tampilan)
F-35 Lightning II : dinilai oleh banyak ilmuwan banyak masalah samapai dipasangi Chaff Dispenser(yang membeli termasuk negara yang ikut program JSF(joint straight fighter) Aussie,Japan,Korea,USA,Israel, Norwegia,UK,Belanda termasuk Singapore. Dan mungkin UEA itupun kalau undang2 yang melarang penjualan tidak disetujui).
Jadi kalau TNI beli F-35 kita harus beli Pesawatnya,Armamentnya,plus Chaff dispenser).
J-20 : mau pakai mesin SU-57(mesin yang dipakai saat ini kurang memuaskan) & diragukan kesilumannya dikabarkan itu pesawat bisa dideteksi oleh pesawat Su-30 MKI.
Jadi rata2 pesawat SI-LU-MAN saat ini mengalami problem.
Ada yang komen “dikejar A-10 dihajar Gatling 30 mm yakin hancur itu heli” Itu yang komen belum makan atau masih dialam mimpi jangankan heli pesawat tempur sekelas A-10 bisa rontok oleh burung.
Jadi komen juga pakai nalar ya
Salam 👍👍👍✌✌✌
Argumen yg ga valid dan ga nalar
Emang Ada pespur yg dibuat sebelum masanya jadi masalah utama pespur tsb.
Yg ngatur2 masanya juga siapa coba.
Ada pespur yg bermasalah namun tetep jadi incaran LOA dan lebih dari 570 unit dipesan.
Ilmuwan ya ilmuwannya siapa coba
Ono2 wae.
Kurasa lo yang gak valid dan ga nalar.F-35 banyak yang beli/pesan,yang memesan negara yang ikut mengelontorkan dana dalam pengembangan pesawat itu wajar mereka membelinya untuk menutupi kekurangan sistem stealth dipakaikan dispenser apa itu bukan gagal untuk sebuah pesawat SILUMAN yang udah diproduksi massal.
F-22 diproduksi tahun 1996-2011 waktu itu apa teknologi sudah semaju sekarang, dari segi cockpit apa f-22 raptor cockpit sudah semaju cockpit f-35, J-20, Su-57 atau Jas-39 E gripen yang udah pakai touchtouchscreen panel. Udah banyak yang nyungsep yang terbaru 14 Mei kemarin(untuk pesawat tercanggih didunia dan superior diantara para jet tempur lainya) disebut 5th generation, apa problem diatas bukan suatu tanda bahwa itu pesawat dibuat sebelum masa teknologi yang maju seperti saat ini. baca buku tentang Alutsista, buka situs diinternet jangan hanya melihat hal yang menarik tapi baca juga sisi buruknya ada seabrek masalah.
Cukup duluh ya
Gini ya Dhek Silverion, pemilik teknologi paling maju adalah militer dan menilik militer paling maju saat ini jelas USA. militer USA udah pake GPS tahun 70an, pake Internet tahun 80an baru di tahun 90an dan 2000an itu semua bisa diakses sipil, jadi wajar teknologi kayak F-22 dianggap melampaui jamannya. Buktinya ketika negara lain seperti Rusia dan China masih punya masalah soal mesin dan baru produksi, USAF dah ujicoba terbang pespur gen-6. So, menjadi melebihi masanya jelas menjadi tolok ukur kemampuan militer suatu bangsa.
Yg namanya pesawat apapun jenisnya kalo nabrak burung apalagi masuk mesin ya bakal rusak dan jatuh. Bikin retak sebesar atom aja bisa bikin jatuh pesawat, coba baca-baca lagi Faktor Habibie sama Habibie Crack Teory.
Apapun itu bung Agato… sampai saat ini pespur siluman belum digunakan untuk melawan pespur gen dibawahnya… belum lagi lawan2 USA saat ini rata2 negara2 berkembang atau negara ketiga yang jelas saja bahkan melawan pespur gen 4 sekalipun sudah keteteran… termasuk penggunakan Tucano di Afganistan yang mana jauh lebih murah dan lebih rasional daripada menggunakan pespur gen 5 yang mahal untuk menyerang kelompok militan yang mungkin senjata anti pesawat terbaiknya adalah Manpads…
Masalah seperti Russia dan China yang baru belakangan ini membuat pespur gen 5 itu tidak berpengaruh banyak, justru yang menarik adalah apakah usa cukup percaya diri untuk benar2 menggantikan pespur gen 4 nya dengan pespur gen 5 seperti F-35??
Pespur generasi kelima memang belum pernah mengalami pertempuran dg lawan yg punya kualitas sejenis tapi itu bukan berarti tidak siap dan tidak mampu dalam menghadapi ancaman musuh termuktahir dan Jangan salah Bung Yuli, satu-satunya pespur generasi keempat milik musuh yg pernah dihadapi pespur barat itu cuman Mig-29 dan itupun udah lebih dari 18 Fulcrum yg ditembak jatuh lewat air to air killed, itu jumlah yg lebih banyak daripada jumlah semua pespur barat generasi keempat yg ditembak jatuh dalam pertempuran udara.
utk heli serang stealth minusnya adalah penggunaan hardpoint yg seharusnya weapon bay.mungkin kedepannya selain varian heli serang dibuat juga heli stealth angkut personel
Yunani ditawari 4 biji fregat type 31 dan diproduksi di yunani senilai 2 milyar poundsterling……kayaknya lebih menarik yg ini ketimbang iver yg dijual via makelar 🤔
D kejar A10 dr belakang tembak gatling 30mm yakin hancut tu heli
Nice
Loh loh loh kemarin ada yg ngoceh teknologi stealth/VLO dah jadul
Ini ada yg ngimpi2 pake gambar cg dan bikin model kit mainan.
Jadul utk teknologi stealth barat mbah. Klo yg punya Rusia selalu terbarukan.
Masa gitu aja gak bisa paham.
Brarti teknologi dari Rusia ketinggalan jaman to? Ngaku aja deh elo….
Logikanya mana masih prototype dan tes belum lini produksi dibilang terbarukan?
Ketinggalan berita ente mbah. Informasinya perlu di update alias sdh kuno jadul sama spt jadulnya stealth teknologi barat. Makanya jng sibuk jd spion chipeng. Sdh masuk produksi dibilang prototype….
Number built 12 test and 2 serials as of 2020.
Sorry to say, Su-57 Melon cuman setara pespur Gen 4++, gak beda jauh Ama F-15EX
“Para injiner Rusia memahami bahwa teknologi tidak berhenti”
Tidak ada kata “injiner” dalam kamus bahasa Indonesia. Bisa diganti ke “insinyur”.
Insinyur malah dah lama ngak dipake lagi
Insinyur itu asal katanya dari bahasa belanda ingenieur yang dalam bahasa inggris adalah Engineer… karena saat itu kita sering menyadur berdasarkan pendengaran maka timbulah istilah insinyur, dan jujur untuk mencari sinonim kata dalam bahasa Indonesia sangat susah… Dan sebenarnya kata Engineer atau “Injiner” bakal lebih mudah untuk dimengerti oleh orang asing daripada ketika mengucapkan “Insinyur”… Japan juga banyak menggunakan isitilah seperti ini, yang penting kalau diucapkan mirip dengan aslinya… seperti engineer menjadi “enjinia”
Komponennya dari mana??? Kok canggih bener???
Pake komposit plastik dek terus bodyna diperkecil smpai sekecil burung dara
Nah loh udah stealth kan.