Jet Tempur F-16 Jadi Korban Banjir, Kerugian Mencapai Jutaan Dollar

Intensitas hujan yang tinggi bukan saja berdampak pada lumpuhnya infrastruktur sipil, seperti di Jakarta misalnya, Lanud Halim Perdanakusuma yang juga dioperasikan sebagai bandara sipil oleh PT Angkasa Pura 2, sempat lumpuh tak bisa melayani proses keberangkatan dan pendaratan pesawat, lantaran pada 1 Januari lalu area landas pascunya sempat tergenang.

Baca juga: Pilot F-16 Fighting Falcon Bawa Senjata ini Pada Survival Kit

Masih seputaran banjir, AU Israel dilaporkan juga mengalami kerugian yang cukup besar karena banjir. Tak tanggung-tanggung kerugian militer Negeri Yahudi ini mencapai level jutaan dollar.

Seperti dikutip dari southfront.org, disebutkan pada 12 Januari 2020, beberapa jet tempur F-16 Fighting Falcon terdampak banjir. Dari foto yang dirilis, bahkan nampak sebuah F-16 C sampai terendam di dalam hanggar. Pihak AU Israel mengakui telah berusaha menyelamatkan beberapa jet tempur, namun usaha itu tidak berhasil.

“Beberapa pesawat kami mengalami kerusakan, namun dipastikan kesemuanya dapat diperbaiki dan akan siap terbang dalam beberapa hari kedepan,” ujar sumber dari internal AU Israel.

AU Israel tidak mengungkapkan lokasi pangkalan udara yang terkena banjir, meski begitu kuat dugaan lanud yang terendam banjir berada di kawasan Israel bagian selatan. Saat hujan turun dengan intensitas tinggi, justru telah masuk ke hanggar tertutup yang di dalamnya ada jet tempur F-16.

Baca juga: Dengan Have Glass V, F-16 Fighting Falcon Tampil Bak Jet Tempur Stealth

Sejatinya bukan hanya F-16 yang menjadi korban banjir, beberapa teknisi juga dilaporkan perlu dievakuasi lantaran ketinggian air di hanggar mencapai 1,5 meter. AU Israel tidak menyebut berapa unit pesawat yang menjadi korban banjir, tapi dilihat dari tingkat kerusakan sampai ke mesin, maka kerugian dipastikan akan mencapai jutaan dollar. (Gilang Perdana)