Iran Pamerkan ‘Fattah’ – Rudal Balistik Hipersonik Pertama dengan Kecepatan Mach 15

Menyadari bahwa rudal hipersonik mampu menciptakan efek deteren pada lawan, Iran belum lama ini telah mengikuti jejak Rusia, yakni dengan memperkenalkan rudal hipersonik Fatttah dalam sebuah seremoni yang diumumkan Jenderal Amir-Ali Hajizadeh, Komandan Angkatan Udara dan Luar Angkasa Iran.

Baca juga: Kata Mantan Petinggi Mossad: “Pabrik Militer Iran di Isfahan Memproduksi Rudal Hipersonik”

Disebut sebagai Fattah, media pemerintah Iran telah menerbitkan foto-foto dari upacara peluncuran senjata tersebut. Presiden Iran Ebrahim Rahisi menghadiri acara tersebut, bersama komandan Korps Pengawal Revolusi Islam .

Otoriras pertahanan Iran mengatakan Fattah adalah rudal balistik hipersonik pertamanya. Fattah memiliki jangkauan peluncuran maksimum 1.400 km dan diklaim mampu menembus semua perisai pertahanan udara lawan. Singkat kata, keberadaan Fattah menjadi lompatan besar dalam pengembangan rudal di Negeri Para Mullah.

Fattah layak disebut sebagai hipersonik, lantaran punya kecepatan maksimum Mach 15 (sekitar 17.160,62 km per jam), sementara kecepatan pada fase terminal Mach 13.

Secara terpisah, Iran menyebut Fattah dapat menembus sistem pertahanan rudal AS bersama dengan sistem rudal permukaan-ke-udara Iron Dome Israel. Rudal ini juga dapat bermanuver masuk dan keluar dari atmosfer. Mengingat jangkauannya, analis pertahanan menyimpulkan yang dimaksud adalah tentang sistem pertahanan rudal AS yang telah dikerahkan di Timur Tengah.

Fattah adalah rudal berbahan bakar padat dua tahap (two stage) berpemandu presisi. Hulu ledaknya memiliki mesin bulat (spherical engine) yang menggunakan bahan bakar padat dengan nosel bergerak yang memungkinkan hulu ledak untuk meningkatkan kekuatannya dan memiliki kecepatan sendiri dan bergerak ke segala arah.

Baca juga: Siapa Sangka, Bandwidth WiFi Berguna untuk Akses Komunikasi dan Kendali Rudal Hipersonik

Sejauh ini, belum ada kabar kapan Fattah akan diuji coba peluncurannya. Bila klaim kecepatan Fattach mencapai Mach 15 benar, maka Iran berhasil melampaui performa kecepatan rudal hipersonik yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Korea Utara dan Cina. Nama Fattah berarti ‘pemenang’ dalam bahasa Arab. (Gilang Perdana)

3 Comments