Iran Luncurkan Kaman-22 – Drone Kombatan ‘Kopian’ MQ-9 Reaper

(Twitter)

Kabar bahwa Iran meluncurkan drone kombatan rasanya sudah lazim kita dengar, maklum lantaran harus selalu siap perang dengan Israel dan AS, menjadikan upaya reverse engineering harus dilakukan dengan cara yang tak biasa. Seperti berita terbaru menyebut Iran telah merilis Kaman-22, yang menarik dari drone ini adalah desainnya yang mirip dengan drone kombatan populer MQ-9 Reaper.

Baca juga: Saegheh-2 – Drone Kombatan Berdesain Stealth yang Dilengkapi “Bomb Bay”

Para analis pertahanan beranggapan bahwa Kadan-22 adalah hasil copy-an dari Reaper, lantaran empat tahun lalu Iran pernah ‘menangkap’ Reaper. Menurut sumber resmi Iran – Tasnim, disebutkan Karman-22 mempunyai endurance terbang lebih dari 24 jam dan jangkauan 1.860 mile atau sekitar 3.000 km, meskipun harus diakui tidak mungkin untuk memverifikasi sumber yang disampaikan.

“Kaman-22 mampu membawa beragam jenis payload dengan durasi penerbangan yang sangat lama dan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memantau, dan mengumpulkan informasi serta memotret sasaran dari jauh,” ujar Brigjen Aziz Nasirzadeh, Komandan AU Iran, seperti dikutip dari Tasnim. Dari foto nampak Kaman-22 diidentifikasi membawa empat bom pintar berpemandu Sadid dan Balaban glide bomb.

Dari foto Kaman-22 yang terlampir, memperlihatkan penggunaan mesin propeller, meski tidak diketahui jenis mesin yang digunakan, namun Iran telah membuat drone berukuran seperti Predator di masa lalu, yaitu Shahed-129 yang menggunakan mesin Rotax 914.

Seperti MQ-1 dan MQ-9, sayap Kaman-22 memiliki cantelan senjata (hard point) dan sayap mengusung quasi-winglet. Sedangkan bagian ekor mengadopsi V-tail ke atas, dikombinasikan dengan sirip pada perut (ventral fin), yang nampak mencomot dari desain Reaper.

Roda pendaratan pada Kaman-22 mengusung jenis tetap, berbeda dengan undercarriage yang bisa ditarik pada Predator dan Reaper. Pesawat ini juga memiliki kemiripan yang kuat dengan drone CH-5 buatan Cina.

Dari foto yang beredar, Kaman-22 ditaksir mempunyai panjang 8,2 meter dan lebar bentang sayap 16,7 meter. Sementara berat kosong 512 kg. Kuat dugaan, bahwa Kaman-22 yang diperlihatkan belum sepenuhnya siap digunakan. Meskipun tidak ada bukti, atau klaim, bahwa Kaman-22 benar-benar telah terbang, setidaknya ada satu foto yang menunjukkan bahwa drone itu telah meluncur dengan mesin menyala.

Baca juga: MQ-9 Guardian – Varian Drone “Reaper” Spesialis Misi Intai Maritim

Meskipun resolusinya buruk, foto pertama Kaman-22 mengungkapkan beberapa potensi kekurangan dalam kualitas pembuatan drone. Ini termasuk apa yang tampak seperti sambungan longgar pada kaki-kaki atau pita perekat kabel penahan di sekitar kaki undercarriage utama. Itu semua bisa menunjukkan bahwa ini adalah prototipe pertama, kendaraan uji non-terbang, atau bahkan mock-up berkemampuan taxii. (Gilang Perdana)

4 Comments