Update Drone KamikazeKlik di Atas

Iran Luncurkan Drone Kamikaze Meraj-532, Tampil Mirip Badan Rudal yang Diberi Sayap

Setelah sebelumnya meluncurkan drone kamikaze Shahed-191 dari Toyota Tundra, masih di tangan Korps Pengawal Revolusi Iran, kembali merilis drone kamikaze jenis lain. Dari video pendek yang dirilis di jaringan media sosial Twitter, loitering munition terbaru Iran yang diberi label Meraj-532, sukses lepas landas dari Toyota Tundra yang melaju kencang.

Baca juga: Drone Tempur Iran Shahed-191 Tampil Lagi, Kini dengan Wahana Peluncur Toyota Tundra

Dari keterangan yang beredar, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengklaim telah mengembangkan drone bunuh diri terbarunya. Meraj-532 dioperasikan oleh angkatan darat IRGC dengan jangkauan satu arah 450 km.

Juru bicara IRGC Ali Kouhestani mengatakan, drone yang mudah dipasang pada kendaraan pickup ini dapat terbang hingga ketinggian 12.000 kaki (3.657 meter) dengan endurance 3 jam setelah lepas landas dari kendaraan. Meraj-532 dapat membawa hulu ledak seberat 50 kg dan diklaim punya tingkat akurasi yang tinggi, meski tidak dijelaskan sistem pemandu yang digunakan.

Bila dibandingkan drone kamikaze sebelumnya, seperti Shahed-136, maka Meraj-532 justru terlihat punya desain yang kurang modern, bahkan drone dengan mesin propeller mengesankan seperti badan rudal yang dipasangi sayap.

Untuk bisa mengudara, Meraj-532 memerlukan kendaraan yang harus berakselerasi ke kecepatan yang sama dengan kecepatan lepas landas drone. Dan berkat sistem seperti itu, beberapa hal sebenarnya tercapai. Pertama-tama, “peluncur” seperti itu benar-benar mobile, karena harus bergerak bahkan untuk diluncurkan. Kedua, sistem seperti itu lebih sederhana dan lebih murah daripada ketapel (catapult) atau pendorong roket.

Baca juga: Shahed-136 – Drone Kamikaze Produksi Iran yang Tampil di Laga Perang Ukraina

Untuk lepas landas, Meraj-532 setidaknya harus dibawa kendaraan pickup yang berakselerasi hingga kecepatan sekitar 100 km per jam. (Bayu Pamungkas)