HNLMS Walrus S802 – Unit Perdana Kapal Selam Walrus Class Belanda Resmi Purna Tugas

Setelah 31 tahun beroperasi, kapal selam perdana dari Walrus class – HNLMS Walrus S802, telah resmi dipensiunkan oleh Angkatan Laut Belanda. Dengan sebuah upacara dan penurunan panji perang, HNLMS Walrus yang telah beroperasi sejak tahun 1992, menjadi unit perdana dari empat kapal selam Walrus class yang akan dipensiunkan secara bertahap.

Baca juga: Walrus Class – Kapal Selam Modern ‘Terakhir’ yang Menjadi Kebanggaan Belanda

Dikutip dari defense-aerospace.com (13/10/2023), upacara purna tugas kapal selam ini menandai berakhirnya sebuah era dan dimulainya babak baru. Kementerian Pertahanan Belanda kini sedang dalam proses memperoleh empat kapal selam. Ini adalah salah satu proses penggantian yang paling ekstensif selama bertahun-tahun. Keputusan akan dibuat pada tahun 2024, yakni mengenai galangan kapal mana yang akan ditunjuk untuk membangun kapal selam pengganti Walrus class.

HNLMS Walrus tidak sepenuhnya ‘hilang’. AL Belanda menggunakan bagian-bagian kapal ini sebagai suku cadang untuk menjaga operasional tiga kapal selam Walrus class yang tetap beroperasi, HNLMS Zeeleeuw, HNLMS Dolfijn dan HNLMS Porpoiss akan terus berlayar di tahun-tahun mendatang.

Dalam 31 tahun operasional, HNLMS Walrus bersama seluruh awaknya telah menghabiskan total 3.000 hari di laut. Kapal selam tersebut dikerahkan telah dikerahkan sebanyak 14 kali dalam operasi militer dan juga melakukan latihan dan pelatihan yang tak terhitung jumlahnya. Walrus class merupakan kebanggaan Belanda, lantaran kapal selam ini dibangun oleh galangan lokal Rotterdamsche Droogdok Maatschappij.

“Penarikan Walrus class akan membantu angkatan laut untuk fokus pada masa depan,” kata Kapten Angkatan Laut Jeroen van Zanten, Komandan Satuan Kapal Selam AL Belanda.

Dalam jangka panjang, kapal selam kedua Walrus class (HNLMS Zeeleeuw) juga akan bernasib sama, namun belum diketahui kapan. Angkatan Laut Belanda akan terus beroperasi dengan dua kapal selam Walrus class hingga kapal selam baru pertama tiba. Hal ini bisa memakan waktu setidaknya 10 tahun lagi (sekitar tahun 2030), kemudian kapal selam kelas Walrus terakhir (HNLMS Bruinvis) juga akan dipensiunkan.

Nama Walrus class diambil dari nama mamalia laut, yang dikenal karena kecerdasan dan kelincahannya di bawah air. Kapal selam Belanda terkenal di seluruh dunia karena teknologi canggihnya untuk melakukan operasi maritim bawah air yang ‘tak terlihat’.

Dari spesifikasi, Walrus class punya berat di permukaan (2.350 ton) dan berat saat menyelam (2.650 ton). Walrus class punya panjang 67,7 meter, lebar 8,4 meter dan mampu menyelam sampai kedalaman 300 meter. Kapal selam ini mengandalkan perangkat yang juga dipasok oleh perusaaan Belanda, seperti surface search radar Signaal/Racal ZW 07 dan sonar Thomson Sintra TSM 2272 Eledone Octopus.

Walrus class dilengkapi empat tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm. Pasangan torpedo yang dibawa adalah Honeywell Mk 48 atau Honeywell NT 37. Stok torpedo yang dibawa lumayan banyak, dalam sekali berlayar bisa dibawa 20 unit. Dari tabung torpedo, juga dapat diluncurkan rudal anti kapal UGM-84 Harpoon dan ranjau laut.

Baca juga: INS Drakon (Dolphin Class) – Kapal Selam Israel Rancangan Jerman yang Diduga Dilengkapi Vertical Launch System

Diawaki 50-55 personel, Walrus class ditenagai 3x mesin diesel electric dengan tenaga 5.430 shp (4 MW). Kecepatan saat di permukaan 13 knot dan kecepatan maksimum saat menyelam 20 knot. Dengan kecepatan jelajah 9 knot, kapal selam ini dapat berlayar sejauh 18.500 km. (Gilang Perdana)