Hadapi Wabah Covid-19, Rusia Tawarkan Rumah Sakit Lapangan Modular dari Platfrom Truk Offroad

Ada yang bilang, jika mau sukses, maka bisnis harus fleksibel. Seperti saat ini, dimana wabah virus corona (Covid-19) melanda banyak negara, maka manufaktur dan agen persenjataan yang sebelumnya fokus pada penjualan alutsista, maka saat ini solusi yang mereka tawarkan harus mengikuti kebutuhan calon negara pembeli. Seperti Rusia lewat Rosoboronexport yang biasa menawarkan tank, rudal sampai kapal selam, maka kini yang ditawarkan adalah rumah sakit lapangan (mobile) berstandar militer yang dapat digelar secara modular.

Baca juga: Truk Ural 432007-31 6×6 – Mencoba Peruntungan di Indonesia, Tampil Perdana di Indo Defence 2018

Dalam siaran pers yang diterima Indomiliter.com, Rosoboronexport yang merupakan bagian dari Rostec State Corporation, menawarkan solusi yang disebutnya sebagai module-built mobile field hospital (MFH). MFH adalah sistem kesehatan yang lengkap dengan peralatan memadai untuk mengatasi berbagai ancaman besar dari epidemi, termasuk infeksi jenis virus baru yang kini tengah berkembang. “MFH berupa rumah sakit mobile yang dilengkapi unit diagnosa pasien, pengobatan penyakit menular, stasiun kendali, desinfeksi, bahkan MFH juga dilengkapi fasilitas modular untuk isolasi dan pengamatan orang yang dikarantina,” ujar Alexander A. Mikheev, Direktur Jenderal Rosoboronexport.

Uniknya, MFH dibangun dari rancangan modul kontainer yang dibawa atau terpasang pada truk Ural dan Kamaz, dua jenis truk militer yang punya spesialisasi melahap medan berat. Sesuai fungsinya masingm-masing, modul-modul kontainer dapat ‘disatukan’ hingga membentuk rumah sakit lapangan, waktu yang dibutuhkan untuk merangkai rumah sakit lapangan ini berkisar dari satu sampai enam hari, bergantung pada kompleksitas permintaan.

Kontainer dapat terus dipasang pada truk, atau dapat juga ditempatkan di permukaan tanah. Dalam rilisnya, disebut MFH sudah dirancang dengan peralatan canggih dan lingkungan yang nyaman untuk para pasien dan petugas medik.

MFH dibuat oleh Proekt-Technika Corporation, dalam konfigurasi lengkap, rumah sakit lapangan ini dapat menangani orang yang terluka dan sakit hingga 300 orang per hari. Tidak itu saja, tersedia fasilitas rawat inap untuk pasien selama 30 hari. Kapasitas tempat tidur dan ruang konsultasi dapat ditambahkan sesuai kebutuhan pengguna.

Baca juga: Kontainer Medik Udara TNI AU – Dari Operasi “Top Secret” Hingga Kesiapan Menghadapi Virus Corona

Dirancang untuk digelar di medan yang sulit, termasuk di tengah hutan, lantas bagaimana dengan sistem sanitasi? Perkemahan rumah sakit lapangan ini disebut telah dipersiapkan untuk beroperasi mandiri, soal sanitasi sampai kebersihan modul, fasilitas pemurnian air, dapur, penyimpanan makanan, pembangkit listrik, pendingin udara, penerimaan dan pembuangan limbah, kesemuanya telah terpadu dalam MFH.

Persisnya MFH mengandalkan sistem pendukung kehidupan loop tertutup hingga 500 orang (APL-500). Ini dirancang untuk membangun infrastruktur yang diperlukan di hutan belantara. (Haryo Adjie)

8 Comments