Truk Ural 432007-31 6×6: Mencoba Peruntungan di Indonesia, Tampil Perdana di Indo Defence 2018
|Truk angkut berat yang satu ini memang bukan standar yang digunakan TNI/Polri, namun dalam beberapa unit truk berpenggerak 6×6 ini sudah digunakan satuan TNI (Korps Marinir) untuk fungsi khusus. Bahkan dalam misi Pasukan Perdamaian Garuda PBB di Kongo, truk Ural 4320 turut dibawa sebagai elemen kelengkapan rantis (kendaraan taktis) untuk menghadapi beratnya medan di Afrika.
Baca juga: Ural 4320 – Truk Reparasi dan Komunikasi Ranpur BMP-3F Marinir TNI AL
Dan untuk pertama kalinya, truk berlabel Ural 432007-31 6×6 hadir dalam demo statis di ajang Indo Defence 2018 (7 – 10 November 2018). Langsung diboyong dari Rusia, truk yang spesifikasinya mirip dengan truk REO M35 ini cukup menarik perhatian pengunjung, apa lagi kalau bukan tongkrongan sangar dan kaki-kaki yang tinggi, menjadi ciri khas dari truk berdesain khas “Perang Dingin” ini.
Ditampilkan dengan posisi kemudi di bagian kanan, truk dengan bobot penuh 15.470 kg ini sanggup membawa payload seberat 6 ton. Dalam spesifikasi yang dibawa ke Indo Defence 2018, disebutkan truk Ural ini disokong mesin diesel YMZ-238M2T dengan 8 silinder. Sistem pendingin mesin mengusung tipe cair, closed loop, radiator dan expansion tank. Sementara level percepatan terdiri dari five speed dengan pangaturan manual.
Dari aspek performa, Ural 432007-31 dapat melaju sampai kecepatan maksimum 82 km per jam. Kapasitas tangki bahan bakar internal yang dapat dibawa adalah 300 liter, auxiliary tank 60 liter, dan 2 jerry can masing-masing 20 liter dan 10 liter.
Masing-masing ban-nya dengan standar kama Ural 390/95R20, 156G sudah mengusung tire inflation system.
Guna menghadapi medan berat, Ural 432007-31 dapat menanjak sampai kemiringan 31 derajat, dan melitansi halangan setinggi 0,55 meter. Meski tidak punya kemampuan berenang, Ural 432007 dapat melintasi genangan sedalam 1,7 meter. Khusus untuk melewati parit, bentang parit 0,6 meter dapat dilalui truk ini dengan mudah. Menghadapi medan off road, di bagian depan tersedia winch dengan kapasitas 10 – 11 ton dengan kabel baja sepanjang 60 meter.
Baca juga: KrAZ 6322 6×6 – Truk Heavy Utility Andalan Polri dalam Misi UNAMID
Di lingkup Korps Marinir TNI AL, Ural 4320 dioperasikan Resimen Kavaleri sebagai kendaraan bengkel dan reparasi untuk tank BMP-3F. Selain itu, Ural Repair Shop ini juga dilengkapi alat komunikasi yang kompatibel dengan perangkat komunikasi yang terdapat di tank BMP-3F. Ural 4320 Marinir selalu digunakan dalam latihan dan operasi tempur, kerap juga dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tank dan mengawasi BMP-3F saat latihan menembak. (Haryo Adjie)
Gagah benerr
Jsusushwjwiieueuwus
Perlindungan peluru gmn min kaca body2 nya kl kena granat launcher hancur itu
Zul@luar biasa komen ente om….
ini lebih bagus dari reo
wow ini lebih bagus dari reo
Wow, reo lebih bagus dari ini