Gunakan Teknik ‘Serudukan’, Era Dogfight Antar Drone Telah Dimulai di Ukraina
|Era baru telah tiba, dimana untuk pertama kalinya telah terjadi ‘dogfight’ alias pertempuran udara jarak dekat drone versus drone. Meski merupakan klaim sepihak, sebuah video pendek yang diposting di Twitter oleh penyiar dan aktivis Ukraina Serhiy Prytula menunjukkan duel udara antara drone Rusia dan Ukraina, dan keduanya disebutkan melibatkan drone quadcopter DJI Mavic.
Baca juga: Drone Lawan Drone, Israel Kembangkan Drone Quadcopter dengan Senapan Serbu
Dikutip dari Forbes.com (13/10/2022), Prytula yang banyak terlibat dalam penggalangan dana untuk memasok pasukan Ukraina dengan drone, mengatakan bahwa DJI Mavic Rusia hancur dalam pertempuran itu, di mana dua baling-baling (propeller) pada drone tak bersenjata itu bentrok dengan rotor drone Ukraina.
Buntut dari insiden unik yang baru pertama kali terjadi ini, membuat banyak orang memuji ini sebagai pertempuran udara drone vs drone pertama yang diketahui dalam sejarah. Dan itu dipastikan bukan yang terakhir.
Prytula menggambarkan duel udara drone seperti gaya di Perang Dunia Pertama, ketika biplan tipis dari kedua sisi bertemu satu sama lain dan pilot bersenjatakan pistol dan senapan saling tembak.
Drone versus drone di udara adalah hal baru. Baik Ukraina dan Rusia dalam hal ini menggunakan ribuan quadcopter buatan Cina (DJI Technology) untuk pengintaian, arah artileri dan menjatuhkan granat. Dalam insiden yang direkam dalam video, menggunakan DJI Mavic, yaitu drone dengan motor penggerak yang dikombinasikan dengan 4 baling-baling, drone seharga puluhan juta ini dapat terbang selama 31 menit dengan kecepatan hingga 70 km per jam.
WW1-style duel. Ukrainan Mavic-drone, which we have delivered to one of the airborne units in Donetsk region, destroyes russian opponent. Amazing!
Pls support our Armed Forces: https://t.co/nw19NpRIN6 pic.twitter.com/2vaCBQINQK— Serhiy Prytula (@serhiyprytula) October 13, 2022
Samuel Bendett, seorang pemerhati di bidang pertahanan Rusia menyebutkan, bahwa ini mungkin bukan drone versus drone pertama, Ia mencatat sebuah artikel di Ria Novosti yang mengatakan, “Ada juga kasus serudukan udara yang diketahui, taktik yang kadang-kadang digunakan untuk menjatuhkan quadrocopter musuh.”
Baca juga: Gunakan “Cotton Bud,” Drone DJI Mavic 2 Enterprise Identifikasi Suspect Penderita Corona
Artikel tersebut, yang menjelaskan pelatihan pasukan DNR yang didukung Rusia tentang penggunaan drone komersial untuk tujuan militer, selanjutnya mengatakan, “Operator drone belum diajarkan teknik serudukan udara karena kekurangan drone untuk pelatihan. Dan itu tidak terlalu efektif.” Bendett menekankan kata ‘belum’ – yang menunjukkan bahwa pertempuran drone udara ke udara akan segera diajarkan jika ini belum terjadi. (Bayu Pamungkas)
Cina senang
DJI sah battle proven
Dulu malah ada cemoohan…..jika tiba masanya, naik cessna buat nguber dan jatohin drone pake shootgun