Update Drone KamikazeKlik di Atas

Drone Lawan Drone, Israel Kembangkan Drone Quadcopter dengan Senapan Serbu

Israel memang bukan yang pertama dalam menciptakan drone yang mampu melawan drone dengan senapan mesin. Belum lama ini, Smart Shooter Ltd dari Yagur, Israel, memperkenalkan prototipe drone quadcopter yang dilengkapi senapan serbu, lengkap dengan magasin berisi 30 peluru. Diberi label Smash Dragon, drone ini dirancang untuk mengeliminasi drone lawan dengan cara praktis, yaitu dengan berondongan proyektil.

Baca juga: Asisguard Songar – Drone Quadcopter dengan Integrasi Senapan Mesin

Dikutip dari armyrecognition.com (17/1/2022), Smash Dragon dilengkapi dengan algorita target acquisition and tracking yang didukung sistem komputer canggih dual core untuk pengukuran balistik. Fitur yang dibenamkan pada drone ini mencakup fire control system dan optik untuk pembidikan pada kondisi siang dan malam hari.

Saat ini, Smash Dragon masih dalam wujud purwarupa. Menurut pihak Smart Shooter, drone penjagal drone ini akan melewati serangkaian uji coba, hingga kelak dinyatakan laik operasi. Sebelumnya Rusia telah menghadirkan Novel CUAS (Counter-Unmanned Aircraft System), yaitu drone VTOL yang dilengkapi dengan senapan semi otomatis.

Novel counter drone punya lebar bentang sayap 3 meter dan bobot 23 kg. Pada fuselage drone ini disematkan senapan semi otomatis Vepr-12 kaliber 18.5 x 70 mm, lengkap dengan magasin-nya yang menjuntai ke bawah. Drone dengan senapan semi otomatis ini disokong dua rotor yang dapat menggerakan drone dalam moda VTOL (Vertical Take-off and Landing). Sayangnya drone ini hanya punya endurance terbang selama 40 menit. Tidak dijelaskan bagaimana mekanisme kokang pada konsep ini, yang jelas penggantian magasin harus dilakukan secara manual.

Drone interceptor ini awalnya merupakan karya ilmiah dari siswa biro desain di tahun 2016. Dan saat ini paten atas drone unik ini telah dipegang oleh Almaz-Antey Defense Corporation.

Baca juga: TOPX4-B132 – Prototipe Quadcopter UAV dari Dislitbang TNI AD

Serupa tapi tidak sama, Litbang Pertahanan Indonesia juga pernah merintis prototipe drone mini lengkap dengan senjata. Sebut saja drone quadcopter TOPX4-B132 dari Dislitbangad (TNI AD)yang dilengkapi pistol FN, drone ini dapat melakukan penembakan dari udara. Kemudian integrasi roket anti tank C90-CR pada drone copter yang dilakukan Politeknik Kodiklatad TNI AD. (Gilang Perdana)

3 Comments