Grachonok Class – Kapal Patroli Pangkalan dengan Fungsi Anti Sabotase Bawah Air
|Rupanya ada kesamaan strategi antara TNI AL dan AL Rusia, dimana untuk melindungi wilayah pangkalan utama angkatan laut (lantamal), digunakan armada kapal patroli ringan. Dalam konteks TNI AL, penugasan kapal dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) – kapal perang dengan nomer lambung 6xx dan KAL (Kapal Angkatan Laut), wilayah operasinya akan terkait dengan zona lantamal. Begitu juga dengan AL Rusia, ternyata ada model yang hampir mirip dalam pengerahan kapal patroli ringan untuk melindungi pangkalan angkatan laut dan beberapa obyek vital pinggir pantai.
Bila TNI AL konsisten menggarap program kapal patroli PC-40 Class dak KAL 28, maka AL Rusia juga melakukan hal yang sama pada Grachonok Class (Project 21980). Tidak ada kesan sangar pada Grachonok Class, maklum, panjang lambung kapal patroli ini hanya 31,04 meter dan lebar 7,4 meter, sementara bobotnya 138 ton. Yang bila dibandingkan dengan PC-40 Class TNI AL, tentu kalah besar dan berat, dimana PC-40 punya panjang 44,95 meter, lebar 7,90 meter dan berat 200 ton.
Meski punya peran yang hampir sama, ada perbedaan bekal peralatan dan persenjataan yang dibawa antara PC-40 TNI AL dan Grachonok Class. PC-40 TNI AL bekal senjatanya paling mentok adalah kanon RCWS kaliber 30 mm dan dua pucuk senapa mesin berat 12,7 mm.
Sementara Grachonok Class bekal senjatanya terbilang unik, untuk senjata pada haluan hanya dipercayakan pada sepucuk senapa mesin berat (manual) 1 × MTPU 14, 5 mm marine machine-gun. Namun tidak cuma itu, Grachonok Class juga membawa satu pucuk pelontar granat anti sabotase DP-64 dan satu pucuk pelontar granat otomatis DP-65. Bahkan, kapal patroli pangkalan ini juga membawa empat peluncur rudal hanud MANPADS Igla-1.
Yang unik, secara khusus Grachonok Class mendapat label sebagai “anti saboteur ship,” dan karena ada embel-embel kapal anti sabotase dan anti teror, kapal patroli ini ternyata juga dilengkapi perlengkapan sonar anti sabotase dari ancaman pasukan katak, wujudnya berupa sonar Kalmar (spotting underwater targets) dan sonar tarik (towed sonar) MG-757 Anapa-M. Untuk sistem navigasi dipercayakan pada radar MR-231 Pal dan perangkat pendukung MTK-201M3 electronic-optical television system.
Grachonok Class ditenagai mesin diesel 2 × MTU or MWM Deutz TBD620V12, dan kapal patroli ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 23 knot. Diawaki oleh delapan kru, Grachonok Class dapat berlayar terus-menerus selama lima hari.
AL Rusia rencana mengakuisisi total 26 unit Grachonok Class, karena jumlah pesanan cukup banyak, maka order penggarapan diserahkan pada tiga galangan nasional, yaitu Zelenodolsk Shipyard, Vostochnaya Verf dan Vympel Shipyard. Kapal patroli ini sudah mulai digunakan Rusia sejak 2009 dan saat ini 20 unit telah beroperasi, sementara dua unit lagi tengah dalam proses pembangunan oleh Zelenodolsk Shipyard.
Baca juga: Lindungi Lanal Tartus di Suriah, AL Rusia Kerahkan Mamalia untuk Tangkal Sabotase
Grachonok Class punya andil penting bagi AL Rusia, seperti pada Oktober 2017, kapal patroli ini dikerahkan untuk melindungi Jembatan Krimea. Bahkan, Grachonok Class telah dikerahkan ke Suriah untuk mengamankan Lanal Tartus dari upaya sabotase. (Haryo Adjie)
Segera beli Grachonok Class ini 200-500 unit. Tempatkan di 3 armada. Customisasikan utk mampu membawa dan menembakkan 4-6 rudal Brahmos, spy bisa hit and run. Kembangkan taktik “Srigala” atau puluhan kapal kecil berudal mengeroyok 1 kapal perang besar. Laksanakan ! Bravo !
Kalo kapal patroli ya wajar 23 knot, yang aneh kalo gelar “kapal cepat” cuma 28 knot, jangan samakan kapal patroli dan kapal cepat
definisi kapal cepat itu kecepatannya. 25-30knot
Lain ladang lain belalang. Ga usah menyesal jadi orang Indonesia bang. Saat Amerika sudah ngebom jepang dg nuklir, kita belum merdeka. Semangat PT PAL dan TNI.
Beli, bikin aja bisa kok beli.
Ga salah om di suruh bawa brahmos ??? Dgn bobot kapal segitu emang bisa ??? Takutnya gt rudal di tembakan, rusalnya ke atas, kapalnya ke bawah …
Netijen yang masih menertawakan KAL dan KCR PT PAL kecepatan maksimal nya hanya 28 knot, liat tuh kapal ringan rusia aja cuma kecepatan maksimalnya 23 knot…
Itu kan kapal patroli,
Jadi wajar dengan hanya kecepatan segitu.
Lain halnya dengan sebutan “kapal cepat”, yang secara kualitas seharusnya mempunyai kecepatan diatas 30 knots.
Masa kecepatan kapal cepat beda tipis dengan kapal patroli????
😄😄😄
ngeyel aja, Belajar perkapalan dulu nak, kapal cepat itu diatas 25 knot (standar internasional), beberapa negara malah menstandarkan diatas 18 knot baru bisa dikatakan “cepat”
Oh iya ya,
Beberapa negara itu salah satunya pasti Indonesia.
Gross ton d bawah 500 perahu alias boat karena tidak ada life boat.. bkn kapal (ship)
Tenang aja mbah itu mau boat, mau kapal, mau tank boat kalau kena ATGM, Brahmos Kumboros, Nuke, tuh semua crew kapalnya ga bakal lagi bisa minum kopi sambil main PS 5 wkwkk
Untuk menghadapi pasukan katak nggak usah pakai kapal ini, terlalu mahal dan tidak efisien.
Untuk menghadapi pasukan katak cukup telepon restoran swikee supaya mengirim tukang tangkap katak.
Hari gini nyusup wilayah musuh pake pasukan katak??? Banyak drone canggih kok masih mau pake manusia. Yg ada pasukan kataknya lagi operatorin tuh drone sambil makan burger katak sama soda.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhh
Ujian masuk us Navy seal atau kopaska TNI al pasti mudah jika hanya mengandalkan drone utk menyusup ke wilayah musuh seperti yg bung agato katakan.
Di USA sendiri udah dikurangi penggunaan pasukan yg cuman ngandelin fisik aja. Porsi fisik pasukan khusus kayak Navy SEAL aja mulai dikurangi. Makanya buat negara anggaran cekak kayak Indonesia, Rusia,Korut, Iran mereka lebih suka buat pasukan dg kekuatan super soalnya mereka udah kalah di teknologi.
Kapal kita ada yang anti sabotase juga gak sih???
THE REAL ‘KCR’ : SA’AR 4-4,5 CLASS
Aku tak suka karena tidak cocok dengan Indonesia yang amat luas lautnya
Endurancenya hanya 2 hari, fasilitas hidup seadanya, kasihan kru kapalnya.
Aku suka KCR PT.PAL karena telah disesuaikan dengan geo Indonesia, plus made-in Indonesia, aku cinta produk Indonesia
dengan makai 4 mesin…maka harus ada yang dikorbankan…apalagi di jejali senjata yang banyak…biasanya dikurangi kapasitas air tawar, bbm, bahkan tidak ada dapur dan freezer..hanya ransum.
KCR pt.pal dilakukan kompromi….disamping kapal serang cepat juga sebagai kapal patroli..dicucokkan luas wilayah laut Indonesia
Dengan adanya kapal Grachonok Class (Project 21980) maka pasukan katak dari negara paman jambul kuning alias AS bakal jadi katak rebus dan dijadikan sate swikee.
Armada AS sdh mandul, makanya China pun berani menantang dan gak takut dng gertakan AS. Krn bagi China Armada AS bagaikan rempeyek garing yg renyah, yg sangat mudah dihancurkan berkeping kepiiiingggg.
Jadi kamu setuju ya Natuna jatuh ke China ??? kalau AS mandul automatis China leluasa di LCS ?
emang nya pengaruh lcs, natuna dg as apa???emang as jadi pelindung kita ya selama ini si natuna? emang nya yg ngusir cg china di zee laut natuna utara kemaren kapal as ya???? 😂😂😂😂😂
oh jelas dong, china jadi sibuk meladeni armada as di lcs, kita tinggal duduk santai menikmati kripik kodok binti ruskie nan lezat, fakta
sibuk apanya…dah bnyak pulau yg dah di embat china tu om😂😂😂 udah di pasang radar lg…sementara kapal as cuma bisa keliling mutar2 ga jelas wkwkwkwkwk
LCS itu singkatan dari Laut China Selatan, ngomong laut kok nyambernya pulau,
pem apem….di lcs itu ada pulau nya lho….naahhh itu pulau yg ada disana udah di buat pangkalan oleh militer china…..ente ga pernah lihat peta ya…atau malah ga pernah baca buku😂😂😂😂😂😂
dok..kodok..liat aja peta..LCS itu singkatan Laut China Selatan..masak Pulau China Selatan..kalau gak ngerti belajar lagi sono Sekolah Dasar..wkwk
https://amp.kompas.com/internasional/read/2018/02/16/22394041/komandan-as-beijing-bangun-tujuh-pangkalan-militer-di-laut-china
itu pem apem…baca artikel itu….biar ente tau kalau di lcs itu bnyak pulau nya….ente bisa baca kan…kalau ga bisa silahkan sekolah online dulu ya om🤣🤣🤣🤣
Dok…Kodok…Pulau itu ada dimana mana…yang dibahas itu LCS..LCS itu Laut China Selatan bukan PCS (Pulau China Selatan)…coba buka buku sd nya..wkwk
dek pem apem…denger ya…lcs yg di klaim china itu mencakup beberapa pulau yg ada di sana…nah disitulah di bikin nya pangkalan mereka…pangkalan itu lah yg menjadi basis persenjataan mereka yg membuat as bingung keliling2 kaga jelas disana…nah…sampai disini bisa di mengerti dek pem apem…kalau belum ngerti juga ente sebqik nya jgn kesekolah lg, takut guru nya strees ngadapin ente dik pem apem😂😂😂😂
Dok…Kodok…yang dibahas itu Lautnya…LCS = Laut China Selatan..bukan Pulaunya…masak ada PCS (Pulau China Selatan)…coba buka buku sd nya..wkwk
Bismillah kita tambah lagi nga KAPAL RUMAH SAKIT LAPANGAN yang baru