Frigat Type 054A AL Cina Terdampak Virus Corona, Komandan Kapal Dikarantina
|Pembaca yang budiman mungkin masih ingat dengan frigat Type 054A, yang salah satunya pada 3 Februari lalu terdeteksi pesawat intai maritim CN-235 MPA TNI AL, telah melintasi Laut Natuna Utara. Dan belum lama ini ada kabar tentang frigat canggih berbobot 4.053 ton ini, namun bukan tentang aktivitas militer maupun update persenjataannya, salah satu frigat Type 054A, yaitu Changzhou (549) dilaporkan ikut terdampak wabah virus corona.
Baca juga: Type 054A – Intip Frigat Multirole Cina yang Sempat ‘Mampir’ di Laut Natuna Utara
Seperti dikutip dari DailyStar.uk (20/2/2020), dilaporkan beberapa awak kapal dari Changzhou (549) dinyatakan telah dikarantina karena diduga terjangkit virus mematikan yang belum ditemukan obatnya tersebut. Yang menjadi perhatian disini, ternyata yang dikarantina adalah sang komandan kapal itu sendiri, yakni Kapten Yu Song Qiu dan beberapa anak buah kapal. Tidak disebutkan secara jelas, apakah sang komandan dan anak buah kapal dikarantina di kapal perang atau di darat, hanya informasi yang tertera mereka sudah di lockdown.
Frigat Changzhou (549) selama ini berada di bawah komando armada Laut Timur. Militer Cina nampaknya tak ingin mengambil risiko atas potensi menyebarnya virus corona ke armada perangnya. Dari analisa yang berkembang, kemungkinan tertularnya awak kapal adalah saat mereka merampungkan cuti atau pesiar ke daratan. Lebih dari 2.200 orang telah tewas akibat virus corona di Cina Daratan.
Frigat produksi Hudong-Zhonghua Shipyard ini Mulai masuk kedinasan AL Cina pada Juni 2007, kini setidaknya 30 unit Type 054A telah beroperasi penuh. Dari aspek persenjataan, Type 054A membawa bekal rudal hanud jarak sedang HQ-16 yang diuncurkan secara VLS (Vertical Launching System). Dalam sekali berlayar, rudal ini ditempatkan ke dalam 32 cell peluncur pada haluan. Sementara rudal anti kapal, dipercayakan pada 2×4 C-803 anti ship missile.
Baca juga: Shenyang J-16 Kepergok Gotong Rudal Anti Kapal YJ-83K
Frigat Type 054A ditenagai mesin diesel jenis Codad (Combined diesel and diesel) – 4x Shaanxi 16 PA6 STC diesels dengan kekuatan tiap mesin mencapai 7.600 hp. Kecepatan maksimum frigat ini ditaksir mencapai 27 knots dan mampu berlayar sejauh 14.862 km. (Bayu Pamungkas)
Ngga perlu dg rudal buat melumpuhkan fregat ini. Cukup dg virus Corona aja udh lumpuh. Awaknya ngga bisa mengoperasikan lg.
Kualat…..
Pasangi meriam sama SAM buat apa ga guna buat nembak virus corona?
Frigat produksi Hudong-Zhonghua Shipyard ini Mulai masuk kedinasan AL Cina pada Juni 2007, kini setidaknya 30 unit Type 054A telah beroperasi penuh. Dari aspek persenjataan, Type 054A membawa bekal rudal hanud jarak sedang HQ-16 yang diuncurkan secara VLS (Vertical Launching System). Dalam sekali berlayar, rudal ini ditempatkan ke dalam 32 cell peluncur pada haluan. Sementara rudal anti kapal, dipercayakan pada 2×4 C-803 anti ship missile
Ada juga senjata baru yang mematikan yang membuat militer AS dan rusia ketar ketir ,
yaitu virus corona . Senjata paling mematikan di bumi.
inilah kapal perang paling di takuti di seluruh dunia, karena membawa senjata paling menakutkan: ‘Virus Corona’
Azab krna melintasi indonesia
Kalo duel . . Bisa2 awak KRI terjangkit virus korona . . 😏
Kalo beradu sama PKR, apa kelebihannya fregat ini ya…..toh rudal anti kapalnya sama-sama 8 🤔
Persenjataan 054A ini jauh lebih mumpuni, dg 32 rudal SAM HQ16 (jarak sd.50km) dan 2 senjata CIWS (bandingkan PKR10514 dg 12 mica dg jarak 25km dan 1 CIWS). Dg berat lebih dari 4000ton dan panjang 134m, type054A ini masuk kategori Frigate, PKR10514 TNIAL dg bobot 2500ton dan panjang 105m masuk kategori Light Frigate.
Iya om Budi….maksut saya kalo PKR duel satu lawan satu sama fregat cina itu loh 😊😊😊
Ya REM kalah telak. Apalagi cuma modal oerlikon millenium, yg laennya blom dipasang.
Kabar terbaru nya sih udah di pasang vls mica nya bung, tapi buat saudara REM kaya nya belum wkwkwk
Ketinggalan kereta lu bro…..KRI REM nya sudah kelar diinstal VL Mica
yang pasti arsenal rudalnya dari cina unlimited , sedangkan kita terbatas, palagi arsenal militernya …. dan juga pengaruh Negara kawasan dan juga pengaruh di PBB , hanya 2 pokok yang bias mengalahkan …. Selain corona , juga siapa yag di identifikasi bersalah langkah dan menembak duluan , itulah suspect yang bersalah selain suspect korona ,
1 peluru itu penting dan dipertanggung jawabkan
Sama punya mode.siluman.namun khans PKR Martadinata class sedikit menguntungkan jika sama2.mensalvo ke semua rudal anti kapal yg berjumlah sama2 8.
Alasan pertama
Jangkauan rudal Exocet blok 3 lebih jauh dr pd C-802 ( jika bkn versi upgrade)
Alasan kedua
CIWS oerlikon lebih jauh jangkayannya ketimbang CIWS frigate China utk menghadang rudal anti kapalnya.
Alasan ketiga
Luas bidang frigat china lebih lebar sehingga khas lebih besar bg rudal anti kapal utk mengenai sasaran.
Tp kalo pertempuran jarak dekat, pkr bakal tenggelam duluan, krn jangkauan terpedo kapal china lebih jauh sedikit ketimbang PKR kita.