Flagship Armada Laut Hitam Rusia, Kapal Penjelajah Rudal RTS Moskva Rusak Berat

Armada Laut Hitam Rusia sedang dirundung duka, flagship armada tersebut, yaitu kapal penjelajah rudal RTS Moskva (Slava Class Cruiser) dikabarkan mengalami kerusakan besar pada 13 April lalu, dimana awaknya telah meninggalkan kapal perang berbobot 12.490 ton tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi insiden itu, namun dari pihak Ukraina, kerusakan RTS Moskva diklaim sebagai buah dari serangan rudal anti kapal RK-360MC yang dilepaskan dari pesisir.

Baca juga: Media Ukraina: Indonesia Telah Sepakati Pengadaan Rudal Anti Kapal RK-360MC Neptune, Inilah Profilnya

Dikutip dari news.usni.org, disebutkan bahwa Kebakaran telah terjadi di kapal yang menyebabkan amunisi meledak. Kantor berita Rusia Tass juga telah menyebutkan musibah itu, namun tidak merinci penyebab kebakaran. Para pejabat Ukraina mengklaim bahwa peluru kendali anti-kapal berbasis pantai menghantam Moskva yang telah beroperasi dari markas Armada Laut Hitam di Sevastopol, Krimea.

RTS Moskva adalah satu dari tiga unit kapal penjelajah Slava Class, dimana salah satunya ada nama RNS Varyag dari Armada Pasifik Rusia yang beberapa kali pernah berlayar ke Indonesia. RTS Moskva dibangun di era Soviet, oleh 61 Kommunara Shipbuilding Plant (SY 445), Nikolayev. Kapal perang ini diluncurkan pada tahun 1979 dan masuk kedinasan AL Soviet pada 30 Januari 1983 dan direaktivasi pada era Rusia pada tahun 2000 dengan nomer lambung 121.

Peluncur rudal anti kapal S-300F tampak sangat dominan.

RTS Moskva punya tampilan yang mengesankan sebagai warship sejati. Ini tak lain RTS Moskva memasang banyak persenjataan, ringan, medium dan berat yang mengitari seluruh bagian kapal. Yang paling mencolok sudah pasti 16 tabung peluncur (8×2) rudal anti kapal P-500 Bazalt, atau dalam kode NATO disebut SS-N-12 Sandbox.

Dibanding rudal anti kapal yang ada di kapal perang berstandar NATO, maka P-500 Bazalt memang punya ukurang sangat besar. Dengan bobot 4,8 ton dan panjang 11,7 meter, maka bisa dibayangkan betapa besar dimensi tabung peluncurnya. Penempatan peluncur-peluncur rudal P-500 Bazalt di bagian haluan menjadi ciri khas kapal penjelajah ini. Rudal dengan bobot hulu ledak 1 ton ini memang menjadi momok yang menakutkan bagi kapal induk AS, terlebih rudal ini bisa melesat Mach 2.5 dengan katinggian terbang 50 – 5.000 meter.

Sementara untuk pertahanan udara, RTS Moskva juga sudah mengantisipasi dengan terpadu. Untuk menetralisir sasaran yang ada di kejauhan, kapal penempur ini membawa 64 rudal (8×8) hanud jarak jauh S-300F Fort (kode NATO SA-N-6 Grumble). Perancang kapal ini rupanya ingin menjadikan kapal ini benar-benar secure dari ancaman serangan udara. Tidak hanya ada S-300F, di RTS Moskva ternyata masih ada hanud jarak pendek (SHORAD/Short Range Air Defence) jenis OSA-M (kode NATO SA-N-4 Gecko), setidaknya ada 40 unit (20×2) rudal ini yang siap terpasang memagari sang kapal penjelajah.

Lepas dari dunia rudal, RTS Moskva punya bekal 1 pucuk meriam AK-130 130mm/L70 dual purpose guns yang disematkan di haluan. Close In Weapon System (CIWS) juga tak absen di kapal perang Rusia ini, ada enam pucuk kanon reaksi cepat AK-630 enam laras yang memagari body RTS Moskva.

Tampilan peluncur rudal P-500 Bazalt dan RBU-6000 dari atas anjungan.

Mau melibas kapal selam pun RTS Moskva sudah siap, seolah tak takut dikeroyok kapal selam, di kapal penjelajah ini ada 2×12 pucuk roket anti kapal selam RBU-6000, jenis alutsista yang juga akrab digunakan TNI AL pada armada korvet Parchim Class. Sementara untuk torpedo ada 10 tabung (2×5) torpedo kaliber 533 mm. Tak kurang dari itu, di buritan terdapat hanggar dan deck yang dapat dimuati satu unit helikopter anti kapal selam Ka-25/Ka-27 Kamov.

Dengan seabreg senjata yang dibawanya, sudah barang tentu kapal penjelajah ini jadi bertabur perangkat sensor pada menaranya. Untuk fire control saja ada Volna/Top Dome SA-N-6 SAM control, MPZ-301 Baza/Pop Group SA-N-4 SAM control dan Argument/Front Door-C SSM control. Sedangkan radar yang dibawa sangat berwarna, seperti MR-800 Voshkod/Top Pair 3-D long range air search, MR-700 Fregat/Top Steer (first two) atau MR-710 Fregat-MA/Top Plate (second two) 3-D air search. Sonar yang terpasang ada MG-332 Tigan-2T/Bull Nose hull mounted LF dan Platina/Horse Tail MF VDS.

Baca juga: Mineral-U – Digadang Jadi Radar untuk Sistem Rudal Anti Kapal RK-360MC Neptune

Terkait dengan klaim Ukraina yang menyatakan rudal Neptune berhasil menyerang RTS Moskva, bila itu benar, tentu menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi Rusia untuk memperbaiki sistem hanud pada kapal perangnya. (Bayu Pamungkas)

27 Comments