Mineral-U – Digadang Jadi Radar untuk Sistem Rudal Anti Kapal RK-360MC Neptune
|Masih hangat dalam ingatan seputar rudal anti kapal RK-360MC Neptune, terlebih belum lama diwartakan ada kemajuan pembicaraan atas rencana pengadaan rudal ini antara Indonesia dan Ukraina. Dan menyinggung eksistensi rudal pertahanan pantai yang tergolong baru ini. Disebut gelaran satuan tembak ini tak akan dibiarkan sendiri.
Persisnya Ukraina tengah mempersiapkan penggunaan radar intai untuk paket rudal Neptune. Lantaran rudal Neptune punya jangkauan jelajah lintas cakrawala, maka radar pendukung Neptune memang harus yang punya kualifikasi over the horizon. Dikutip dari Defense Express – defence-ua.com (12/8/2021), UkrInnMash, bagian dari SKTB Corporation bersama dengan SE “Research Institute of Radar Systems” telah menyelesaikan integrasi dua sistem radar mobile multifunctional yang diberi label “Mineral-U”.
Saat ini, radar Mineral-U sudah terpasag pada sasis heavy truk Tatra T815 8×8. Kabarnya kini sedang dalam menjalani pemeriksaan akhir sebelum nantinya diserahkan kepada militer Ukraina. Mineral-U adalah model paling baru di jajaran radar dalam portfolio “Quantum Radar”.
Baca juga: Inilah Radar 3D Mobile Surveillance Iskra 90K6E yang Disebut-sebut Diminati Indonesia
Radar Mineral-U digadang untuk mampu berkolaborasi dengan sistem rudal RK-360MC Neptune rancangan Luch design bureau. Desain radar ini dikembangkan pada tahun 2018 dan kontrak untuk pembuatan dua unit prototipe Mineral-U ditandatangani pada tahun 2019. Dari sisi performa, radar ini mampu melacak hingga 200 sasaran secara bersamaan dalam radius 450 km, yang menurut para analis, kemapuan deteksi sasaran pada radar ini lebih jauh dari yang diungkapkan. (Bayu Pamungkas)
Cari mana yg murah harga dan perawatannya aja antara neptune dan yakhon. Lagi pula semakin cepat sebuah rudal potensi gagalnya juga semakin besar. Kalo kondisi sekarang, cari yg bisa kasih ToT. Karena situasinya tidak terlalu mendesak
Cocok untuk menjebol lambung kapal korvet chipeng yg sering kawal kapal milisi penjarah ikan di laut natunaa utara