Empat Unit MBT Leopard 2A4 Donasi dari Polandia Telah Tiba di Ukraina
|Enam negara di Eropa telah memproklamirkan untuk mengirim stok Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 ke Ukraina, yakni Finlandia, Norwegia, Polandia, Portugal, Jerman dan Spanyol. Dari keenam negara yang disebut, Polandia telah mencatatkan diri sebagai yang pertama mengirimkan Leopard 2A4 ke Bumi Ukraina. Tentu relatif mudah bagi Polandia, mengingat Polandia berbatasan langsung dengan Ukraina.
Dikutip dari armyrecognition.com, pada 24 Februari 2023, Polandia telah mengirimkan empat unit MBT Leopard 2A4 gelombang pertama ke Ukraina. Mengutip informasi dari Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, sejumlah tank Leopard 2A4 lainnya akan dipasok dalam beberapa minggu ke depan untuk angkatan bersenjata Ukraina. Pada saat yang sama, Mateusz Morawiecki mengumumkan bahwa Polandia juga akan memasok MBT T-72 dan PT-91 Twardy.
Pada Januari 2023, Polandia mengumumkan akan mengirim 14 unit MBT Leopard 2A4 ke Ukraina, dan pada 13 Februari 2023, Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan bahwa pelatihan tentara Ukraina untuk mengoperasikan Leopard 2A4 telah dimulai.
Secara keseluruhan, donasi MBT Leopard 2A4 ke Ukraina terdiri dari Jerman dengan 14 unit MBT Leopard 2A6, Norwegia dengan 36 unit MBT Leopard 2A4, Polandia dengan 14 unit MBT Leopard 2A4, Portugal dengan 4 unit Leopard 2A6, Spanyol dengan 4 unit Leopard 2A4 dan Finlandia sejauh ini dengan 3 unit Leopard 2A4.
Senjata utama Leopard 2A4 terdiri dari satu meriam smoothbore 120 mm yang dipasok oleh perusahaan Jerman Rheinmetall Defence. Meriam ini mampu menembakkan dua jenis amunisi, APFSDS-T (Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot DM-13) dan HEAT-MP-T (High Explosive AntiTank DM-12) yang masing-masing memiliki versi latihan. APFSDS-T memiliki jangkauan efektif lebih dari 2.000 meter dan HEAT-MP-T memiliki tingkat efektivitas yang tinggi terhadap kendaraan tempur ringan sampai MBT.
Leopard 2A4 ditenagai oleh mesin diesel turbocharged yang menghasilkan 1.500 hp yang menawarkan salah satu power-to-weight-ratio paling menguntungkan di kelasnya. MBT ini dapat melaju pada kecepatan maksimum 72 km per jam di jalan raya dan 60 km per jam dalam kondisi off-road.
Leopard 2A4 memiliki tata letak konvensional untuk MBT modern dengan pengemudi di sisi kanan depan lambung, kubah meriam di tengah, dan powerpack di belakang. MBT berbobot 55 – 60 ton ini memiliki empat awak, terdiri dari seorang komandan, pengemudi, penembak, dan pemuat munisi. (Gilang Perdana)
Woow…Rejeki datang, banyak calon sultan nih yg manggul Kornet😁
https://www.indomiliter.com/tingkatkan-moril-pasukan-rusia-janjikan-hadiah-jutaan-rubel-untuk-setiap-mbt-barat-yang-dihancurkan/
sayang versi standar tanpa amogr tambahan…bisa jadi sasaran empuk atgm
T-90MS versi Original Rusia saja telah banyak yang remuk kena Javelin dan NLAW Ukraina padahal dengan full combat Amour.
Tank Terminator Rusia yang katanya penghancur tank malah remuk sendiri kena hajar Artileri Ukraina.
Sepatutnya direct menuju ke neraka Donetsk/Luhansk je. Bertemu Wagner Group. Ditunggu sahaja kabar berjayanya kereta zirah ni ya gaeszz. Hahahaaaa….. Niru forum jiran ni je gaesz. Hahahaaa..
rusia itu tidak menjajah, hanya menyerang saja, dan ya ukraina ngga ada apa-apanya sama sekali dibandingkan vietnam, kenapa? karena pasukan vietnam utara dimasa perang vietnam hanya pasukan “pribumi” yang tidak terlatih dan hanya mengandalkan persenjataan tua, tapi bisa mengalahkan keroyokan sekutu yang telah menggelontorkan segala cara bahkan kalau saya tidak salah dengar, bom yang dijatuhkan di vietnam lebih banyak daripada di perang dunia kedua termasuk ke pemukiman ataupun aset militer, meskipun begitu vietnam utara tetap bisa menang, meskipun melawan sekutu dengan peralatan yang jauh lebih lengkap dan canggih dengan hanya segelintir bantuan dari soviet dan beberapa sekutunya, jadi ukraina yang nasibnya jauh lebih baik ada baiknya mengambil inspirasi dari vietcong jika memang ingin menahan serangan rusia, ini pendapat saya pribadi jangan diambil hati 😀😀