Selain Leopard 2A4, Polandia Konfirmasi Pengiriman MBT PT-91 Twardy ke Ukraina, Variannya Juga Digunakan Malaysia

Punya status sebagai negara anggota NATO dan bertetangga langsung dengan Ukraina, rupanya membuat Polandia harus memberi perhatian ekstra untuk membantu Ukraina. Bicara tentang Main Battle Tank (MBT), Polandia telah berkomitmen untuk mengirim 14 unit MBT Leopard 2A4. Namun, sepertinya itu tidak cukup, Polandia juga akan mengirim 30 unit MBT produksi dalam negeri, PT-91 Twardy ke Ukraina.

Baca juga: Termasuk Jerman, Enam Negara Eropa Sepakat Kirim MBT Leopard 2 ke Ukraina, Inilah Rinciannya

Menurut informasi yang dipublikasikan di akun Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada 27 Januari 2023, Polandia disebut akan mengirimkan 30 unit MBT PT-91 Twardy ke Ukraina.

Saat ini, Pemerintah Polandia telah menyetujui pengiriman 60 MBT modern ke Ukraina, yang di dalamnya termasuk 30 unit PT-91 Twardy, melengkapi pengumuman yang diterbitkan minggu lalu tentang pengiriman 14 unit MBT Leopard 2A4.

Sebagai informasi, Polandia adalah negara Eropa yang telah memasok MBT dalam jumlah terbesar ke Ukraina. Dikutip dari Armyrecognition.com, disebut sejauh ini Polandia telah mengirim 290 unit MBT T-72A/T-72M/T-72M1R ke Ukraina yang berasal dari penyimpanan arsenal angkatan bersenjata Polandia.

PT-91 Twardy adalah MBT produksi Polandia, persisnya MBT ini adalah varian dari T-72M era Soviet yang dibuat dengan lisensi, dengan sejumlah modifikasi dan peningkatan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuannya. Upgrade pada PT-91 Twardy mencakup sistem pengendalian tembakan baru, armor yang ditingkatkan, dan mesin yang lebih bertenaga.

PT-91 mulai beroperasi dengan Angkatan Bersenjata Polandia pada tahun 1995 dan masih digunakan sampai sekarang.

Desain PT-91 Twardy mengacu pada kompartemen pengemudi di depan, kubah di tengah dengan komandan dan penembak, dan mesin di belakang. MBT ini dilengkapi dengan armor reaktif eksplosif yang dikembangkan Polandia, yakni ERAWA-1 (dengan satu lapisan bahan peledak di dalamnya) dan ERAWA-2 (dengan dua lapisan bahan peledak di dalamnya) ke lambung dan kubahnya. Paket lapis baja memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata kecil kaliber 7,62, 12,7 dan 14,5 mm serta terjangan kanon antara kaliber 20 dan 30 mm.

PT-91 Twardy dipersenjatai dengan meriam smoothbore kaliber 125 mm, yang mampu menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk rudal anti tank. Pada kubah juga dibekali senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin berat anti-pesawat kaliber 12,7 mm.

PT-91 Twardy ditenagai oleh mesin diesel empat langkah S-12U, multifuel, supercharged, berpendingin air yang menghasilkan tenaga 850 hp pada 2.300 rpm digabungkan dengan transmisi manual dengan 7 gigi maju dan 1 gigi mundur. MBT dengan berat 50 ton ini dapat berlari pada kecepatan jalan maksimum 60 km per jam dengan jarak jelajah maksimum 650 km.

Malaysia Juga Punya
PT-91M Pendekar, yang dikenal lekat sebagai MBT milik Malaysia. Tak lain adalah varian dari PT-91 Twardy yang diproduksi oleh Zaklady Mechhaniczne Bumar-Labedy SA, manufaktur persenjataan dari Polandia.

Malaysia menjatuhkan pilihan kepada Polandia untuk memasok MBT, lantaran MBT PT-91M dianggap punya kualitas yang tak kalah dengan ranpur produksi Rusia. Dengan nilai pengadaan US$375 juta, Malaysia mendapatkan 48 unit PT-91M Pendekar, enam kendaraan recovery WZT-4, lima varian AVLB (Armored Vehicle Launch Bridge) sebagai pengusung jembatan, dan tiga unit MID-M yang dilengkapi roller dan bilah dozer untuk menerobos rintangan.

Baca juga: MBT Malaysia Mogok di Jalan Raya, PT-91M Pendekar Masih Akan Digunakan Sampai 2027

Perlu diketahui bahwa MBT Malaysia inilah yang pertama hadir mewakili generasi MBT modern di kawasan Asia Tenggara. Berkat PT-91M Pendekar muncul demand MBT di Singapura, yang kemudian berlanjut ke Indonesia. (Gilang Perdana)

2 Comments