Duh, Kaca Kanopi F-16 Viper Taiwan Terlepas di Udara

Hanya berselang sehari dari insiden terlepasnya “cover” laras kanon jet latih tempur T-50i Golden Eagle TNI AU di Magetan, Jawa Timur, dari Taiwan diwartakan jet tempur F-16 Viper (F-16V) mengalami insiden di udara, yaitu saat melakukan latihan manuver tajam, tutup kanopi pada penempur bermesin tunggal itu terlepas di udara.

Baca juga: Komponen T-50i TNI AU Terlepas dan Jatuh, Diduga Cover Penutup Laras Kanon

Dikutip dari focustaiwan.tw (11/8/2021), disebutkan dalam insiden tersebut pilot tetap tenang dan mampu menguasai keadaan hingga melaksanakan pendaratan darurat. Kejadiannya terjadi 11 Agustus 2021 pada pukul 7:29 pagi dan pesawat berhasil mendarat pada pukul 7:36 pagi.

Mengomentari insiden tersebut, Chang Yen-ting, pensiunan Letnan Jenderal dari Angkatan Udara Taiwan mengatakan, bahwa hal itu bisa disebabkan oleh masalah teknis dengan kanopi itu sendiri atau kesalahan pilot, yang berarti pilot mungkin tidak mengunci kanopi dengan benar sebelum lepas landas.

Ia menambahkan, semua pilot jet tempur telah dilatih untuk menghadapi kemungkinan seperti itu, di mana kanopi jatuh di udara dan mereka tiba-tiba terkena udara dingin, angin kencang, dan kebisingan yang memekakkan telinga. Atas kejadian tersebut, militer Taiwan tengah melakukan investigasi atas yang menyebabkan kanopi berbentuk kaca bubble terlepas saat dalam latihan.

Menurut sumber militer yang mengetahui insiden tersebut, F-16V yang terlepas kanopinya adalah salah satu dari F-16A yang mendapatkan paket upgrade. Sejauh ini F-16 Viper yang bermasalah kini berada di Pangkalan Udara Chiayi.

Desain kanopi F-16 sejatinya mengacu pada model bubble clamshell dan dibuat dari bahan polilkarbonat. Tebal kaca kanopi F-16 hanya 0,5 inchi, namun soal ketahanan kaca produksi Texstars ini memang jempolan. Kaca kanopi F-16 mampu menahan impact dari tabrakan burung seberat 1,8 kg yang terbang dengan kecepatan 648 km per jam. Kanopi F-16 digerakkan dengan motor listrik, namun dalam kondisi darurat dapat dibuka dengan sistem engkol.

Pada tahun 2016, Angkatan Udara Taiwan meluncurkan program upgrade untuk 141 unit F-16 A/B guna menjadi standar F-16 Viper. Dengan upgrade ke Viper, F-16 ‘lawas’ tersebut dilengkapi dengan avionik yang lebih canggih, termasuk APG-83 Scalable Agile Beam Radar, Helmet Mounted Cueing System, manajemen penerbangan dan sistem peperangan elektronik terbaru.

Baca juga: Taiwan Rampungkan Fase Pertama Upgrade F-16 Lawas ke Standar F-16 Viper

Selain program retrofit yang masih berlangsung, Taiwan juga membeli 66 unit F-16V baru dari Amerika Serikat dengan waktu pengiriman diharapkan mulai tahun 2023. (Bayu Pamungkas)

7 Comments