Dua Destroyer Udaloy Class Rusia (Admiral Tributs dan Admiral Panteleyev) Sandar di Tanjung Perak
|
Dua kapal perang Armada Pasifik Rusia dari jenis destroyer pada hari Minggu (22/10/2023) sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan secara resmi menjadi tamu kehormatan Lantamal 5 Koarmada II. Kedua kapal perusak itu adalah Admiral Tributs 564 dan Admiral Panteleyev 548, yang melakukan pelayaran jarak jauh di kawasan Asia Pasifik. Meski bukan pertama kalinya berlayar ke Indonesia, namun kehadiran destroyer dengan kemampuan anti kapal selam ini menarik untuk dicermati, khususnya dari persenjataan dan tonasenya yang besar.
Admiral Tributs – Project 1155 dikenal di barat sebagai kapal perusak Udaloy class. Admiral Tributs diluncurkan pada tahun 1983 dan beroperasi di Armada Pasifik Rusia, dan telah mengambil bagian dalam operasi bersama angkatan laut negara-negara lain seperti Cina, India dan Jepang, dan sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian di Timur Tengah antara tahun 1992 dan 1993.
Admiral Tributs adalah kapal keenam dari 12 unit Project 1155. Kapal ini dirancang mengemban misi Anti Kapal Selam, sesuai dengan misi utamanya melawan kapal selam dan kapal perusak NATO.

Admiral Tributs memiliki panjang 163 meter dengan lebar 19,3 mete. Bobot mati destroyer ini mencapai 7.775 ton. Untuk tenaganya disediakan oleh empat unit propulsi Combined gas turbine and gas turbine (COGAG) GTA M-9 berkekuatan 23.000 kW (31.000 hp) hp, masing-masing terdiri dari M-62 berkekuatan 6.300 kW (8.500 hp) dan M-8KF berkekuatan 16.800 kW (22.500 hp) yang menggerakkan dua baling-baling pitch tetap.
Kecepatan maksimum Admiral Tributs mencapai 29,5 knots dan jarak jelajahnya adalah 12.745 km pada kecepatan 14 knots dan 7.408 km pada kecepatan 18 knots.
Untuk misi AKS, Admiral Tributs dilengkapai dua peluncur (2 × quadruple) untuk delapan rudal Anti-Kapal Metel bersama dengan dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000 untuk pertahanan jarak dekat. Kapal perusak ini juga dilengkapi dengan dua tabung torpedo CHTA-53-1155 quadruple 553 mm untuk torpedo 53-65K, SET-65.
Sebuah hanggar di bagian belakang menampung dua helikopter Kamov Ka-27 untuk perang anti-kapal selam. Perlindungan dari pesawat diberikan dengan delapan rudal 3K95 Kinzhal yang dipasang di peluncur vertikal yang dilengkapi dengan meriam AK-100 DP 100 mm dan empat kanon CIWS (Close In Weapon System) gatling AK-630 kaliber 30 mm.
Untuk Admiral Panteleyev, juga termasuk kapal perusak Udaloy class, kapal perusak ini diluncurkan pada 7 Februari 1990 dan resmi dioperasikan Armada Pasifik pada 19 Desember 1991. Sementara Admiral Tributs lebih senior, kapal perusak ini diluncurkan 26 Maret 1983 dan resmi bergabung dengan Armada Pasifik pada 30 Desember 1985. Admiral Tributs dibangun oleh Zhdanov Shipyard di Leningrad dan Admiral Panteleyev dibangun oleh Yantar Shipyard di Kaliningrad. (Gilang Perdana)
kapal lawas seumuran korvet fatahillah class, di barat sudah dipensiunkam sejak dulu.