Doktrin Baru Pasukan Pendarat, Korps Marinir AS Kini Operasikan Rudal Jelajah Tomahawk
|Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) rupanya mengikuti jejak Angkatan Darat AS (US Army) dalam mengadopsi serangan jarak jauh. Persisnya, pasukan pendarat yang dikenal dengan mobiltas tinggi itu, juga mulai menggunakan rudal jelajah Tomahawk. Melihat efektivitas Tomahawk selama digunakan AL AS dari kapal selam dan kapal permukaan, mendorong US Army dan kini USMC bergabung dalam pengoperasian rudal battle proven tersebut.
Baca juga: Angkatan Darat AS Gunakan Rudal Jelajah Tomahawk untuk Serangan Presisi Jarak Jauh
Lantaran kodrat Korps Marinir harus bergerak cepat dengan mobilitas tinggi, maka platform Tomahawk untuk USMC jelas lebih praktis dan kompak ketimbang platform Tomahawk yang digunakan US Army dengan wahana truk trailer. Deployment Tomahawk dari peluncur berbasis darat tak pelak memberi Marinir kemampuan serangan jarak jauh yang tidak pernah mereka miliki sebelumnya.
Plafform rudal Tomahawk untuk Marinir AS ditempatkan pada kendaraan tanpa awak 4×4. Plaformnya diberi label Long Range Fires Launcher, yang menggunakan ratntis Joint Light Tactical Vehicle (JLTV) 4×4 tapa awak, yang juga digunakan sebagai platform peluncuran rudal anti-kapal Naval Strike Missile.
Sebagai catatan, USMC sebelumnya telah mengoperasikan NMESIS (Navy Marine Expeditionary Ship Interdiction System) launch vehicle pada Tahun Anggaran 2023. NMESIS tak lain merupakan peluncur rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM) yang disematkan dalam platform rantis tanpa awak JLTV. NMESIS terdiri dari Raytheon Missiles & Defense yang memproduksi rudal NSM dan rantis JLTV Remotely Operated Ground Unit for Expeditionary (ROGUE Fires), yang diproduksi Oshkosh Defense.
Dikutip dari TheDrive.com, tampilnya dua unit Long Range Fires Launcher (LRFL) menandai berdirinya Baterai A, 11th Marines di Camp Pendleton di California pada 21 Juli 2023. Baterai A, baterai LRFL pertama telah diaktifkan secara resmi awal tahun ini. Korps Marinir berharap untuk memiliki batalion LRFL multi-baterai dengan jumlah peluncur yang tidak ditentukan dan dapat beroperasi penuh pada tahun 2030.
Long Range Fires Launcher (LRFL) dapat dibedakan dari desain NMESIS. Meski wahan kendaraan sama, tapi rudal yang dibawa jumlanya berbeda. Karena ukuran Tomahawk yang lebih besar dan panjang daripada NSN, maka satu unit LRFL hanya dapat membawa dan meluncurkan satu unit rudal Tomahawk. Sementara NMESIS dapat membawa dua peluncur rudal NSM.
LRFL juga memiliki ‘kotak’ khas di kedua sisi tengah sasis, yang tidak ditemukan di NMESIS. Tujuan dari ini tidak segera jelas, tetapi itu dapat berisi sejumlah sistem khusus Tomahawk, termasuk perangkat keras pengendalian penembakan.
Senjata serang stand-off baru seperti LRFL dengan rudal Tomahawk dan NMESIS yang dipersenjatai rudal anti kapa NSM adalah komponen kunci dari visi Korps Marinir AS tentang bagaimana melakukan operasi serbuan di masa depan. Skenario ‘lompat pulau’, seperti yang mungkin dihadapi Marinir selama konflik tingkat tinggi di masa depan di Pasifik melawan Cina, juga menjadi faktor utama dalam perencanaan strategis USMC.
Baca juga: Dengan ROGUE Fires, Korps Marinir AS Punya Kemampuan Anti Kapal dari Wilayah Pesisir
Sepintas tentang rudal Tomahawk, memiliki jangkauan hingga 1.000 mil (1.609 km) dengan kecepatan maksimum 885 km per jam. Seperti Tomahawk Block IV didukungan two-way satellite link yang memungkinkan pemrograman ulang rudal dalam penerbangan dan transmisi battle damage indication (BDI) imagery. (Gilang Perdana)
pas nyerang Suriah ?? kapan ???
Enggak jg…. Dulu pas nyerang suriah jg tdk ada satupun yg ditembak jatuh oleh rusia/suriah, pdhal rusia sdh mengancam akan menembak jatuh
Melihat efektivitas Tomahawk selama digunakan AL AS dari kapal selam dan kapal permukaan, mendorong US Army dan kini USMC bergabung dalam pengoperasian rudal battle proven tersebut.
……..ni maksudnya mungkin waktu lawan Irak, Libya atau mungkin pas serbu Grenada thn 83, dan operasi2 militer di pilem2 Holiwod yg saya juga suka nonton, memang batle proven selagi musuh tak mampu tangkis apalagi meĺawan. Misal sekarang mereka menyerbu kemari habis lah kita.